Terdapat hubungan sebab akibat atau saling mempengaruhi antara sebelum dan sesudah suatu peristiwa sejarah. Hubungan sebab akibat ini dikaji perkembangannya dari waktu ke waktu. Hal tersebut dapat diperjelas melalui diagram berikut ini:

Sebagai contoh peristiwa runtuhnya Kerajaan Majapahit sekitar abad ke 12. Kerajaan Majapahit tidak runtuh begitu saja melainkan bertalian erat dengan peristiwa sebelumnya. Terdapat hubungan sebab akibat dan saling mempengaruhi pada peristiwa tersebut. Sejarah mempelajari peristiwa runtuhnya Kerajaan Majapahit secara diakronis, artinya peristiwa runtuhnya itu tidak berdiri sendiri, melainkan disebabkan oleh berbagai peristiwa yang mendahuluinya. Keruntuhan itu sendiri berdampak pada berakhirnya masa kerajaan – kerajaan Hindu Buddha di Indonesia dan mulai meluasnya pengaruh Islam di Nusantara. Berikut ini adalah ilustrasi hubungan sebab akibat diantara faktor – faktor runtuhnya kerajaan Majapahit.

  1. Sepeninggal Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada, tidak ada lagi sosok pemimpin kuat dan tangguh. 
  2. Hal ini mengakibatkan terjadinya konflik dan perebutan kekuasaan di kalangan internal kerajaan. 
  3. Konflik internal tersebut melemahkan kekuatan politik dan ekonomi Majapahit. 
  4. Lemahnya Majapahit mendorong kerajaan – kerajaan bawahannya yang berniat memisahkan diri dan memberontak kepada Majapahit. Kondisi ini diperparah dengan masuknya pengaruh Islam dibawah Raden Patah, yang mulai membangun basis wilayah kekuasaan Islam di pesisir utara pulau Jawa. 
  5. Semakin kuatnya pengaruh Raden Patah di Demak membuat Majapahit semakin kehilangan kekuatan dan keseimbangan. 
  6. Ketika Raden Patah selesai mengkonsolidasi kekuatan di wilayah pesisir bersama wilayah – wilayah Majapahit yang melepaskan diri, serangan ke Majapahit pun tak terhindarkan. Majapahit runtuh. 
  7. Runtunya Majapahit mengakhiri dominasi Hindu Buddha di Jawa yang selanjutnya digantikan oleh pengaruh Islam.

Terdapat dua kategori sebab terjadinya sebuah peristiwa, yaitu sebab langsung dan sebab tidak langsung. Sebab langsung umumnya mudah dikenali. Sebagai contoh apabila mengambil dari peristiwa diatas, sebab langsung runtuhnya Majapahit adalah masuknya pengaruh Islam, sedangkan sebab tidak langsung meliputi tidak adanya tokoh yang disegani seperti Hayam Wuruk dan Gajah Mada, adanya konflik dan perebutan kekuasaan di lingkaran istana Majapahit, dan lain – lain.

Yang jelas, suatu peristiwa sejarah dapat terjadi karena adanya lebih dari satu sebab, entah langsung ataupun tidak langsung. Setiap faktor tidak berkontribusi secara setara atau sama terhadap terjadinya peristiwa tersebut.

Bagikan:

Leave a Comment