.daftarisi { padding:10px; background:#434A54; color:#fff; border-radius:0px 0px 5px 5px; } .juduldaftarisi { padding:10px; background:#656D78; color:#fff; border-radius:5px 5px 0px 0px; font-weight: bold; text-align: center }

 Wayang merupakan pertunjukan drama tradisionil yang sangat populer di Indonesia Inilah 5 Jenis Wayang Yang Ada di Indonesia

Wayang merupakan pertunjukan drama tradisionil yang sangat populer di Indonesia. Lakon wayang umumnya didasarkan oleh cerita yang diambil dari epik Ramayana dan juga Mahabharata. Kedua epik tersebut berasal dari India, namun ceritanya telah diubah oleh orang Jawa dulu. Di Indonesia sendiri ada beragam jenis wayang dengan berbagai macam bentuk, ukuran, dan juga medium, termasuk di dalam bentuk gulungan gambar, kayu, kulit, dan topeng. Nah berbicara mengenai wayang, inilah 5 jenis wayang yang paling terkenal dan populer di Indonesia, diantaranya :

Daftar Isi

1. Wayang beber

 Wayang merupakan pertunjukan drama tradisionil yang sangat populer di Indonesia Inilah 5 Jenis Wayang Yang Ada di Indonesia
Wayang beber
Wayang beber adalah salah satu jenis wayang paling tua di Indonesia. Dalam pertunjukan narasinya, lembaran gambar panjang akan dijelaskan oleh dalang, yaitu sesorang yang mengatur jalannya pertunjukan. Wayang beber tertua bisa ditemukan di daerah Pacitan, Donorojo, Provinsi Jawa Timur. Selain dari kisah Mahabharata dan juga Ramayana, wayang beber juga memakai beberapa kisah-kisah dari cerita rakyat, seperti halnya kisah tentang asmara Panji Asmoro Bangun dan Dewi Sekartaji.

2. Wayang kulit

 Wayang merupakan pertunjukan drama tradisionil yang sangat populer di Indonesia Inilah 5 Jenis Wayang Yang Ada di Indonesia
Wayang kulit
Jenis wayang yang paling populer di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, yaitu wayang kulit atau wayang kulit purwa. Wayang kulit ini mempunyai bentuk yang pipih serta terbuat dari bahan dasar kulit kerbau ataupun kambing. Lengan dan kakinya dapat digerakkan. Dalam pertunjukannya, wayang kulit ini kerap kali menggabungkan beberapa unsur cerita Hindu dengan Budha dan Islam. Selain membawakan cerita yang bersifat religius, cerita-cerita seperti rakyat dan mitos juga sering dibawakan.

3. Wayang Klitik

 Wayang merupakan pertunjukan drama tradisionil yang sangat populer di Indonesia Inilah 5 Jenis Wayang Yang Ada di Indonesia
Wayang Klitik
Bentuk dari wayang ini mirip sekali dengan wayang kulit, namun yang membedakannya adalah wayang ini terbuat dari bahan dasar kayu, bukan dari kulit. Dalam pertunjukannya, wayang ini juga memakai bayangan. Kata “klitik” pada wayang ini berasal dari suara kayu yang saling bersentuhan ketika digerakkan, seperti ketika dalam adegan perkelahian. Kisah-kisah yang dipakai biasanya berasal dari kerajaan-kerajaan di Povinsi Jawa Timur, seperti halnya Kediri, Kerajaan Jenggala, dan Majapahit. Cerita yang paling populer yaitu tentang Damarwulan, dimana cerita tersebut dipenuhi oleh kisah perseturan asmara sehingga sangat digemari oleh publik.

4. Wayang golek

 Wayang merupakan pertunjukan drama tradisionil yang sangat populer di Indonesia Inilah 5 Jenis Wayang Yang Ada di Indonesia
Wayang golek
Jenis wayang golek merupakan jenis wayang yang paling populer di Provinsi Jawa Barat. Jenis wayang ini memiliki bentuk 3 dimensi dan terbuat dari bahan dasar kayu. Terdapat 2 macam wayang golek, yakni wayang golek papak cepak dan wayang golek purwa. Wayang golek yang paling dikenal oleh masyarakat adalah wayang golek purwa. Kisah-kisah yang sering dipakai umumnya mengacu kepada tradisi masyarakt Jawa dan juga ajaran Islam, seperti halnya kisah tentang Darmawulan, Pangeran Panji, serta Amir Hamzah, yaitu paman dari Nabi Muhammad S.A.W

5. Wayang wong

 Wayang merupakan pertunjukan drama tradisionil yang sangat populer di Indonesia Inilah 5 Jenis Wayang Yang Ada di Indonesia
Wayang wong
Jenis wayang wong merupakan sebuah drama tari yang memakai manusia didalam memerankan para tokoh-tokohnya. Kisah yang kerap dipakai pada wayang wong yaitu Smaradahana. Awalnya, wayang wong ini hanya dipertunjukkan sebagai bentuk sarana hiburan bagi para bangsawan, tetapi saat ini telah menyebar dan menjadi bentuk kesenian populer.

Bagikan:

Leave a Comment