Pulau Tambelan yang berada tepatnya di perairan bahari cina selatan ini terdiri dari pulau-pulau yang ada disekitarnya disebut sebagai kepulauan tambelan termasuk ke dalam wilayah kabupaten bintan kepulauan riau indonesia. Pulau tambelan sebelum nya di kenal dengan nama pulau sabda, nama tersebut tercatat dalam sejarah pada tahun sekitar 1623 dikala rombongan sultan johor VII, sultan abdullah muayat syah tiba. Nama Tambelan bermula pada perang riau (1782-1784).
pulau tambelan

Ada yang menyebutkan pada jaman dahulu nama tambelan berasal bekerjsama dari nama Kandil Bahar yang bermakna lampu laut. Sekarang nama tersebut dipakai untuk lapangan yang berada di depan masjid raya Baiturrahmat pulau tambelan.

Pulau Tambelan yang merupakan daerah kepulauan terletak pada posisi geografis 106021’00” – 107059’00” LU dan 0050’00” – 1021’00” BT, mempunyai luas daerah sekitar 356.905,00 Ha. Ibukota Kecamatan Tambelan berada di Desa Kampung Kukup. Sementara lima desa yang terdapat di Kecamatan Tambelan, jaraknya berdekatan sehingga waktu tempuh dari desa terjauh ke ibukota kecamatan sekitar 15 menit melalui jalur darat, dan jalur bahari untuk  Desa Pulau Mentebung dan Desa Pulau Pinang.
Penduduk Kepulauan Tambelan pada tahun 2007 lebih kurang sekitar 4.514 jiwa atau 1.258 KK, yang tersebar pada tujuh desa, Seperti Desa Batu Lepuk, Teluk Sekuni, Kampung Kukup, Kampung Hilir, Kampung Melayu, , Pulau Pinang, dan Pulau Mentebung. Ibukota Kepulauan Tambelan berada di Desa Kampung Kukup. Sementara lima desa yang terdapat di Kepulauan Tambelan, jaraknya berdekatan sehingga waktu tempuh dari desa terjauh ke ibukota kecamatan sekitar 15 menit melalui jalur darat, dan jalur bahari untuk Desa Pulau Pinang dan Desa Pulau Mentebung.
Mata pencaharian masyarakat Tambelan didominasi oleh nelayan, kebijaksanaan daya perikanan, dan juga pertanian.
dengan komposisi etnis penduduk berasal dari etnis Melayu, Cina, Jawa, Bugis, Buton, Flores, dan Batak. Mayoritas penduduk berasal dari etnis Melayu, sehingga budaya yang ada lebih banyak diwarnai oleh nilai-nilai agama Islam.
Anda juga sanggup menikmati pemandangan yang alami indahnya jernih air menciptakan dasar bahari terlihat jelas, lumba-lumba yang berenang di erat kapal dan pulau-pulau kecil dengan pantai berhias pasir dan kerikil besar. Melihat terumbu karang tanpa harus menyelam atau naik kapal. Cukup berjalan kaki beberapa ratus meter, terumbu karang akan terlihat dari permukaan bahari yang jernih. Tanjung Ayam, salah satu penjuru Tambelan yang perairannya sedang disemarakkan terumbu karang yang kembali tumbuh.

pulau tambelan

Pulau Tambelan juga kaya akan makanan khas wilayahnya terutama makanan ciri khas melayu menyerupai bingka berendam, bubur pedas, tembuyat dan kerupuk atom.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment