Kebudayaan Kalimantan Utara

Sebelumnya provinsi Sulawesi Barat yang menduduki posisi provinsi baru yang ke-33, maka selanjutnya yang menempati provinsi  baru yang ke-34 yaitu Kalimantan Utara (Kaltara). Ia merupakan Provinsi di Indonesia yang terletak dibagian utara Pulau Kalimantan yang juga merupakan pecahan dari provinsi Kalimantan Timur. Kalimantan Utara berbatasandengan Negara bab Serawak dan Sabah, Malaysia Timur.
Awalnya, pemekaran provinsi ini yang terpisah dari Kalimantan Timur mengalamai proses yang sangat panjang mulai pada tahun 2000-an. Hingga pada alhasil pada 25 Oktober 2012 dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan pembentukan provinsi baru Kalimantan Utara sebagai provinsi yang ke-34 di Indonesia menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2012.Adapun kali ini menyerupai biasa kita akan mengenal inventaris kebudayaan yang dimiliki oleh provinsi Kalimantan Utara

1. Rumah Adat Kalimantan Utara
Rumah Baloy merupakan rumah etika yang  terkenal dari masyarakat Kalimantan Utara. Bentuk bangunan rumah etika ini terlihat lebih modern dan modis alasannya yaitu hasil pengembangan arsitektur Dayak dari Rumah Panjang (Rumah Lamin) yang dihasilkan oleh Masyarakat suku Tidung yang tidak lain merupakan suku di Kalimantan Utara. Seperti suku lainnya, suku Tidung ini memiliki kebudayaan dan model rumah etika sendiri.

Alat Kait atau Ambir Kiri sebagai tempat mendapatkan pengaduan duduk masalah etika maupun perkara-perkara lainnya.Rumah Baloy dibangun menghadap ke utara, sedangkan pintu utamanya menghadap ke selatan. Rumah etika baloy terbuat dari materi dasar kayu ulin. Ada terdapat empat ruang utama di dalam Rumah Baloy yang biasa disebut Ambir, yaitu:

  1. Lamin Bantong atau Ambir Tengah sebagai tempat pemutusan masalah etika hasil sidang pemuka adat.
  2. Ulat kemagot atau Ambir Kanan sebagai tempat istirahat maupun berdamai sesudah selesainya masalah adat.
  3. Lamin Dalom sebagai tempat singgasana Kepala Adat Besar Dayak Tidung.

Sedangkan pada bab belakang Rumah Baloy, dibentuk bangunan di tengah-tengah bak yang disebut dengan Lubung Kilong. Bangunan ini yaitu sebuah tempat untuk menampilkan kesenian suku Tidung, menyerupai Tarian Jepen.


2. Pakaian Adat Kalimantan Utara
Ada lagi dibagian belakang rumah Lubung Kilong bangunan besar sebagai tempat acara-acara peresmian maupun musyawarah masyarakat. bangunan ini disebut Lubung Intamu.


Pakaian etika Kalimantan Utara hampir menyerupai dengan pakaian etika di Kalimnatan Timur. Karena provinsi ini dulu termasuk kedalam provinsi Kalimantan Timur sehingga untuk suku bangsa dan kebudayannya pun menyerupai dengan Kalimantan timur.
Pakaian etika pada laki-laki mengenakan rompi tanpa lengan serta dililitkan kain sampai selutut. Dikepala dikenakan topi berhiaskan bulun burung.
Sedangkan pakaian etika pada perempuan menegnakan rompi yang bercorak khas Kalimantan tanpa lengan serta bab bawahnya rok. Dikepalanya dihiasi topi yang unik.

3. Tarian Tradisional: Kencet Ledo dan Jepen 

– Tari Kancet Ledo merupakan tarian tempat yang berasal dari Baram-Sarawak, Kalimantan Utara yaitu suku Dayak Kenyah.  Gerakan tari ini menggambarkan kelembutan seorang gadis, menyerupai saat angin berhembus yang mengayunkan padi. Pakaian yang dikenakan dalam tari ini memakai pakaian etika suku Dayak Kenyah dengan rangkaian buket sejumlah ekor burung enggang.

– Adapun Tari Jepen merupakan tari bernuansa islam diiringi musik menyerupai musik rebana. Baju yang dikenakan berupa baju berwarna hijau dan kuning. Jumlah penarinya dalamtari ini dua orang atau lebih pasangan (perempuan dan laki-laki). Tarian ini didominasi dengan gerakan kaki.
Di negeri tetangga tari Jepen juga terkenal disana menyerupai Filipina, Brunei Darussalam dan Malaysia. Tari Jepen hampir sama dengan tari-tari yang ada diwilayah pesisir menyerupai Riau, dengan sebutan yang berbeda yakni Tari Zapin atau Japin.

4. Senjata Tradisonal: Mandau
Senjata Mandau merupakan senjata pusaka tradisional suku Dayak, berupa pusaka turun temurun yang dianggap keramat.

5. Suku Bangsa:
Sepertiga penduduk Kalimantan Utara yaitu Suku Jawa yang merupakan kelompok terbesar, disusul penduduk asal Sulawesi Selatan. Selebihnya merupakan penduduk orisinil Kalimantan yaitu Suku Banjar, Suku Bulungan, Suku Dayak, Suku Tidung dan Suku Kutai.


6. Bahasa yang digunakan oleh orang Kalimantan Utara:
Bahasa Indonesia, bahasa Tidung, Bahasa Dayak.
7. Alat Musik: 

  • Babun, yaitu alat musik berbentuk bundar dan terbuat dari kayu, setiap sisinya dilapisi dengan kulit kambing dan ada lubang ditengahnya. Biasanya dimainkan dengan cara dipukul.
  • Gambang, terdiri dari 18 bilah bamboo dan dimainkan dengan cara dipukul.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *