Lensa Budaya ~ Air Terjun Dua Warna yang dikenal juga dengan nama Telaga Biru Sibolangit terdapat di desa Durin Sirugun, Sibolangit, di hulu Sungai Sinembah 1, kaki Gunung Sibayak.

Air Terjun Dua Warna mempunyai ketinggian terjunan air sekitar 100 m, terdiri dari dua warna, yakni putih keabuan dan biru muda.

Air terjun ini berada di ketinggian 1475 m di atas permukaan laut. Air yang jatuh dari ketinggian sekitar 100 meter awalanya berwarna putih, bersumber dari fatwa sungai atas yang mengandung welirang yang terbentuk dari hasil letusan Gunung Sibayak zaman dulu, namun sehabis jatuh akan tertampung ke sebuah telaga kecil yang bersatu dengan resapan air hutan sehingga bermetamorfosis biru muda dan lembap dingin. Meskipun tidak mengeluarkan anyir belerang, wisatawan tidak boleh meminum air dari Air Terjun Dua Warna ini.

Untuk mencapai destinasi wisata alam Air Terjun Dua Warna ini, hanya sanggup ditempuh dengan perjalanan kaki atau “hiking” menjelajahi hutan selama lebih kurang 2-3 jam dari Pintu Utama Bumi Perkemahan Sibolangit. Kaprikornus tidak sanggup diakses dengan memakai kendaraan bermotor, sehingga untuk mencapai destinasi wisata alam ini sangat membutuhkan stamina dan fisik yang berpengaruh alasannya ialah perjalanannya yang cukup melelahkan. Wisatawan yang ingin berkunjung ke sana tidak perlu kuatir, alasannya ialah biasanya ada pemandu wisata yang disebut “ranger” yang sanggup memandu pengunjung untuk hingga di tujuan sehingga tidak perlu takut tersesat.