Membicarakan perjuangan perempuan Indonesia melawan Kolonial Belanda, nama Opu Daeng Risadju tak bisa dilewatkan. Opu Daeng Risadju merupakan pejuang perempuan dari Sulawesi Selatan yang mendapat penyiksaan hingga tuli seumur hidup. Dia adalah pejuang wanita asal Sulawesi Selatan yang menjadi Pahlawan Nasional Indonesia. Opu Daeng Risadju memiliki nama kecil Famajjah. Opu …
Read More »History
Nyi Ageng Serang, Panglima Perang Dan Penakluk Hati Hamengku Buwono II
Nyi Ageng Serang adalah seorang pahlawan nasional . Dikenal juga sebagai Raden Ayu Serang dengan nama kecil Raden Ajeng Retno Kursiah Edi. Setelah menikah, Raden Ayu Serang berganti nama menjadi Bendoro Raden Ayu Kustiyah Wulaningsih Retno Edi. Nyi Ageng Serang dilahirkan sekitar 1752 di Desa Serang, sekitar 40 km utara …
Read More »Kapten Lukas Kustaryo Pentolan Siliwangi yang Diburu Tentara Belanda
pada Selasa (9/12/1947) Tentara Belanda melampiaskan amarahnya kepada penduduk Kampung Rawagede, kemarahan itu dipicu karena tentara Belanda tidak dapat menemukan Kapten Lukas Kustaryo Komandan Kompi Siliwangi. Aksi Lukas yang cerdik dan cekatan hingga berkali-kali berhasil menyerang patroli dan pos-pos militer Belanda, menempatkan namanya dalam daftar orang yang paling dicari Belanda, …
Read More »Arung Palakka, Pahlawan Bone yang Dicap Pengkhianat
Arung Palakka adalah Sultan Bone yang menjabat pada 1672 hingga 1696. Dia lahir pada 15 September 1634. Ia adalah putra Raja Bone ke-XIII La Maddaremmeng Matinro’e Ri Bukaka. Saat masih berkedudukan sebagai pangeran, Arung Palakka (juga disebut Aru Palakka) memimpin kerajaannya meraih kemerdekaan dari Kesultanan Gowa pada 1666. Arung Palakka …
Read More »Akhir Hidup Jaka Tingkir Perang dengan Anak Angkatnya Sutawijaya
Raja Pajang Jaka Tingkir yang bergelar Sultan Hadiwijaya di akhir hidupnya berseteru dan perang dengan anak angkatnya, Sutawijaya, Raja Mataram bergelar Panembahan Senopati. Jaka Tingkir sewaktu kecil dipanggil dengan nama Mas Karebet. Dalam kitab Babad Tanah Jawi disebutkan bahwa saat lahir ada pertunjukan wayang di rumahnya yang berada di kawasan …
Read More »Menghianati Mataram, Tumenggung Endranata Dimutilasi Sultan Agung Menjadi 3 Bagian
Penghianatan Tumenggung Endranata terhadap Sultan Agung, membawa petaka bagi Kerajaan Islam Mataram. Akibat ulahnya, terjadi perang saudara antara Sultan Agung dengan Adipati Pragola II, penguasa Pati. Sultan Agung dengan Adipati Pragola II masih memiliki hubungan saudara. Tetapi, karena hasutan dari Tumenggung Endranata, bahwa Pragola akan memberontak, Sultan Agung mengambil tindakan …
Read More »Cinta Terlarang Amangkurat I dengan Ratu Malang dan Dikurungnya 60 Dayang
Susuhunan Amangkurat I atau Sunan Tegalarum lahir pada 1618 atau 1619 dengan nama kecil Raden Mas Sayyidin. Ia adalah putra dari Sultan Agung dan cicit dari Panembahan Senapati. Pada masa pemerintahannya, ia harus menghadapi beberapa kali percobaan penggulingan kekuasaan dan pemberontakan Trunajaya akibat kebijakannya yang meyebabkan ketidakpuasan internal kerajaan. Namun …
Read More »Sejarah Gaib Tanah Jawa dan Orang Pertama Kali Menghuni Tanah Jawa
Sejarah awal pulau Jawa seolah terbungkus oleh misteri, karena sama sekali tidak diketahui keberadaannya oleh dunia. Sampai Pulau ini dikunjungi oleh peziarah dari China, yakni fahin pada tahun 412 Masehi. Konon tanah Jawa pada masa lalunya, menyimpan banyak misteri dan juga kisah mistis. Lalu seperti apa kisah tanah Jawa di …
Read More »Sultan Agung Penggal Adipati Priangan di Alun-Alun Mataram
Sultan Agung dari Kerajaan Mataram Islam untuk menguasai Banten begitu besar. Hal ini membuat Sultan Agung mencoba menaklukkan Banten yang dikuasai VOC Belanda Sebagaimana dikisahkan dalam buku “Hitam Putih Kekuasaan Raja-Raja Jawa Intrik, Konspirasi Perebutan Harta, Tahta, dan Wanita” tulisan Sri Wintala Achmad. Demi merealisasikan keinginannya tersebut, Sultan Agung memerintahkan …
Read More »Sultan Agung: Pencetus Kalender Jawa dan Penentang Kolonialisme
Sultan Agung mengantarkan Kerajaan Mataram menjadi kerajaan yang besar di Pulau Jawa. Sultan Agung memerintah sebagai raja ketiga setelah Panembahan Senopati dan Pangeran Hanyakrowati. Bernama lengkap Sultan Agung Adi Prabu Hanyakrokusumo memerintah sebagai raja ketiga di Mataram. Di tangan Sultan Agung, Kerajaan Mataram menjadi Kerajaan yang begitu menentang kolonialisme. Dikisahkan …
Read More »