Pakaian Adat Kalimantan – Pulau seribu sungai. Itulah sebuah julukan yang disematkan pada pulau Kalimantan oleh banyak orang. Julukan ini bukan tanpa sebab. Di kalimantan, kita memang akan dengan mudah menemukan sungai-sungai di setiap sudut wilayahnya. Ada yang berukuran kecil, sedang, besar, hingga sangat besar seperti sungai Mahakam, sungai Barito, dan sungai Kapuas.
Selain dikenal mempunyai banyak sungai, Kalimantan juga diketahui memiliki nilai uniknya tersendiri dalam hal adat istiadat dan budaya masyarakatnya. Nilai-nilai tersebut tumbuh dari kebudayaan beragam suku bangsa yang telah mendiami wilayah ini sejak lama. Entitas budaya seperti suku Dayak, suku Banjar, suku Kutai, suku Paser, suku Berau, suku Melayu dan suku Tidung selain sebagai suku asli Kalimantan juga merupakan pemeran utama bagi budaya dari masyarakat di provinsi-provinsi pulau Borneo ini.
Pakaian Adat Kalimantan
Nah, di kesempatan yang berbahagia ini, saya sengaja merangkum budaya dari suku tersebut khususnya dari budaya berpakaiannya. Saya akan merangkumnya pakaian adat Kalimantan berdasarkan provinsi atau wilayah geografisnya mulai dari Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan yang terbaru, Kalimantan Utara.
1. Pakaian Adat Kalimantan Barat
Provinsi Kalimantan Barat didominasi oleh 2 suku besar yaitu suku Dayak dan suku Melayu. Dalam hal berpakaian, kedua suku tersebut memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Pakaian adat Kalimantan Barat untuk suku Dayak bernama King Baba dan King Bibinge. King Baba digunakan oleh pria sementara King Bibinge digunakan oleh para wanita.
Baik King Baba maupu King Bibinge keduanya dibuat dari serat kulit kayu yang dihias sedemikian rupa dengan beragam pernik dan warna. Pemakai pakaian ini juga akan mengenakan beragam aksesoris seperti senjata tradisional maupun perhiasan berupa kalung, manik, manik, dan bulu burung enggang di bagian penutup kepalanya.
Sementara untuk pakaian adat Melayu terutama Melayu Sambas, desain, bahan dan cara pemakaiannya sebetulnya sama seperti busana khas melayu lainnya. Perempuannya mengenakan baju kurung dan laki-lakinya mengenakan baju jas tutup.
Untuk mengetahui selengkapnya mengenai bagaimana pernik pakaian adat Kalimantan Barat, kami telah membuat satu tulisan tersendiri untuk Anda. Anda bisa membacanya di link ini.
2. Pakaian Adat Kalimantan Tengah
Provinsi Kalimantan Tengah dihuni oleh suku Dayak sebagai suku mayoritas penduduknya. Suku Dayak yang menjadi mayoritas ini utamanya adalah sub suku Dayak Ngaju yang memiliki pakaian adat khas bernama baju sangkarut.
Baju sangkarut adalah sebuah rompi yang dibuat dari bahan serat kulit kayu yang dicat dengan tinta alami dan ditempeli beragam pernik seperti dari uang logam, kulit trenggiling, kancing, dan benda-benda lain yang dipercaya memiliki kekuatan magis. Baju sangkarut umumnya dikenakan bersama bawahan yang berupa cawat beserta senjata tradisional seperti tombak, mandau, atau perisai.
Selengkapnya mengenai keunikan baju Sangkarut sebagai pakaian adat Kalimantan Tengah, silakan kunjungi artikel ini.
3. Pakaian Adat Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Selatan menjadi provinsi yang dihuni oleh mayoritas suku Banjar. Suku Banjar sendiri memiliki 4 jenis pakaian adat untuk peruntukan yang berbeda-beda. Keempat pakaian adat tersebut antara lain Pengantin Baamar Galung Pancar Matahari,Pengantin Bagajah Gamuling Baular Lulut, Pengantin Babaju Kun Galung Pacinan, dan Pangantin Babaju Kubaya Panjang. Kami telah mengulas keempat pakaian adat tersebut pada satu buah artikel yang dapat Anda baca di link ini.
4. Pakaian Adat Kalimantan Timur
Masyarakat Kalimantan Timur tersusun atas 2 entitas besar yaitu suku Dayak dan Suku Kutai. Kedua suku ini memiliki pakaian adat yang berbeda. Suku dayak mengenakan pakaian bernama Ta’a dan Sapei Sapaq sementara suku Kutai mengenakan pakaian bernama baju kustim. Kedua pakaian adat Kalimantan Timur ini memiliki banyak perbedaan. Secara lengkap, Anda dapa menyimak perbedaan-perbedaan tersebut beserta jenis pakaian adat Kaltim lainnya di link ini.
5. Pakaian Adat Kalimantan Utara
Kalimantan Utara adalah provinsi pecahan Kalimantan Timur yang sekaligus menjadi provinsi termuda di Indonesia. Budaya masyarakatnya juga hampir mirip dengan budaya Kalimantan Timur dengan suku Dayak sebagai mayoritas suku penduduknya. Hal ini dicirikan dengan diakuinya baju Sapei Sapaq dan Baju Ta’a khas Dayak Kalimantan Timur sebagai pakaian adatnya. Kendati begitu, Sapei Sapaq dan Baju Taa Kalimantan Utara memiliki perbedaan dan ciri khasnya sendiri. Perbedaan tersebut bisa Anda ketahui dengan membaca artikel di link ini.
Nah, demikialah direktori pakaian adat Kalimantan yang dapat kami sampaikan. Pembahasan masing-masing pakaian adat dari provinsi-provinsi tersebut memang sangat singkat. Untuk lebih jelasnya Anda bisa mengunjugi link-link yang telah kami sediakan. Semoga mempermudah navigasi Anda di blog ini. Salam.
Leave a Comment