Batik merupakan salah satu kerajinan Indonesia yang sudah menjadi identitas dan juga kebanggaan bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, kita sebagai pemilik identitas tersebut sudah sepatutnya untuk mengetahui semua tentang kerajinan satu ini, seperti halnya mengetahui daerah-daerah sentra batik, nama motif batik disetiap daerah, ciri khas batik disetiap daerah, dan proses pembuatannya. Nah pada artikel kali ini kita akan membahan bagaimana cara membuat batik. Berikut ini adalah 12 langkah-langkah dalam membuat batik yang dapat anda coba:
1. Menyiapkan alat dan bahan untuk membatik
Kain mori dan canting
Sebelum membatik, siapkan alat dan bahan untuk membatik seperti canting, kain mori, dan lain sebagainya. Selengkapnya tentang alat dan bahan untuk membatik, dapat anda lihat pada artikel berjudul “Inilah 11 Alat dan Bahan Untuk Membuat Batik Tulis“.
2. Membuat pola di atas kain
Membuat pola di atas kain
Langkah selanjutnya adalah menggambar desain diatas permukaaan kain mori sesuai dengan pola yang diinginkan. Dalam dunia perbatikan, tahapan ini kerap disebut dengan Nglengreng.
3. Panaskan lilin atau malam di atas wajan
Proses memanaskan lilin atau malam di atas wajan
Panaskan malam atau lilin diatas wajan sampai mencair dengan sempurna. Suhu maksimal dalam memanaskan malam atau lilin yaitu sekitar 80 derajat Celcius. Jadi, harus berhati-hati ketika memakainya.
4. Posisi duduk saat membatik
Posisi duduk saat membatik
Perhatikan posisi duduk ketika membatik, dimana duduklah dengan posisi tungku atau kompor batik berada disebelah kanan (kecuali kidal, maka tungku atau kompor berada disebelah kiri) guna memudahkan dalam mengambil malam dan juga menggoreskannya ke atas permukaan kain mori.
5. Celupkan canting ke dalam wajan
Proses mencelupkan canting ke dalam wajan
Celupkan canting ke dalam wajan yang sudah terisi malam atau lilin sekitar 3 detik lamanya sebagai proses penyesuaian suhu pada canting.
6. Menggoreskan canting ke atas kain
Menggoreskan canting ke atas kain
Mulailah menggoreskan canting ke permukaan kain yang sudah dilengreng atau dipola, dengan cara menggoreskannya dari arah kiri ke kanan seperti menulis latin. Hal tersebut dimaksudkan supaya mendapatkan goresan yang baik dan juga halus.
7. Mengisi pola yang kosong dengan ornamen-ornamen
Mengisi pola yang kosong dengan ornamen-ornamen
Isilah bagian pola yang kosong dengan beberapa ornamen, seperti berupa garis-garis arsiran atau titik-titik. Misalnya pada pola gambar daun, dimana pada pola gambar tersebut harus mempunyai tulang daun, jadi gambar daun tersebut diisi oleh ornamen berupa garis sesuai dengan kebutuhan. Tahap ini umumnya disebut dengan istilah “Isen-isen”.
8. Tahap nembok
Tahap nembok kain batik
Tahapan ini berfungsi untuk mengeblok bagian kain yang tidak ingin terkena warna. Tetapi, tahapan ini hanya dilakukan jika dibutuhkan warna awalnya.
9. Tahap pencelupan warna
Zat perwarna batik
Dalam pewarnaannya, biasanya bisa memakai 2 zat pewarna, yaitu pewarna sintesis ataupun pewarna alami, dimana memerlukan beberapa kali celupan guna memunculkan warnanya.
10. Tiriskan kain yang sudah dicelup
Proses meniriskan kain
Tiriskan kain yang sudah dicelup dan kemudian diamkan supaya warnanya bisa meresap secara maksimal di serat kain.
11. Nglorod atau merebus kain dalam air mendidih
Nglorod atau merebus kain ke dalam air mendidih
Tahapan selanjutnya adalah merebus kain ke dalam air mendidih 100 derajat Celcius guna melirihkan malam atau lilin yang menempel dikain, dimana hal ini dilakukan untuk memunculkan motif yang sudah di desain. Tahap merebus ini umumnya disebut juga dengan nglorod.
12. Cuci kain batik dengan air bersih
Mencuci kain batik dengan air bersih
Terkahir, yaitu mencuci kain batik dengan menggunaka air bersih guna menghilangkan sisa-sisa malam atau lilin yang masih menempel. Lalu, jemurlah dengan angin-angin serta hindarkan kain dari panas sinar matahari secara langsung.
Dengan mengetahui langkah-langkah membatik atau mencoba membatik sudah termasuk upaya didalam melestarikan batik Indonesia yang sudah menjadi identitas dari bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, cara membuat batik diatas bisa membantu anda di dalam mencoba membatik. Namun, haruslah tetap berhati-hati bila anda adalah seorang pemula atau baru belajar dalam hal membatik. Ada baiknya anda didampingi oleh ahlinya supaya keselamatan anda dapat lebih diperhatikan.
Leave a Comment