Sultan Agung – Lensabudaya yang harus kalian lihat, Dalam gemerlap sejarah Kerajaan Mataram, nama Sultan Agung menggema sebagai sosok yang memimpin dengan kesaktian tinggi.

Sebagai raja ketiga Mataram, Sultan Agung Hanyokrokusumo berhasil menjadikan kerajaannya menjadi yang terbesar dan paling berpengaruh di Jawa dan Nusantara pada masanya.

Perjalanan Sultan Agung

Lahir di Kotagede, Jogja, pada 14 November 1593, Sultan Agung memiliki kisah hidup yang memikat.

Sebelum naik tahta, beliau dikenal dengan nama Raden Mas Jatmika atau lebih dikenal dengan sebutan Raden Mas Rangsang.

Sebagai putra dari Prabu Hanyokrowati dan Ratu Mas Adi Dyah Banowati, Sultan Agung naik takhta pada usia 20 tahun pada tahun 1613, membawa misi untuk mengembangkan Islam di Pulau Jawa dan wilayah-wilayah yang ditaklukkannya.

Kesaktian Ki Juru Taman, Abdi Dalem Setia Sultan Agung

Dalam perjalanannya sebagai raja, Sultan Agung ditemani oleh seorang abdi dalem yang istimewa, Ki Juru Taman. Kisahnya yang menggetarkan hati mencerminkan perjalanan keajaiban dan kesetiaan.

Awalnya manusia biasa, namun berubah menjadi siluman yang memiliki kesaktian mandraguna. Tempat tinggalnya yang berada di tengah hutan belantara, menjadi saksi bisu dari kehebatan kesaktiannya.

Puncak Kejayaan dan Warisan Panembahan Senopati, Sejarah Kerajaan Mataram Islam

Rahasia Telur Lungsung Jagat

Kisah mistis Ki Juru Taman tidak lepas dari rahasia sebuah telur, Telur Lungsung Jagat, yang diberikan oleh Kanjeng Ratu Kidul kepada Panembahan Senopati. Telur itu memiliki khasiat untuk memberikan kekuatan dan umur panjang.

Namun, ketika diberikan kepada Ki Juru Taman yang sakit, kejadian tak terduga pun terjadi. Ki Juru Taman sembuh, namun berubah menjadi raksasa dengan kesaktian luar biasa.

Peran Penting Juru Taman dalam Pemerintahan

Kesaktian Ki Juru Taman menjadi senjata penting bagi Sultan Agung dalam menjalankan tugas-tugas rahasia dan penting. Salah satu peristiwa menarik adalah ketika Sultan Agung ingin pergi ke Banten secara diam-diam.

Dalam perjalanan itu, Ki Juru Taman menggunakan kesaktiannya untuk membantu sang raja mencapai tujuannya.

Keajaiban di Kerajaan Banten

Kehadiran Sultan Agung di Kerajaan Banten memperlihatkan kebesaran hati dan kesaktiannya.

Dengan cara yang tak lazim, Sultan Agung berhasil menaklukkan Banten tanpa perlu berperang. Kehadirannya yang tiba-tiba dan keagungannya membuat raja Banten serta rakyatnya tunduk pada kelebihannya.

Ki Ageng Selo Keturunan Majapahit Sang Penakluk Petir

Pesan Terakhir – Menjaga Mataram dari Ancaman Gunung Merapi

Sebelum wafat, Sultan Agung memberikan tugas terakhir kepada Ki Juru Taman: menjaga Gunung Merapi agar keturunan Mataram terhindar dari bahaya letusan gunung api tersebut. Pesan ini menjadi penutup dari perjalanan panjang keajaiban dan kesaktian Sultan Agung, yang meninggalkan jejak legendaris dalam sejarah Mataram dan Nusantara.

Dengan begitu, kisah-kisah mistis dan keajaiban Sultan Agung serta Ki Juru Taman menjadi bagian yang tak terpisahkan dari warisan budaya dan sejarah bangsa Indonesia. Keberadaannya tidak hanya meneguhkan kebesaran Mataram pada zamannya, tetapi juga menyisakan pelajaran dan inspirasi bagi generasi selanjutnya.

Bagikan:

Leave a Comment