Kalau kita lihat dari gambar seakan-akan kerikil berlian ini tidak begitu kokoh atau mungkin kita juga akan berpikir beberapa tahun kedepan kerikil ini akan hilang dimakan usia. Namun pada kenyataanya kerikil ini telah usang keberadaannya bahkan salah satu warga masyaratan dipulau keramut yang bersebelahan dengan pulau yang ada kerikil berlian ini, konon katanya dahulu pernah ada kapal absurd singgah disekitar pulau ini mencoba menarik kerikil berlian dengan mengikatkan tali kapalnya pada kerikil berlian kemudian berusaha menarik kerikil ini dengan cara menghidupkan mesin kapal tetapi perjuangan ini tidak berhasil.

Sayangnya untuk mengetahuai keberadaan kerikil ini kita harus menempuh jalur bahari alasannya ialah jalur darat memang belum tersedia, aku juga masih kesulitan memberi nama pulau ini, pulau ini bersebelahan dengan pulau keramut  saat air bahari sedang surut maka kedua pulau ini akan terlihat menjadi satu. sebahgian masyarakat pulau keramut menyampaikan pulau ini ialah pulau mubur tetapi saat aku mencoba mencari info di google map ternyata pulau ini disebut sebagai pulau anambas, justru pulau mubur yang bersama-sama berada di depan pulau matak atau didepan pelabuhan tarempak kabupaten Anambas.

Nah.. Gambar berikut ini ialah satu-satunya desa yang berada di pulau keramut, aku abadikan gambar ini dari atas bukit sisi kanan dan kiri desa ini

Dipulau keramut juga terdapat pantai dengan hamparan pasir putih 

Dan gambar bebatuan yang masih Alam diantara perkebunan kelapa masyarakat

Untuk mencapai pulau keramut anda sanggup memulainya dari tanjung pinang menuju letung(pulau Jemaja). dipulau jemaja(letung) tersedia beberapa kawasan penginapan yang sanggup anda singgahi sementara waktu kalau kemalaman kemudian keesokan harinya anda sanggup melanjutkan perjalanan menuju ke pulau keramut. Perjalan dari pulau jemaja (letung) menuju pulau keramut hanya membutuhkan waktu satu setengah jam saja.

Semoga Artikel ini bermanfaat