Sejarah Perjanjian Versailles
Perang Dunia I dimenangkan oleh pihak Sekutu (Inggris, Prancis, Amerika, dan sekutu lainnya). Dengan kalahnya Blok Sentral atas Blok Sekutu menyebabkan Blok Sentral harus mau menerima perjanjian – perjanjian yang merugikan dan salah satu diantaranya adalah Perjanjian Versailles. Perjanjian Versailles adalah peranjian damai yang disepakati setelah Perang Dunia I selesai antara Sekutu dengan Jerman dalam hal kewilayahan, kemiliteran, dan ekonomi. Diperkirakan perjanjian ini awalnya merupakan hasil negosiasi di Konferensi Perdamaian Prancis yang mana ditandatangani pada bulan November 1918 di Compeigne Forest.

Pada tanggal 7 Mei 1919 dimulai negosiasi antara Sekutu pada peringatan tenggelamnya RMS Lusitania. Perjanjian Versailles sendiri merupakan keputusan sepihak dari Sekutu karena pada perjanjian ini semua isi ditetapkan oleh pihak Sekutu dan pada 28 Juni 1919 perwakilan Jerman diundang ke Versailles untuk menandatangani perjanjian tersebut.

Isi Perjanjian Versailles

  • Jerman harus memberikan daerah Elzas Lotaringen terhadap Prancis. Beberapa diberikan terhadap Belgia dan beberapa dimerdekakan dibawah Liga Bangsa – Bangsa
  • Penyerahan daerah Saar Jerman terhadap LBB dalam kurun waktu 15 Tahun
  • Penyerahan daerah Jerman terhadap sekutu (Jepang, Inggris dan Prancis)
  • Angkatan perang Jerman diperkecil, dan
  • Daerah Rhein diduduki oleh Sekutu

Dampak Perjanjian Versailles
Perjanjian Versailles sangat merugikan pihak Jerman. Perjanjian ini disepakati secara sepihak oleh Sekutu. Di barat, Jerman kehilangan Alsace-Lorraine yang diserahkan kepada pihak Prancis setelah dicaplok Jerman selama lebih dari 40 tahun dari Prancis. Di lain sisi, Belgia mendapatkan Eupen dan Malmedy; daerah industri Saar ditempatkan dibawah Liga Bangsa – Bangsa selama 15 tahun serta Denmark mendapat wilayah Schleswig Utara, serta Rhineland didemiliterisasi; artinya pasukan militer tidak diperbolehkan menempati tempat tersebut.

Di timur, Polandia mendapatkan sebagian wilayah Prussia Barat dan Silesia dari Jerman. Di lain sisi, Cekoslowakia mendapatkan distrik Hultschin dari Jerman; Danzig yang sebelumnya menjadi kota Jerman, kini berada dibawah Liga Bangsa – Bangsa; dan Memel, suatu jalur wilayah kecil di Prussia Timur di sepanjang Laut Baltik, pada akhirnya  diserahkan pada Lithuania. Wilayah jajahan Jerman di luar Eropa seluruhnya diserahkan ke Sekutu. Secara keseluruhan Jerman melepas sebanyak 13 persen wilayah Eropa (lebih dari 27.000 mil persegi) dan sepersepuluh dari penduduknya (antara 6,5 dan 7 juta jiwa).

Bagikan:

Leave a Comment