Lensa Budaya ~ Berdasarkan masa munculnya, seni rupa dibedakan menjadi 3 yaitu seni rupa tradisional daerah, seni rupa kontemporer, dan seni rupa modern. Pada artikel kali ini, kita akan membahas salah satu dari ketiga kesenian tersebut. Kita akan membahas wacana seni rupa modern mulai dari pengertian, ciri-ciri, aliran, dan contoh-contoh karyanya disertai gambar lengkapnya.
Seni Rupa Modern
Seni rupa modern terlahir akhir adanya dorongan untuk tetap menjaga nilai estetik yang terus terancam oleh bermacam-macam permasalahan. Seni rupa modern melahirkan “Conceptual Art “ atau “Seni Konseptual”. Conceptual Art ialah suatu perjuangan menempatkan ide, konsep, dan gagasan sebagai duduk kasus utama dalam membuat karya seni. Adapun bentuk objek dan material yang menjadi unsur seni rupa hanya dianggap sebagai pengaruh samping dari konsep tersebut.
- Pengertian Seni Rupa Modern
Pengertian seni rupa modern didefinisikan sebagai seni rupa diciptakan dengan inspirasi dan wujud yang tidak terbatas pada budaya atau pakem-pakem suatu daerah. Seni rupa modern ialah hasil karya seni rupa yang tercipta dari kreativitas dan inovasi. Karya-karya dalam seni rupa modern menekankan beberapa unsur yang antara lain unsur eksperimen, pembaruan, kebaruan, dan orisinalitas.
Kendati diciptakan dengan inspirasi dan wujud yang tidak terbatas pada pakem tertentu, seni rupa modern tetap mengandung filosofi dan diubahsuaikan dengan aliran-aliran seni rupa yang ada.
- Aliran Seni Rupa Modern
Ada 15 anutan seni rupa modern. Aliran-aliran tersebut antara lain anutan Naturalisme, Realisme, Romantisme, Impresionisme, Ekspresionisme, Kubisme, Fauvisme, Dadaisme, Futurisme, Surealisme, Pop Art (Popular Art), Post Modern (Kontemporer), Konstruktivisme, Neo-Klasik, dan Abstraksionisme. Untuk mengetahui klarifikasi dan keterangan dari ke 15 anutan seni rupa tersebut, Anda sanggup berkunjung ke artikel ini.
- Ciri-ciri Seni Rupa Modern
Karya-karya dalam seni rupa modern sanggup dikenali melalui beberapa ciri. Ciri-ciri seni rupa modern tersebut antara lain:
- Tidak terikat pada pakem-pakem tertentu.
- Minimalis
- Rasionalitas
- Dominan bentuk-bentuk geometris
- Tidak ada unsur ornament
- Universal
- Fungsionalitas diprioritaskan
- Orisinalitas
- Penguatan dalam konsep
- Kreativitas
- Memutus korelasi dengan sejarah
- Fungsi dan Tujuan Seni Modern
Hadirnya seni rupa modern telah memperlihatkan bermacam-macam manfaat. Manfaat, tujuan, dan fungsi seni rupa modern tersebut antara lain:
- Seni rupa modern memperlihatkan warna gres dalam pemenuhan kebutuhan fisik dan psikis manusia. Kebutuhan fisik insan dipenuhi oleh munculnya bentuk-bentuk dan desain arsitektur gres dan seperti alat-alat transportasi, rumah, fashion, dan lain-lain. Sedangkan kebutuhan psikis insan dipenuhi oleh munculnya aliran-aliran seni rupa baru, contohnya dalam seni lukis atau cabang seni rupa lainnya.
- Meningkatkan kepopuleran para seniman, hal ini sebab pada setiap karya yang diciptakan nama seniman pembuatnya selalu disertakan.
- Penemuan-penemuan gres hasil eksperimen para seniman modern memperlihatkan masyarakat banyak pilihan dalam memilih karya seni yang disukainya.
- Contoh Seni Rupa Modern
Contoh seni rupa modern sanggup kita temukan pada lukisan-lukisan karya beberapa seniman tanah air menyerupai Raden Saleh, Abdulah Sr, Syarif Bustaman, Pirngadi, Wakidi, Basuki Abdullah, Wahid Somantri, S. Sujoyono, Agus Jaya Suminta, Ramli, Otto Jaya S, Tutur, Abdul Salam, dan Emira Sunarsa.
Leave a Comment