Primus inter pares merupakan sebuah metode pemilihan pemimpin melalui musyawarah diantara satu suku berdasarkan kelebihan baik itu dari segi fisik maupun dari segi spiritual. Primus inter pares  biasanya berhubungan dengan wibawa seseorang yang mencakup kepercayaan, mutu tokoh (kemampuan mengorganisasi, tingkat visioner, pemahaman terhadap permasalahan di dalam suku, keadilan, pandai mendengar, pemecah masalah dan pandai mempersatukan). Cara ini sudah digunakan sejak peradaban purba yaitu pada masa neolitikum atau yang disebut zaman batu baru. Neolitikum adalah suatu revolusi yang sangat besar dimana terjadi perubahan dari food gathering (berburu dan meramu) menuju food producing (bercocok tanam dan berternak).

Bagikan:

Leave a Comment