Pithecanthropus Soloensis merupakan manusia kera berbadan tegak yang berasal dari Solo. Pithecanthopus Soloensis hidup pada masa akhir Pleistosen Tengah. Fosil manusia purba ini ditemukan di Ngandong, di tepi sungai Bengawan Solo pada sekitar tahun 1931-1934. Para peneliti Pithecanthopus diantaranya von Koenigswald, Oppennorth, dan Ten Haar. Hasil temuan Pithecanthropus pada lapisan Pleistosen Tengah mempunyai arti penting karena menghasilkan satu seri tengkorak berjumlah besar dalam waktu yang singkat di satu tempat. Hasil temuan ini berupa bagian atap tengkorak, tulang dahi, dan tulang kering. Dari temuan ini dapat disimpulkan jenis kelamin, usia dan bahkan kapasitas otak.
Ciri – ciri Pithecanthopus Soloensis
- Gigi geraham besar dan rahang kuat
- Bentuk hidung lebar dan tidak berdagu
- Terdapat tonjolan tebal pada kening dan melintang di sepanjang pelipis
- Volume otak sekitar 750-1350 cc
- Berbadan tegap
- Tinggi badan sekitar 165-180 cm
- Makanan berupa tumbuhan dan daging hewan buruan
Leave a Comment