1. Zaman Batu (Paleolitikum)
Zaman Paleolitikum atau zaman batu tua merupakan zaman dimana peralatan masih kasar. Peralatan peninggalan masa ini adalah kapak genggam (chopper) yang ditemukan di Pacitan dan Ngandong, serta alat – alat yang ditemukan berupa alat dari tulang, kapak genggam, alat penusuk dari tanduk rusa, dan flake (alat – alat yang terbuat dari batu – batu kecil). Selain di Ngandong, alat – alat ini juga ditemukan di Cabbenge (Sulawesi Selatan). Para ahli menyebut alat – alat ini berasaldari lapisan pleistosen.

2. Zaman Batu Tengah (Mesolitikum)
Zaman batu tengah ditandai dengan adanya usaha untuk lebih menghaluskan yang digunakan dalam bentuk perkakas dengan cara menggosok – gosokkan permukaan alat tersebut. Van Stein Callenfels membedakan kebudayaan Mesolitikum menjadi tiga corak, yaitu kebudayaan pebble, kebudayaan tulang, dan kebudayaan flakes.

  • Kebudayaan Pebble (Pebble Culture) di Sumatera Timur
    Ditemukan kapak genggam yang disebut pebble atau kapak genggam Sumatera (Sumatralith), kapak pendek (hache courte) dengan bentuk setengah lingkaran seperti kapak genggam, dan panah bergigi dari tulang – tulang hewan.
  • Kebudayaan Tulang di Sampung (Sampung Bone Culture)Kebudayaan tulang di Guwa Lawa, Sampung, Ponorogo, Jawa Timur ditemukan didalam abris sous roche, yaitu gua – gua yang dijadikan tempat tinggal manusia purba pada zaman Mesolitikum. Selain menemukan banyak anak – anak dari tulang dan tanduk rusa, ditemukan pula alat – alat dari batu seperti ujung panah dan flakes, yaitu kapak yang sudah diasah.
  • Kebudayaan Flakes di Toala (Toala Flakes Culture)
    Selain di Guwa Lawa, abris sous roche juga banyak ditemukan di Sulawesi Selatan, terutama di daerah Lomocong, yaitu di Gua Leang Pattae. Di dalam gua tersebut ditemukan flakes, ujung mata panaah yang sisi – sisinya bergerigi dan pebble.

3. Zaman Batu Muda (Neolitikum)
Dinamakan zaman batu muda, karena zaman ini merupakan zaman termuda dari urutan – urutan zaman batu. Ciri khas zaman ini adalah alat – alat yang digunakan telah diasah lebih halus dengan bentuk yang semakin baik. Hal ini karena teknologi yang berkembang pada zaman ini telah lebih maju dan kompleks dari zaman sebelumnya. Alat – alat yang dibuat jauh lebih beragam, tidak hanya kapak yang telah mereka buat, tetapi juga perhiasan dan tembikar.

Peninggalan kebudayaan yang sangat penting pada masa ini adalah kapak lonjong dan kapak persegi Peninggalan kebudayaan ini terdapat di tiga daerah persebaran yang berbeda (dua daerah berbeda dan satu daerah campuran). Daerah Sumatera, Jawa, Bali, dan sebagian Kalimantan Barat merupakan daerah persebaran kapak persegi, sedangkan persebaran kapak lonjong lebih ke daerah timur Indonesia, yaitu Papua (Irian Jaya). Ada pula daerah campuran penyebaran kapak lonjong dan kapak persegi, yaitu Sulawesi dan daerah – daerah Sumbawa Timur.

4. Zaman Batu Besar
Megalitikum merupakan sebutan untuk istilah kebudayaan batu besar pada zaman praaksara. Kebudayaan megalitikum bukanlah suatu zaman yang berkembang tersendiri, melainkan suatu hasil budaya yang timbul pada zaman Neolitikum dan berkembang pesat pada zaman logam. Sebutan zaman batu besar didasarkan pada ukuran batu – batu yang digunakan, yaitu berupa batu – batu besar.

Peninggalan terpenting dari zaman ini diantaranya sebagai berikut :

  • Menhir, yaitu batu tugu yang dipergunakan sebagai sarana penyembahan arwah nenek moyang
  • Dolmen, adalah meja batu yang dipergunakan sebagai tempat meletakkan sesajen untuk arwah nenek moyang
  • Sarkofagus, adalah kubur batu yang terbuat dari sebuah batu utuh dengan cara melubangi bagian tengah batu tersebut, kemudian diberi tutup dari batu juga.
  • Punden berundak, adalah suatu bangunan yang digunakan sebagai tempat pemujaan arwah nenek moyang
  • Pendhusa, adalah gabungan antara dolmen dan kubur batu dengan bentuk bagian atasnya terdapat meja batu dan dibagian bawahnya kubur batu.
  • Arca, merupakan patung yang melambangkan wujud nenek moyang sebagai perlambang dan wujud yang akan dipuja/disembah oleh orang – orang tersebut. 

Bagikan:

Leave a Comment