Pengertian Past Continuous Tense

Past continuous tense adalah bentuk tense yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi sedang berlangsung selama waktu tertentu pada waktu lampau (past). Bentuk ini menunjukkan bahwa aksi tersebut terjadi sebelum (began before), selama (was in progress during), dan mungkin berlanjut setelah (continued after) waktu atau aksi lainnya yang terjadi pada masa lampau.

Apabila kita sudah memahami present continuous tense dengan baik, pemahaman mengenai  past continuous tense tidaklah sulit untuk didapatkan.

Contoh kalimat:

She was sleeping when his parents arrived at 21.00.

Penjelasan:

Dia sedang tidur ketika orang tuanya tiba pada pukul 21.00. Ini berarti bahwa dia telah tidur sebelum jam 21.00 (began before), masih tidur ketika orang tuanya tiba pada pukul 21.00 (was in progress), dan mungkin masih tidur setelah jam 21.00 (continued after). Semua rangkaian kejadian tersebut terjadi pada suatu waktu di masa lampau, yang artinya sudah tidak terjadi pada saat ini.

Rumus Past Continuous Tense

Untuk membentuk kalimatnya, kita harus menerapkan rumus bentuk lampau dari be + present participle (-ing) pada kata kerja utama.

BentukRumus Past Continuous TenseContoh Kalimat
Positif

(+)

Subjek + be (was/were) + verb (-ing) + …She was waiting for you yesterday

They were discussing my birthday party

Negatif

(-)

Subjek +be (was/were) + not + verb (-ing) + …She was not waiting for you yesterday

They were not discussing my birthday party

Interrogatif

(?)

Be (was/were) + subjek + verb (-ing) + …?Was she waiting for you yesterday?

Were they discussing my birthday party?

 

rumus past continuous tense

Rumus. Sumber: youtube.com

Penggunaan

Bentuk past continuous tense secara khusus digunakan untuk keadaan sebagai berikut:

PenggunaanContoh Kalimat
a) Untuk menunjukkan bahwa suatu aksi dimulai, berlangsung, dan selesai di masa lalu.Ryan was eating lunch at 12.00.

Penjelasan:

Ryan makan siang pada pukul 12.00.

Berarti, peristiwa ketika Ryan makan siang dimulai, berlangsung, dan selesai di masa lalu. Jadi, pada saat ini Ryan tidak sedang makan siang.

 

b) Untuk menunjukkan bahwa suatu aksi terjadi terlebih dahulu dan masih berlangsung ketika aksi kedua terjadi. Biasanya berpasangan dengan kalimat simple past.Mr. Hill was watching a movie when the lamp fell on the floor.

Penjelasan:

Tuan Hill sedang menonton film ketika lampu jatuh ke lantai. Jadi, peristiwa Tuan Hill menonton film terjadi sebelum dan masih berlangsung ketika lampu jatuh ke lantai. Kedua rangkaian peristiwa tersebut terjadi di masa lampau.

c) Untuk menunjukkan bahwa dua aksi berlangsung secara bersamaan. Biasanya terdapat dua bentuk past continuous tense dalam satu kalimat.Shella was talking on the phone while Alan was reading his book.

Penjelasan:

Shella sedang berbicara di telepon ketika Alan sedang membaca bukunya. Kedua peristiwa ini terjadi pada saat yang bersamaan di masa lalu.

While, When, As Soon As

Mengingat kalimatnya tidak selalu berdiri sendiri dan umumnya ditemani oleh kalimat simple past, maka penting untuk mengetahui penggunaan while, when, dan as soon as sebagai keterangan waktu yang sering dijumpai pada bentuk kalimat past continuous tense.

While

Menunjukkan bahwa suatu aksi yang mengikutinya sedang berlangsung. Oleh karena itu, keterangan waktu while selalu diikuti oleh bentuk past continuous tense.

While she was getting ready for work, her baby fell from bed.

Penjelasan:

Saat dia sedang bersiap-siap untuk kerja, bayinya jatuh dari tempat tidur. Berarti, kegiatan dimana dia bersiap-siap untuk kerja terjadi sebelum dan masih berlangsung ketika bayinya jatuh dari tempat tidur.

When

Menunjukkan suatu aksi yang terjadi pada satu spesifik waktu. Oleh karena itu, umumnya diikuti oleh bentuk simple past tense.

While she was getting ready for work, her baby fell from bed.

Penjelasan:

Kejadian dimana bayinya jatuh dari tempat terjadi pada satu spesifik waktu di masa lalu. Sehingga when lebih tepat untuk digunakan daripada while.

As soon as

Berfungsi sama dengan when namun lebih mempunyai arti “segera setelah”. Umumnya diikuti oleh bentuk simple past tense.

As soon as she found out that her baby fell, she put her baby back to bed.

Penjelasan:

Segera setelah dia mengetahui bahwa bayinya jatuh, dia mengembalikan bayinya ke tempat tidur.

Jadi, bentuk kalimatnya umumnya diawali oleh keterangan waktu while ketika berada dalam kalimat kompleks. Namun, when juga sering diikuti oleh kalimat past continuous, umumnya pada percakapan sehari-hari.

Simple Past vs Past Continuous

Untuk memudahkan dalam membedakan penggunaan kedua bentuk tense ini, perhatikan penjelasan berikut:

Simple PastPast Continuous
a) Untuk aksi yang terjadi berulang-ulang atau secara reguler di masa lampau.

Contoh kalimat:

o   Keanu always cooked by himself.

o   Shella usually walked to her campus.

 

a) Untuk aksi yang berlangsung pada masa lampau.

Contoh kalimat:

  • Keanu was cooking in his dorm last night.
  • Shella was waiting for rain to stop yesterday.

b) Untuk menyatakan keadaan yang terjadi secara cepat, satu kali, dan umumnya sebagai interupsi ketika berpasangan dengan bentuk past continuous.

Contoh kalimat:

o   Shella broke her leg while she was skiing,

o   The doorbell rang when Keanu was cooking.

b) Untuk menyatakan situasi yang berlangsung pada saat suatu interupsi dilakukan. Umumnya berpasangan dengan bentuk simple past.

Contoh kalimat:

  • Shella was reading book when her mother called her to eat dinner.
  • Alan was fixing his bicycle when his friend came to his house.

Sama dengan bentuk present continuous, kata kerja statis (stative verbs) umumnya tidak digunakan dalam kalimat past continuous tense karena tidak dapat mendeskipsikan suatu aksi. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan secara cermat penggunaan kata kerja dalam bentuk continuous agar bisa menghasilkan suatu kalimat yang tepat dan sesuai dengan ketentuan tata bahasa Inggris yang baik.

Referensi

Riggenbach H. & Samuda V. (2000). Grammar Dimensions 2: Form, Meaning, and Use. Boston: Heinle & Heinle.

Kontributor: Siti Sarah Safira

Alumni Sastra Inggris UI

Bagikan:

Leave a Comment