Batu pipisan dan penggilingan (gandhik) merupakan alat yang berfungsi untuk menghaluskan ramuan obat atau jamu. Pada beberapa relief di candi Jawa Tengah seperti Candi Borobudur, terdapat relief yang menggambarkan orang yang membuat jamu. Peralatan ini juga dimanfaatkan untuk menggiling makanan dan menghaluskan cat merah. Hingga saat ini, batu pipisan dan gandhik belum pernah ditemukan memiliki hubungan dengan masa prasejarah. Hal ini dapat disimpulkan bahwa secara kronologis sangat dimungkinkan batu pipisan dan gandhik baru adapada zaman klasik yaitu pada zaman kerajaan Sunda Kuno. Penyebaran pipisan bisa dikatakan merata selain di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur, namun juga di wilayah lain di Nusantara, mengingat fungsi dari pipisan yang sangat erat kaitannya dengan keseharian suatu peradaban masyarakat. Pipisan berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 40 cm, lebar 20 cm, dan tinggi 10 cm.

Bagikan:

Leave a Comment