Lensa Budaya ~ Zaman Perunggu merupakan potongan dari sistem tiga zaman (Zaman Batu, Zaman Perunggu dan Zaman Besi) yang memberi deskripsi sejarah Peradaban Kuno secara efektif bagi beberapa daerah di dunia. Pada era tersebut ketujuh kawasan-kawasan tersebut merupakan daerah yang paling subur sehingga banyak berdiri kota dan negara dari Peradaban Kuno.
Peradaban-peradaban tersebut terpusat pada lembah sungai yang subur mirip Sungai Tigris dan Sungai Efrat di Mesopotamia, Sungai Nil di Mesir, Sungai Indus di Asia Selatan dan Yangtze serta Sungai Kuning di China. Peradaban Kuno yang berada daerah sungai merupakan peradaban yang sangat berpengaruh pada masa itu alasannya yaitu air dibutuhkan untuk membangun suatu masyarakat agraris juga sebagai sarana tansportasi selain laut.
- Mesopotamia
Mesopotamia merupakan daerah subur tempat berdirinya beberapa kota besar pada zaman kuno. Pertemuan Sungai Tigrit dan Sungai Efrat di daerah tersebut membuat tanah yang subur dan persediaan air untuk irigasi. Peradaban-peradaban yang muncul disekitar kedua sungai tersebut merupakan peradaban non-numadis terkuno yang diketahui sejauh ini. Seperti Peradaban Sumeria, Akkadia, Asiria serta Peradaban Babilonia sehingga Kawasan Mesopotamia dianggap sebagai wilayah daerah Peradaban Tertua Di Dunia.
- Peradaban Sumeria
Sumeria merupakan salah satu peradaban terlengkap pertama yang diketahui hingga ketika ini yang berkembang pada beberapa negara kota pada Milenium ke-4 sebelum masehi. Dakam peradaban inilah untuk pertama kalinya tercipta bata, roda, bajak dan gerabah.
Peradaban Sumeria muncul selama Periode Ubaid (6.500 – 3.800 SM) dan Periode Uruk (4.000 – 3.100 SM). Eridu merupakan situs Sumeria Tertua Di Dunia yang dihuni selama awal Periode Ubaid yang terletak beberapa mil di sebelah barat daya Ur.
Eridu merupakan tempat perpaduan antara kota kuil di Sumeria (Mesopotamia potongan selatan) dengan pemukiman kuno di daerah tersebut yang telah ada semenjak 5.000 tahun yang lalu.
Di Kawasan Mesopotamia bentuk goresan pena tercipta yaitu Huruf Paku (kuneiform) pada sekitar 3.000 SM. Kuneiform berawal dari sebuah sistem Piktograf. Gambar-gambar tumpuan tersebut berangsur-angsur menjadi lebih sederhana dan abstrak. Kuniform ditulis pada Sabak tanah liat dan hurufnya di gambar dengan buluh yang berfungsi sebagai Stilus.
Bagi Bangsa Sumeria, Hanya anak orang kaya dan aristokrat saja yang berhak menerima pendidikan baca tulis. Mereka berguru di tempat yang disebut Edubba, Budaya menulis telah menyumbangkan catatan sejarah akan keberadaan peradaban ini. Salah satu Karya Tulis Tertua Di Dunia yaitu Wiracarita Gilgamesh berasal dari peradaban ini.
Pada kurun ke-24 SM, Kekaisaran Akkadia berdiri di Mesopotamia dan beberapa kurun berikutnya berdiri juga Kerajaan Asiria dan di susul dengan Kerajaan Babilonia.
- Sungai Nil
Daerah aliran Sungai Nil di Afrika Utara merupakan tempat perkembangan Peradaban Mesir Kuno sekitar 6.000 SM. Masyarakat Pra-Kerajaan Mesir (sebelum sistem monarki didirikan di Mesir) sudah bisa bercocok tanam dan mengembalakan ternak. Usaha komunikasi visual awal sanggup teramati dari simbol-simbol yang terdapat yang terdapat pada Gerabah dari Gerzeh sekitar 4.000 SM yang mirip Hierglif Mesir Kuno. Mortal mulai dikenakan semenjak 4.000 SM dan Tembikar Glasing Bening mulai di produksi semenjak 3.500 SM. Sementara Rumah Sakit atau tempat perawatan medis telah didirikan sekitar 3.000 SM.
Bukti arkeologis mengindetifikasikan keberadaan insan di daerah barat daya Mesir akrab perbatasan dengan Sudan, Sekitar 8.000 SM, Iklim sahara lebih lembab daripada kini sehingga daerah tersebut memungkinkan untuk bercocok tanam di tanah yang kini telah gersang.
Perubahan iklim semenjak 3.000 SM menjadikan proses kegersangan secara berangsur-angsur dikawasan tersebut. Sebagai dampaknya, Beberapa Suku Kuno penghuni Sahara terdesak untuk pindah ke daerah akrab Sungai Nil pada sekitar 2.500 SM.
