Indonesia yaitu negara yang kaya akan budaya. Hal ini ditunjukan dengan beragamnya suku dan budaya di tanah air kita tercinta ini. Salah satu bukti keragaman budaya ini contohnya dengan banyak ditemukannya senjata-senjata tradisional di suku-suku beberapa wilayah nusantara. Senjata-sejata tradisional itu bahkan tergolong sangat unik bahkan tidak sanggup ditemukan dibelahan dunia lainnya. Ingin tahu apa saja senjata-senjata tradisional khas Indonesia tersebut? Simak uraiannya berikut ini!

Senjata Tradisional Khas Suku-Suku di Indonesia

1. Rencong, Aceh

Rencong atau Rintjong merupakan salah satu senjata adab di Indonesia khas miliki suku Aceh.  Rencong yaitu simbol keberanian, identitas diri, dan ketangguhan Suku Aceh. Dalam sejarah mereka, Rencong yaitu senjata tradisional adab yang sudah digunakan semenjak masa pemerintahan Kesultanan Aceh pada masa kepemerintahan Sultan pertama, Sultan Ali Mughayat Syah.

Kedudukan Rencong sangatlah penting di Kesultanan Aceh, senjata ini selalu diselipkan di pinggang Sultan Aceh, para Ulee Balang kerajaan, dan masyarakat aceh pada umumnya. Di Museum Sejarah Aceh sanggup kita jumpai Rencong emas milik Sultan Aceh, dari bukti sejarah ini sanggup kita simpulkan bahwa Rencong memang sudah ada pada masa Kesultanan Aceh, tetapi pembuat pertamanya sampai kini ini masih belum diketahui.

2. Kujang, Jawa Barat

Senjata khas dari kepulauan Indonesia selanjutanya yaitu kujang yang berasal dari Jawa Barat. Kujang diperkirakan sudah ada semenjak sekitar kurun ke-8 atau ke-9. Senjata ini biasanya terbuat dari baja atau besi. Panjangnya secara umum kurang lebih sekitar 20 cm sampai 25 cm, dengan berat sekitar 300 gram. [ Baca Juga : 13 Upacara Adat Terunik di Indonesia ]

Selain sebagai senjata, masyarakat Jawa Barat memakai kujang sebagai alat pertanian, cenderamata maupun hiasan. Kujang merupakan alat yang melambangkan keberanian dan kekuatan untuk melindungi diri dari kejahatan. Pada zaman dulu, kujang hanya digunakan oleh orang-orang tertentu saja, misalnya, raja, prabuanom, golongan pangiwa, penengen, serta para putri raja.

Menurut beberapa peneliti, senjata kujang berasal dari kata kudihyang, atau Kudi dan Hyang. Kudi berasal dari Bahasa Sunda Kuno yang berarti senjata yang mempunyai kekuatan jago atau sakti, sedangkan Hyang  yang berarti Dewa. Jadi, kujang sanggup diartikan sebagai senjata yang mempunyai kekuatan sakti dari para dewa.

Bagian yang dimiliki senjata kujang yaitu papatuk atau congo, yang berarti ujung kujang yang seolah-olah panah. Ada pula eluk atau silih, yang berarti lekukan yang terdapat  pada bab punggung kujang, tadah, yang berarti lengkungan menonjol yang terdapat pada bab perut kujang, dan mata, yang berarti lubang kecil yang ditutupi logam emas atau perak.

3. Keris, Jawa Tengah

Keris yaitu suatu senjata tikam berujung runcing khas dari tempat Jawa Tengah. Senjata ini mempunyai banyak fungsi, contohnya untuk melindungi diri dari kejahatan, tambahan pakaian adat, dan menambah kewibawaan. Bentuk keris Jawa tengah yang khas yang menciptakan ia sangat gampang dibedakan dengan senjata lainnya. Kekhasannya ini terletak pada bentuk yang tidak simetris, melebar pada bab pangkal, dan bilahnya berkelok-kelok.

4. Mandau, Kalimantan

Senjata tradisional khas Indonesia selanjutnya yaitu Mandau. Mandau merupakan senjata adab yanng berasal Suku Dayak di Kalimantan. Berbeda dengan parang, mandau mempunyai gesekan yang khas pada bab bilahnya. Pada bab bilah Mandau, umumnya juga terdapat tambahan lubang yang ditutup dengan tembaga atau kuningan yang mempunyai kegunaan sebagai penambah keindahan.

5. Pisau Belati dan Panah, Papua

Pisau belati yaitu salah satu senjata tradisional Indonesia yang berasal dari Papua. Senjata tradisional ini terbuat dari tulang kaki burung kasuari. Senjata yang diutamakan oleh penduduk asli Papua lainnya yaitu Panah dan Busur. Busur terbuat dari bambu atau kayu, tali busurnya terbuat dari rotan, sedangkan anak panahnya terbuat dari bambu atau kayu. Baik pisau belati, busur, maupun panah, semuanya umum digunakan masyarakat papua sebagai senjata dikala berperang dan berburu.

Nah itulah kelima senjata tradisional khas dari beberapa wilayah di Indonesia. Tertarik untuk memilikinya?