Rumah adat bangka belitung
IMG:https://bangkatengahkab.go.id/

Kebudayaan Bangka Belitung – Provinsi Selanjutnya di Indonesia yang mempunyai dua pulau utama yakni Pulau Bangka dan Pulau Belitung serta pulau-pulau kecil lainnya yaitu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Provinsi ini terletak di Pulau Sumatera bagian Timur, berbatasan dengan provinsi Sumatera Selatan.

Beribukotakan Pangkal Pinang, provinsi ini mempunyai 470 buah pulau dan hanya 50 pulau yang berpenghuni. Nuansa alamnya yang indah menyerupai terdapat pantai-pantai yang indah disana dan hidup berukunan antar etnis.

Seperti biasa marilah kita mengenal kebudayaan-kebudayaan yang ada di Provinsi Bangka Belitung ini. Adapun diantaranya yaitu sebagai berikut:

Rumah Adat Bangka Belitung

Rumah adat bangka belitung
IMG:https://bangkatengahkab.go.id/

Rumah Adat khas Bangka Belitung berjulukan Rumah Panggung. Rumah ini bercirikan khas Melayu menyerupai yang ada di daerah-daerah pesisir Sumatera serta Malaka. Rumah panggung terbuat dari kayu, bambu atau rotan.

Ada 9 tiang yang dipakai untuk mendirikan bangunan ini menurut falsafah 9 tiang yang dipercaya masyarakat di Bangka Belitung ini. Tiang yang pertama kali dibangun yaitu tiang utamanya terletak ditengah bangunan.

Sebagai atapnya ditutup menggunakan daun rumbia dan model atap sebagian berarsitektur Terpancung. Sedangkan dindingnya menggunakan kulita kayu atau pelepah. Sebagian dari atap sisi bangunan dengan arsitektur ini terpancung.

Pakaian Adat Bangka Belitung

Pakean adat Bangka Belitung

Pakaian moral ijab kabul mempelai pria Bangka Belitung mengenakan Jubah panjang sebatas betis kaki berwarna merah yang terbuat dari materi beludru disertai hiasan manik-manik dan pakaian bawahnya menggunakan celana.

Pada pundak sebelah kanan diselempangkan sebuah kain. Di kepala dikenakan sorban sebgai epilog kepala ( sungkon ) dan sandal Arab sebagai bantalan kakinya.

Sedangkan pakaian moral pengantin perempuan mengenakan baju kurung berwarna merah berbahan beludru dan menggunakan kain tenun orisinil Bangka yang disebut dengan kain cual.

Pada dada dihiasi dengan epilog dada atau teratai dan dilengkapi hiasan Ronce Melati. Dan untuk hiasan kepala dikenakan Paksian yang mencakup hiasan-hiasan Kembang Goyang, Kembang Cempaka, Gelang, Daun Bambum, Anting Panjang, Sari Bulan, pending untuk dipinggang dan lain sebagainya

Rumah Adat di Indonesia dan Penjelasan Lengkapnya Bagian 3

Senjata Tradisional Banka Belitung

Dalam kajian kebudayaan Bangka Belitung, tidak dapat dilewatkan pembahasan tentang senjata tradisional yang memiliki nilai sejarah dan keunikannya sendiri.

Senjata tradisional menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Bangka Belitung, mencerminkan keberanian serta keahlian dalam berbagai aktivitas, mulai dari pertanian hingga pertempuran. Mari kita eksplor lebih dalam mengenai senjata-senjata tradisional yang melekat dalam budaya Bangka Belitung:

Senjata Kedik

Senjata Kedik merupakan alat yang memiliki fungsi utama dalam aktivitas pertanian dan perkebunan, khususnya dalam penanaman lada yang menjadi salah satu komoditas unggulan di Bangka Belitung. Alat ini memiliki desain yang ergonomis untuk memudahkan para petani dalam merawat tanaman dan mengolah lahan pertanian.

Parang Bangka

Parang Bangka adalah senjata tradisional yang menyerupai golok, tetapi memiliki ciri khas tersendiri yang membuatnya sangat cocok untuk berbagai keperluan. Dibentuk agak berat dan lebar, parang ini dirancang untuk memudahkan dalam pekerjaan seperti menebang pohon dan memotong material-material keras.

Selain itu, Parang Bangka juga digunakan dalam pertempuran jarak dekat, menunjukkan keberanian dan keahlian dalam melindungi diri serta wilayah.

Siwar Panjang

Siwar Panjang adalah salah satu senjata tradisional yang unik dan menjadi bagian penting dari kebudayaan Bangka Belitung. Senjata ini memiliki desain yang elegan dengan panjang yang mencolok, yang mencerminkan keindahan dan keanggunan dalam setiap gerakannya.

