Sistem Ekonomi – Pengantar
Di sekolah, tentu teman-teman memiliki peraturan tertentu yang wajib dipatuhi agar tercipta kenyamanan serta tercapai tujuan bersama. Bisa jadi, peraturan satu sekolah berbeda dengan peraturan sekolah lain. Sama halnya dalam mengatur perekonomian suatu negara, tiap-tiap negara bisa memiliki sistemnya masing-masing yang dapat membantu negara tersebut mencapai tujuannya masing-masing. Apa sajakah sistem-sistem tersebut?
Bentuk-bentuk sistem ekonomi
Terdapat beberapa bentuk sistem ekonomi yang dikenal di dunia ini. Perlu diingat bahwa masing-masing sistem pada dasarnya memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing, sehingga kita tidak bisa begitu saja menentukan mana yang terbaik diantara yang lainnya.
Sistem ekonomi tradisional
Ciri khasnya adalah masyarakatnya memproduksi sendiri barang yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhannya. Produksi yang dilakukan pun umumnya masih bersifat sederhana. Sistem ini umumnya dianut oleh masyarakat yang belum maju peradabannya. Karakteristik, kelebihan dan kelemahan sistem ini dijelaskan pada tabel berikut:
Karakteristik | Kelebihan | Kelemahan |
Tidak mengenal teknologi (teknologi sangat sederhana) | Persaingan jarang terjadi dalam masyarakat | Kegiatan ekonomi tidak bertujuan untuk memperoleh keuntungan |
Memproduksi barang yang dibutuhkan | Jarang terjadi konflik ekonomi | Sulit berkembang |
Tidak ada spesialisasi | Masyarakat jarang mengalami tekanan jiwa karena tidak terbebani dengan target tertentu yang harus dicapai | Efisiensi penggunaan sumber daya tidak maksimal |
Tidak ada perdagangan |
Sistem Ekonomi Komando
Ciri utamanya adalah pemerintah memiliki kendali yang sangat besar terhadap hampir semua aspek dalam perekonomian tersebut. Saat ini, hampir tidak ada negara yang menganut sistem ekonomi ini secara mutlak, walaupun sistem ini kerap kali digunakan di negara-negara komunis, misalnya Korea Utara. Karakteristik, kelebihan dan kelemahan sistem ini akan dijelaskan pada tabel berikut:
Karakteristik | Kelebihan | Kelemahan |
Pemerintah memiliki kendali yang besar terhadap proses produksi, distribusi dan konsumsi | Masalah ekonomi lebih mudah dikendalikan | Inisiatif individu tidak berkembang |
Barang modal dan faktor produksi dimiliki pemerintah | Pemerintah dapat mempengaruhi harga dan jumlah barang yang ada di pasar | Masyarakat tidak memiliki kebebasan untuk memiliki kekayaan dan sumber daya ekonomi |
Hak pribadi tidak diakui | Distribusi pendapatan lebih merata | Kebebasan individu terbatas |
Jenis pekerjaan dan pembagian kerja ditentukan oleh pemerintah | Kebutuhan masyarakat terpenuhi secara merata | Informasi terbatas dan dikendalikan oleh pemerintah |
Krisis ekonomi jarang terjadi |
Sistem Ekonomi Liberal/Pasar
Berkebalikan dengan sistem ekonomi komando (terpusat), bentuk ini memberikan kebebasan yang besar bagi masyarakat untuk menentukan kegiatan ekonomi yang dilakukan. Karakteristik, kelebihan dan kelemahan sistem ini akan dijelaskan pada tabel berikut:
Karakteristik | Kelebihan | Kelemahan |
Barang modal dan faktor produksi dimiliki perusahaan, perseorangan atau kelompok masyrakat | Individu memiliki kebebasan memilih sesuai dengan keinginannya masing-masing | Persaingan bisa berakibat adanya ketimpangan antara yang kaya dan miskin |
Sektor swasta dan masyarakat melakukan kegiatan ekonomi di semua sektor | Adanya persaingan menciptakan kemajuan di segala bidang | Pemerataan pendapatan sulit dilakukan |
Individu diberi kebebebasan dalam menentukan pekerjaan, serta menentukan konsumsi yang ingin dilakukan | Hak miliki diakui | Krisis ekonomi mungkin terjadi |
Tujuan utama kegiatan ekonomi adalah mencari laba | Kreativitas berkembang | |
Adanya persaingan, baik antar individu atau antar perusahaan dalam kegiatan ekonomi |
Sistem Ekonomi Campuran
Adanya kesadaran bahwa masing-masing sistem memiliki kelebihan dan kelemahan, menciptakan apa yang kemudian disebut sistem ekonomi campuran. Ide besar dari sistem ini adalah berusaha menggabungkan bentuk komando dan pasar agar dapat memperoleh sistem yang relatif lebih baik. Sistem inilah yang saat ini lazim digunakan oleh banyak negara. Meskipun demikian, umumnya masing-masing negara memiliki kecenderungannya masing-masing untuk lebih condong pada sistem ekonomi komando atau pasar. Karakteristik, kelebihan dan kelemahan sistem ini akan dijelaskan pada tabel berikut:
Karakteristik | Kelebihan | Kelemahan |
Alat produksi vital (berpengaruh terhadap hajat hidup orang banyak) dikuasai oleh negara | Monopoli swasta dapat dikurangi | Persaingan dalam kegiatan ekonomi mungkin terjadi |
Kegiatan perekonomian dilakukan oleh pemerintah dan pihak swasta secara bersama-sama | Pertumbuhan ekonomi lebih stabil | |
Hak milik pribadi diakui sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan umum | Inisiatif dan kreaivitas berkembang dan didukung pemerintah | Adanya kemungkinan terjadi krisis |
Contoh Soal
Yang merupakan ciri sistem ekonomi liberal adalah, kecuali ….
- Hak milik pribadi diakui
- Kreativitas individu berkembang
- Sangat mungkin terjadi ketimpangan
- Krisis tidak mungkin terjadi
- Kegiatan ekonomi bertujuan untuk mencari laba
Pembahasan
Jawaban yang benar untuk pertanyaan di atas adalah (d) krisis tidak mungkin terjadi. Pada perekonomian yang menganut sistem ekonomi liberal, krisis sangat mungkin terjadi karena pemerintah tidak dapat sepenuhnya mengendalikan apa yang terjadi dalam perekonomian itu sendiri.
Kontributor: Agnestesia Putri
Alumni Ilmu Ekonomi UI
Materi StudioBelajar.com lainnya:
Leave a Comment