.daftarisi { padding:10px; background:#434A54; color:#fff; border-radius:0px 0px 5px 5px; } .juduldaftarisi { padding:10px; background:#656D78; color:#fff; border-radius:5px 5px 0px 0px; font-weight: bold; text-align: center }

Indonesia memanglah sangat terkenal mempunyai banyak sekali suku bangsa. Karena mempunyai banyak suku bangsa, Indonesia juga mempunyai banyak keaneka ragaman budaya, mulai itu dari makanan, makanan tradisional, rumah adat, hingga tari tradisional. Indonesia memang sangat kaya sekali akan hal itu.

Selain itu, mahar dalam pernikahan setiap suku juga berbeda. Ada yang terendah hingga yang tertinggi tentunya tergantung dari sukunya masing-masing. Sebetulnya biaya pernikahan tersebut cukup murah, namun perayaan dan juga adatnyalah yang membuat mahal. Bahkan ada beberapa suku di Indonesia yang mengharuskan untuk mengeluarkan puluhan bahkan hingga ratusan juta setiap kali melakukan upacara adat pernikahan.

Mahar pernikahan yang mahal memang mendapat respon yang positif dan juga negatif. Ada yang setuju, bahkan ada pula yang tidak setuju. Nah pada artikel kali ini akan membahas beberapa suku di Indonesia yang jika mempersunting wanita dari suku tersebut diharuskan untuk bekerja lebih ekstra lagi, karena biaya pernikahannya yang sangat mahal. Berikut ini 6 suku tersebut.

Daftar Isi

1. Gadis Suku Batak

Gadis Suku Batak

Suku Batak merupakan suku asli dari Provinsi Sumatera Utara. Tidak mudah untuk menikah atau mempersunting gadis suku batak, kamu harus benar-benar bekerja lebih keras lagi guna mengumpulkan biaya pernikahan kalian. Kamu juga harus membayar mahar yang umumnya disebut dengan “sinamot” kepada si orangtua mempelai wanita.

Besarnya mahar biasanya akan ditentukan dari pendidikan akhir dan juga pekerjaan si mempelai wanita. Semakin tinggi gelar mempelai wanita dan juga semakin bagus dipekerjaannya, maka sinamot yang harus dibayar oleh pria haruslah tinggi. Misalnya saja untuk wanita yang tamat S1 dan pekerjaannya sebagai PNS, maka sinamot yang harus dibayarkan oleh pria yaitu minimal 50 juta dan bahkan lebih. Itu baru sinamot, belum lagi untuk upacara adatnya.

Acara adatnya haruslah meriah dan keseluruhannya ditanggung oleh pihak keluarga mempelai pria. Selain mahal, juga acara adat pernikahan di masyarakat suku Batak juga terbilang sangatlah ribet. Namun harga tersebut pastinya akan terbayar sebab rata-rata boru batak memiliki wajah yang cantik dan juga hati yang sangat lembut meskipun diluarnya terlihat kasar. Nah bagaimana, apakah sudah siap untuk mempersunting boru Batak?

2. Gadis Aceh

Gadis Aceh

Gadis aceh merupakan salah satu gadis di Indonesia yang terkenal mempunyai mahar yang sangat tinggi. Berbeda halnya dengan suku Batak, untuk gadis Aceh umumnya dilamar memakai emas. Banyaknya emas yang diberikan terhadap keluarga si mempelai wanita juga tergantung, mulai itu dari 3 mayam hingga 33 mayam. Bahkan ada juga yang lebih dari 33 mayam.

Satu mayam emas di Provinsi Aceh umumnya berkisar antara 1,7 juta rupiah. Tidak kebayangkan jika orangtua si mempelai wanita meminta mahar anaknya hingga 30 mayam. Hal tersebut juga belum ikut biaya resepsi dan juga biaya pernikahannya. Gimana, apakah udah siap melamar gadis Aceh?