Biasanya digunakan dalam upacara adat atau sebagai bagian dari pertunjukan seni tradisional, Siwar Panjang menghadirkan nuansa kemegahan serta keagungan yang membuatnya menarik untuk disaksikan.

Dengan keberagaman senjata tradisional yang dimiliki, Bangka Belitung tidak hanya menjadi tempat yang kaya akan keindahan alam dan budaya, tetapi juga menghadirkan warisan berharga dalam bentuk senjata-senjata tradisional yang mencerminkan kegagahan serta keberanian masyarakat lokal.

Mari kita lestarikan dan hargai warisan budaya ini sebagai bagian dari identitas dan kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia.

Filosofi Baju Adat Papua dan Keterangannya

Alat Musik Tradisional Bangka Belitung

Musik adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Bangka Belitung, mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Dalam eksplorasi kebudayaan Bangka Belitung, kita akan menemukan beragam alat musik tradisional yang menghasilkan melodi yang indah dan memikat. Mari kita kenali lebih dalam mengenai alat musik tradisional yang menjadi ciri khas daerah ini:

1. Gendang Melayu

Gendang Melayu merupakan salah satu alat musik tradisional yang sangat populer di Bangka Belitung. Alat musik ini memiliki bentuk yang mirip dengan gendang biasa, tetapi memiliki karakter suara yang khas dan unik.

Gendang Melayu sering digunakan dalam berbagai acara adat, seperti pernikahan, upacara keagamaan, dan festival budaya, mengiringi tarian dan nyanyian yang meriah.

2. Suling

Suling adalah alat musik tiup yang sering digunakan dalam pertunjukan seni dan musik tradisional di Bangka Belitung. Dibuat dari bambu atau kayu dengan lubang-lubang yang disusun secara khusus, suling menghasilkan suara yang lembut dan menenangkan.

Suling sering dimainkan secara solo atau digabungkan dengan alat musik lain untuk menciptakan harmoni yang indah.

3. Rebana

Rebana adalah alat musik pukul yang sering digunakan dalam musik tradisional Melayu. Alat musik ini terbuat dari kayu dan kulit kambing yang ditarik secara kencang di salah satu sisinya.

Rebana menghasilkan suara yang kuat dan ritmis, sering digunakan dalam acara-acara perayaan dan keagamaan sebagai pengiring nyanyian dan tarian.

4. Dambus

Dambus adalah alat musik petik tradisional yang memiliki bentuk yang mirip dengan gitar. Alat musik ini memiliki senar-senar yang dipetik dengan jari atau plektrum, menghasilkan melodi yang merdu dan memikat. Dambus sering dimainkan dalam pertunjukan seni dan musik tradisional, menjadi bagian penting dari warisan budaya Bangka Belitung.

Dengan keberagaman alat musik tradisional yang dimiliki, Bangka Belitung menjadi tempat yang kaya akan musik dan seni budaya.

Melalui alunan melodinya yang memikat, alat musik tradisional ini menghubungkan kita dengan warisan budaya nenek moyang, mengingatkan kita akan keindahan dan keberagaman budaya Indonesia.

Ayo nikmati keajaiban musik tradisional Bangka Belitung dan biarkan alunan melodinya menghantarkan kita pada perjalanan spiritual dan emosional yang mendalam.

Tarian Tradisional

Di antara kekayaan budaya Bangka Belitung yang memukau, tarian tradisional memegang peranan penting sebagai ekspresi seni yang mempesona dan memikat hati. Tarian-tarian ini bukan hanya sekadar gerakan tubuh, melainkan juga sebuah cermin dari nilai-nilai budaya dan sejarah yang diwariskan dari generasi ke generasi. Mari kita jelajahi beberapa tarian tradisional yang menjadi kebanggaan masyarakat Bangka Belitung:

1. Tari Campak

Tari Campak merupakan tarian tradisional yang sangat populer di Bangka Belitung. Gerakan tarian ini menggambarkan keindahan dan keanggunan gerakan para penari, seringkali diiringi dengan irama musik yang menggugah semangat.

Tari Campak sering dipentaskan dalam berbagai upacara adat dan perayaan, menjadi simbol kegembiraan dan kebersamaan masyarakat Bangka Belitung.

2. Tari Zapin

Tari Zapin adalah salah satu tarian tradisional Melayu yang juga populer di Bangka Belitung. Tarian ini menampilkan gerakan yang dinamis dan bersemangat, seringkali diiringi dengan musik yang riang dan penuh semangat.

Tari Zapin sering dipentaskan dalam acara-acara perayaan dan pertunjukan seni, menjadi wujud penghargaan terhadap warisan budaya dan identitas masyarakat Bangka Belitung.

