Jika Sebelumnya kita mebahas wacana Kebudayaan DKI Jakarta, kini kita akan membahas kebudayaan dari Jawa Barat (Jabar). Kita akan berkenalan dengan Rumah adat, pakaian adat, tari-tarian, senjata tradisional, suku, bahasa dan lagu tradisionalnya.
1. Rumah Adat
Salah satu tumpuan rumah sopan santun Jawa Barat dinamakan Keraton Kasepuhan Cirebon yang di depannya terdapat pintu gerbang. Keraton Kasepuhan Cirebon ini terdiri dari 4 ruangan. Jinem atau pendopo untuk para pengawal/penjaga keselamatan Sultan. Pringgodani, daerah Sultan memberi perintah kepada adipati. Prabayasa, daerah mendapatkan tamu istimewa Sultan dan Panembahan, ruang kerja dan istirahat Sultan.
Pakaian sopan santun laki-laki Jawa Barat berupa tutup kepala (destar), berjas dengan leher tertutup (jas tutup). Ia juga menggunakan kalung, sebilah keris yang terselip di pinggang bab depan serta berkain batik.
Sedangkan wanitanya menggunakan baju kebaya, kalung, dan berkain batik. Beberapa hiasan kembang goyang menghiasi bab atas kepalanya. Begitu pula rangkaian bunga melati yang menghiasi rambut yang disanggul. Pakaian ini menurut sopan santun Sunda.
3. Tari-tarian Jawa Barat
a. Tari Topeng Kuncuran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja alasannya cintanya ditolak.
b. Tari Merak, sebuah tari yang mengisahkan kehidupan burung merak yang serba indah dan memukau.
c. Tari Rarasati. Dewi Rarasati sebagai selir Arjuna yang bagus dan lembut ternyata mempunyai jiwa keprajuritan. Kepandaiannya dalam memanah telah menyadarkan Srikandi dari kesombongannya. Saripati citra tersebut lalu diangkat dalam bentuk tari kelompok dengan sumber gerak tari tradisi Cirebon.
d. Tari Jaipong, suatu bentuk tarian pergaulan Jawa Barat yang terkenal.
Tari Merak |
4. Senjata Tradisional
Di Jawa Barat senjata tradisional yang populer yaitu kujang. Pada mata kujang terdapat 1-5 buah lubang dan sarungnya terbuat dari kain hitam.
Senjata lainnya yaitu keris kirompang, keris kidongkol, golok, bedok, panah bambu, panah kayu dan tombak.
Kujang |
5. Suku : Sunda, Badui, Betawi, Banten, dan lain-lain.
6. Bahasa Daerah : Sunda, Betawi
7. Lagu Daerah : Sintren, Cing Cangkeling, Bubuy Bulan.
Leave a Comment