Batik sepertinya memang sudah sangat melekat sekali sebagai identitas dari Bangsa Indonesia. Hal tersebut tentunya juga diperkuat dengan adanya beberapa fakta jika hampir diseluruh daerah di Indonesia mempunyai batik dengan ciri khasnya masing-masing, dan tentunya tidak terkecuali di kota udang Cirebon ini. Perlu diketahui jika batik cirebon merupakan salah satu batik tertua yang ada di tanah Jawa dan sudah ada sejak di zaman kerajaan kuno dan tentunya sudah menjadi bagian dari keraton. Nah, berbicara mengenai batik, Cirebon punya aneka motif batik yang cantik dengan makna yang mendalam lho. Inilah 5 motif batik dari Cirebon Jawa Barat.

Motif batik mega mendung

Mega mendung tampaknya sudah menjadi salah satu motif yang sangat di gemari sampai-sampai menjadi ikon batiknya Cirebon. Nama mega mendung pada batik cirebon ini berasal dari kata “mega” yang berarti “awan” dan kata “mendung” yang maknanya “cuaca mendung”. Jadi dari nama mega mendung pada batik ini adalah penggambaran dari cuaca yang akan turun hujan. Filosofi yang terkandung dari nama mega mendung sendiri yaitu mengenai awan mendung yang akan menurunkan hujan penuh berkah dan juga akan memberikan penghidupan untuk semua mahluk hidup dan alam. Motif mega mendung umumnya berwarna merah atau biru menyala dan terlihat elegan.

Motif batik paksi naga liman

Selain mega mendung yang mendunia, Cirebon ternyata juga mempunyai batik dengan motif paksi naga liman. Motif ini menggambarkan sebuah kereta sakti yang bernama “Paksi Naga Liman”. Banyak yang bercerita jika didalam sejarah sebenarnya Paksi Naga Liman ini sendiri merupakan seekor hewan yang keramat dan merupakan gabungan dari 3 binatang, yakni naga (ular), paksi (burung garuda), dan liman (gajah). Namun terlepas dari hal itu semua yang pasti motif ini tidak kalah keren dan malah sangat unik.

Motif batik sawat pengantin

Motif batik sawat pengantin umumnya dikenakan oleh para pasangan pengantin serta digadang-gadang sebagai motif batik kelas atas. Motif ini mempunyai makna filosofis yaitu mampu melindungi para pemakainya, yaitu para mempelai yang sedang melangsungkan prosesi pernikahan dari segala macam hal buruk. Selain itu, motif batik sawat pengantin ini juga melambangkan sebuah harapan dan juga kebahagiaan dari para pemakainya.

Motif batik kompeni

Motif batik kompeni ini ternyata juga tidak kalah populer dibandingkan dengan motif mega mendung. Adapun keunikan dari motif ini yaitu munculnya gambar yang seakan-akan sedang bercerita mengenai kehidupan masyarakat Indonesia ketika masih dijajah oleh para penjajah dari Belanda. Pada motif ini terlihat sangat jelas gambar tentara yang sedang memegangi senjata dan masyarakat pribumi yang seakan-akan dipaksa untuk melakukan pekerjaan serta berbagai macam aktivitas lainnya dimasa lampau.

Motif batik pecutan

Motif pecutan merupakan batik yang berasal dari kampung batik tulis di Desa Ciwaringin. Pecutan ini sendiri merupakan motif yang menonjolkan bentuk bunga yang cantik dan berhiaskan dedaunan kecil. Kerennya lagi, motif pecutan ini adalah asli buatan masyarakat Desa Ciwaringin yang sudah ada sejak zaman dahulu kala. Jika dilihat-lihat motif ini memang sangat berbeda dengan motif batik lainnya, tetapi tetap tampak sangat indah ya.