3. Tari Tanggai

Tari Tanggai adalah tarian tradisional yang berasal dari daerah Bangka Belitung. Tarian ini ditampilkan dengan gerakan yang anggun dan lemah gemulai, seringkali diiringi dengan musik yang lembut dan melankolis. Tari Tanggai menggambarkan keindahan dan kelembutan kaum perempuan, serta keunikan budaya Bangka Belitung yang kaya akan nilai-nilai tradisional.

4. Taru Bahtera Bertiang Tujuh

Taru Bahtera Bertiang Tujuh adalah tarian tradisional yang menggambarkan kisah perjuangan dan keberanian masyarakat Bangka Belitung. Tarian ini menampilkan gerakan yang kuat dan penuh semangat, seringkali diiringi dengan musik yang heroik dan menggugah semangat.

Taru Bahtera Bertiang Tujuh menjadi simbol kebanggaan dan identitas masyarakat Bangka Belitung yang gigih dan tangguh.

Dengan keindahan dan keberagaman tarian tradisional yang dimiliki, Bangka Belitung menjadi destinasi yang menarik bagi para pecinta seni dan budaya.

Melalui gerakan-gerakan yang anggun dan musik yang memikat, tarian tradisional ini mengajak kita untuk menghargai warisan budaya dan sejarah yang telah menjadi bagian integral dari identitas kita sebagai bangsa Indonesia. Ayo nikmati keajaiban tarian tradisional Bangka Belitung dan biarkan diri Anda terhanyut dalam keindahan dan kekayaan budaya yang memukau ini.

Tari Gabor, Tarian Tradisional Dari Bali

Makanan Tradisional Bangka Belitung

Di antara kekayaan budaya Bangka Belitung, kelezatan kuliner tradisional menjadi daya tarik yang tak dapat diabaikan. Makanan tradisional Bangka Belitung tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mengandung cerita dan nilai-nilai budaya yang turun-temurun. Mari kita jelajahi beberapa hidangan khas yang membuat Bangka Belitung menjadi surganya para penikmat kuliner:

1. Kemplang Belacan

Kemplang Belacan adalah salah satu makanan tradisional yang sangat populer di Bangka Belitung.

Makanan tradisional ini Terbuat dari campuran sagu dan ikan yang dibentuk bulat dan dipanggang hingga kering, kemplang ini memiliki tekstur renyah dan rasa gurih yang memikat. Belacan atau terasi yang digunakan sebagai pelengkap sambal menambah cita rasa khas dari hidangan ini.

Kemplang Belacan sering disajikan sebagai camilan atau pendamping saat makan, menjadi favorit di tengah masyarakat Bangka Belitung.

2. Lempah Kuning

Lempah Kuning adalah hidangan tradisional yang merupakan masakan khas dari Pulau Bangka. Hidangan ini terdiri dari berbagai macam bahan, seperti ikan bahari, daging, dan rempah-rempah yang khas.

Semua bahan tersebut dimasak bersama dengan bumbu kuning yang kaya akan rempah, seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, dan lengkuas, yang memberikan cita rasa yang unik dan lezat. Lempah Kuning sering disajikan sebagai hidangan utama dalam acara-acara perayaan dan keluarga.

3. Kritcu

Kritcu adalah makanan tradisional Bangka Belitung yang terbuat dari campuran tepung beras dan gula merah yang dibentuk bulat dan dipanggang hingga matang. Hidangan ini memiliki tekstur yang kenyal dan manis, dengan aroma wangi gula merah yang menggugah selera.

Kritcu sering disajikan sebagai camilan atau oleh-oleh khas dari Bangka Belitung, menjadi pilihan favorit bagi mereka yang menggemari makanan manis.

4. Getas/Keretek

Getas atau Keretek adalah makanan tradisional Bangka Belitung yang terbuat dari campuran tepung sagu, kelapa parut, dan gula merah yang dibentuk dan dipanggang hingga kering. Hidangan ini memiliki tekstur renyah dan rasa manis yang lezat, membuatnya menjadi camilan yang sangat disukai oleh masyarakat Bangka Belitung. Getas sering disajikan sebagai teman minum teh atau kopi, menjadi penyegar yang sempurna di tengah hari yang panas.

Dengan kelezatan dan keunikannya, makanan tradisional Bangka Belitung tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mengundang untuk merasakan kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki oleh daerah ini. Ayo nikmati kelezatan kuliner tradisional Bangka Belitung dan biarkan diri Anda terbawa dalam petualangan rasa yang tak terlupakan.

Dengan kekayaan budaya yang dimiliki, Provinsi Bangka Belitung menjadi destinasi yang menarik untuk dijelajahi. Setiap elemen kebudayaannya mengandung cerita dan nilai-nilai yang berharga, mencerminkan keindahan dan keberagaman Indonesia. Jadi, kapan kamu merencanakan perjalananmu ke sana? Ayo jelajahi keindahan alam dan budaya Bangka Belitung!

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment