1. Rumah Adat

Rufnmah budbahasa tempat Bengkulu dinamakan Rumah Rakyat. Rumah Rakyat merupakan rumah panggung yang terdiri dari 3 kamar yaitu, kamar orang tua, kamar gadis, dan kamar bujang. Kolong dibawahnya untuk pb venyimpanan kayu dapur dan barang lainnya. Pada piintu masuk ruang tengah terdapat gambar Buraq, menandakan ketangguhan hati penduduknya menjalankan agama islam.

Rumah fRakyat terbuat dari kayu meranti dan dilengkapi dengan tangga masuk dari semen. Pada tiang depan rumah disebalah kiri biasanya terdapat tanduk kerbau. Hal ini menunjukkan bahwa yang punya runah pernah mengadakan upacara atau pesta perkawinan. Jumlah tanduk sesuai pula dengan banyaknya upacara atau pesta yang telah diadakan.

2. Pakaian Adat

Pakaian budbahasa yang digunakan kaum laki-laki dari tempat Bengkulu yakni mahkota deangan gunjai-gunjainya (pita) serta baju model jas tertutup. Ia juga menggunakan kalung bersusun, kain songket yang melingkar di pinggang dan celana sebatas lutut.

Sedangkan wanitanya menggunakan baju kurung yang disuji dan berkain songket. Ia juga menggunakan mahkota, kalung bersusun serta gelang pada kedua belah tangan. Pakaian ini digunakan untuk upacara pernikahan.

3. Tari-tarian Daerah Bengkulu

a. Tari Andun dari Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian guna menyambut para tamu yang dihormati.

b. Tari Bidadari Teminang Anak, sanggup pula diartikan bidadari meminang anak. Tari budbahasa ini berasal dari Rejang Lebong.

c. Tari Lanan Belek, tari ini diangkat menurut dongeng rakyat ihwal seorang bidadari yang terpaksa tertinggal, sebab ketika lagi mandi bahu-membahu temannya yang lain selendangnya diambil orang. Suatu ketika selendangnya ditemukan kembali dan bidadari tersebut kembali pulang meninggalkan si cowok yang mendendam rindu.

4. Senjata Tradisional

Senjata tradisional Bengkulu : keris, kuduk, badik, dan rudus. Keris yakni senjata tradisional tempat Bengkulu. Keris yang dianggap keramat atau pemberani, panjangnya 13 jari, dan digunakan oleh kepala budbahasa atau hulubalang. Keris diperguanakan untuk perang, membela diri, dan perlengkapan upacara adat.

Kuduk yakni homogen keris yang berlekuk, bermata satu dengan punggung yang agak tebal. Sarungnya menggunakan centalan dan digunakan untuk membela diri dan berburu.

Badik juga homogen keris dengan bentuk lurus dan bermata satu. Diapakai untuk berburu dan sebagai perlengkapan upacara adat.

Rudas yakni homogen pedang yang terdiri dari mata, ulu, dan sarung. Dipergunakan untuk berperang, membela diri dan kelengkapan pada upacara penobatan datuk (kepala adat). Selain dari itu terdapat pula Pedang Kayu Nibung dan Kerambit. 

5. Suku : Suku dan marga yang terdapat di tempat Bengkulu yakni Melayu, Rejang, Lebong, Enggano, Sekah, dan lain-lain.

6. Bahasa Daerah : Melayu, Rejang Lebong, Enggano.

7. Lagu Daerah : Lalan Belek