3. Gadis Suku Nias

Gadis suku Nias

Suku Nias merupakan salah satu suku yang berada di Provinsi Sumatera Utara. Untuk menikahi wanita yang berasal dari suku Nias juga harus mengeluarkan banyak uang. Untuk menikahi gadis suku Nias, kamu diharuskan membeli babi yang jumlahnya hingga mencapai 25 ekor. Rata-rata harga 1 ekor babi tersebut dapat mencapai harga 1 juta rupiah. Tidak kebayang jika 25 ekor, jadi kamu harus mengeluarkan dana atau uang 25 juta rupiah guna membeli babi tersebut. Namun tenang saja, bila kamu tidak sanggup untuk membeli babi sebanyak 25 ekor, kamu juga bisa mengabdi kepada mertuamu hingga harga 25 ekor babi tersebut dapat lunas. Bagaimana, apakah sudah siap untuk melamar gadis dari suku Nias?

4. Gadis Suku Banjar

Gadis suku banjar

Untuk dapat menikahi gadis yang berasal dari suku banjar, kamu diharuskan memberi jujuran atau berupa uang yang sudah ditentukan berapa nilainya. Biasanya kamu diharuskan membayar uang sebesar 5 sampai 20 juta rupiah, namun bisa juga lebih dari itu. Hal tersebut belum ikut pesta pernikahan. Kamu juga diharuskan mempersiapkan banyak peralatan yang nantinya akan menjadu kebutuhan rumah tangga kamu, seperti halnua meja, kursi, rak piring, tempat tidur, televisi dan lain sebagainya.

Banyaknya tamu undangan yang nantinya akan diundang biasanya juga tergantung dari seberapa besar jujuran yang telah kamu berikan, semakin banyak jujuran yang kamu berikan, maka akan semakin banyak juga undangan yang akan diundang. Namun sebaliknya, jika semakin sedikit jujuran yang kamu berian, maka akan semakin sedikit juga undangan yang akan diundang.

5. Gadis Suku Sasak

Gadis suku sasak

Suku sasak umumnya bertempat tinggal di Lombok. Untuk menikahi gadis suku sasak, kamu diharuskan membayar mahar yang dihitung berdasarkan jarak dari rumah si mempelai pria ke rumah si mempelai wanita. Selain dapat dihitung berdasarkan jarak dari rumah si mempelai pria ke rumah si mempelai wanita, mahar juga dapat ditentunkan dari status kebangsawanan si mempelai wanita, pekerjaan dan juga pendidikan akhir si wanita.

Hampir sama halnya dengan tradisi masyarakat suku Batak. Semakin jauh rumah si mempelai wanita dari rumah si mempelai pria, maka akan semakin banyak juga mahar yang harus dibayar. Dan hal itu juga terjadi jika pendidikan si mempelai wanita tinggi dan juga pekerjaannya yang tinggi, maka mahar yang akan diberikan bertambah mahal, ditambah lagi bila dia adalah keturunan seorang bangsawan, maka mahar yang harus dibayarkan juga bisa sangat mahal.

6. Gadis Suku Bugis

Gadis suku bugis

Suku Bugis merupakan suku yang berada di wilayah Sulawesi. Untuk dapat menikahi gadis suku bugis, maka kamu harus dapat membayar mahar yang sangat mahal. Sama halnya seperti masyarakat suku Batak, besarnya uang panai di dalam masyarakat suku bugis ditentukkan oleh tingginya tingkat pendidikan dan juga bagusnya pekerjaan si mempelai wanita. Semakin tinggi pendidikan si mempelai wanita dan juga semakin bagus pekerjaan si mempelai wanita, maka uang panai yang dibayarkan dapat sangat mahal.

Sebenarnya uang panai ini tidak terhitung sebagai mahar dalam pernikahan, melainkan hanya uang adat yang harus diberikan yang jumlahnya biasanya dapat ditentukan oleh kesepakatan dari kedua keluarga. Selain uang panai, mempelai pria juga harus memberikan tanah dan emas kepada keluarga si mempelai wanita. Bagaimana, apakah sudah siap untuk meminang gadis suku bugis?

Nah itulah beberapa suku di tanah air yang biaya pernikahannya sangatlah mahal, bahkan ada juga yang mencapai ratusan juta rupiah. Namun jika namanya sudah cinta, pasti apapun akan dilakukan oleh si calon mempelai pria gina mendapatkan gadis pujaan hatinya, termasuk dalam mencari biaya pernikahan yang tentunya sangat mahal tersebut.

Bagikan:

Leave a Comment