Bangsa Mesir Kuno dikenal alasannya yaitu sejumlah prestasi dan penemuan-penemuan sejarahnya. Diantaranya pembangunan Piramida, Ilmu Bedah Kuno, Ilmu Matematika, dan transportasi dengan memakai perahu. Kebangkitan dinasti-dinasti Mesir di mulai sesudah bersatunya Mesir Hulu dan Mesir Hilir sekitar 3.200 SM dan berakhir sekitar tahun 340 SM ketika di mulainya kuasa Dinasti Akhemeniyah atas wilayah Mesir. Kerajaan Mesir dipimpin oleh penguasa monarki bergelar Firaun yang pada puncak kejayaannya kerajaannya terbentang dari Delta Sungai Nil hingga Gunung Jebel Barkal di Sudan.
- Lembah Sungai Indus
Lembah Sungai Indus juga merupakan salah satu Tempat Lahirnya Peradaban Kuno Di Dunia. Peradaban Lembah Sungai Indus atau Peradaban Harappa terjadi sekitar tahun 3.300 SM. Peradaban tersebut berpusat pada daerah sekitar Sungai Indus yang sebagian besar merupakan wilayah Pakistan, Afganistan, Iran dan India.terbentang ke timur hingga lembah Sungai Ghaggar-Hakra dan huluny berada di Doab, Gangga-Yamuna.
Peradaban tersebut terbentang ke barat hingga Pesisir Makran di Balochistan, ke utara sampai Afganistan Tenggara dan ke selatan hingga Daimabad di Maharashtra. Di peradaban inilah kegiatan pertanian pertama muncul di Asia Selatan. mirip Gandum, Jelai dan Jujuba di budidayakan pada tahun 9.000 SM Sementara budadaya domba dan kambing menyusul kemudian.
Sekitar Milineum ke-5 SM, Masyarakat agraris tersebar tersebar di daerah Kashmir. Di situs pemakaman dari peradaban ini ditemukan barang-barang yang sudah bisa diproduksi pada masa tersebut mirip keranjang, peralatan dari kerikil dan tulang, kalung, rantai, anting, pernik-pernik, dan ornamen dari kulit kerang, bata kapur, kerikil pirus, lapis lazuli, kerikil pasir dan juga tembaga.
Dalam Peradaban Lembah Sungai Indus, beberapa kota besar berkembang mirip Harappa (3.300 SM) Dholapira (2.900 SM), Mohenjo-Daro (2.500 SM), Lothai (2.400 SM) dan Rakhigarhi serta lebih dari seribu kota kecil dan desa-desa.
Pada simpulan Milenium ke-1 SM, Peradaban Perkembangan Lembah Sungai Indus memasuki Periode Weda, Kumpulan himne keagamaan yang menjadi fondasi bagi ummat Hindudan aspek kultural lainnya pada masyarakat India Awal. Rentang waktu pada periode ini tidak diketahui dengan pasti tetapi masa pberakhirnya diketahui terjadi sekitar pada kurun ke-6 SM. Pada masa tersebut sudah ada religi yang menjadi perintis bagi Agama Hindu mirip yang kita kenal pada masa sekarang.
- Lembah Sungai Kuning
Kebudayaan awal Tiongkok tidak jauh dari daerah Sungai Kuning serta Sungai Yangtze karena didaerah tersebut banyak ditemukan peninggalan Prasejarah Tiongkok. Kebudayaan Neolitik Tertua yang ditemukan di Tiongkok diantaranya Pengtaushan (Sungai Yangtze), Peilingang (Sungai Kuning) yang semuanya bermula semenjak tahun 7.000 SM.
Masa Kebudayaan Pengtaushan sulit untuk dipastikan dengan pasti dan hasil perhitungannyapun bervariasi antara tahun 9.000 SM hingga tahun 5.500 SM. Di situs kebudayaan tersebut ditemukan sisa-sisa beras yang berasal dari tahun 7.000 SM. Sementara di Situs Purbakala Jiahu, ditemukan bukti pembumidayaan padi. Penemuan penting lainnya di Jiahu yaitu Seruling Kuno yang berasal antara tahun 7.000 – 6.600 SM.
Sementara Peiligang juga merupakan salah satu kebudayaan tertua di Tiongkok yang memproduksi gerabah. Baik Pengtaushan maupun Peiligang juga menyebarkan budidaya Jawawut, peternakan, penyimpanan dan distribusi pangan.
Piktograf yang diduga sebagai perintis Sistem Tulisan Bahasa Tionghoa berasal dari masa yang setua kegiatan pertanian dan peternakan di Tiongkok. Di Jiahu ditemukan sejumlah Piktograf yang dikenal sebagai Simbol Jiahu.
Sementara itu di Damaidi, Ningxia terdapat ribuan goresan pada tebing yang berasal dari masa 6.000 – 5.000 SM yang menampilkan 8.000-an piktograf mirip matahari bulan, bintang, dewa-dewi dan adegan perburuan dan juga peternakan. Piktograf tersebut mirip dengan huruf Tionghua Kuno yang diketahui selama ini.
Masa Kebudayaan Peiligang tergantikan dengan masa Kebudayaan Yangshao (5000 – 3000 SM). Pengaruh kebudayaan tersebut mencakup Tiongkok Utara. Kebudayaan tersebut kemudian tergantikan oleh Kebudayaan Longsan sekiatar tahun 2.500 SM. Pada situs arkeologis mirip Sanxingdui dan Erlitou terdapat juga bukti Peradaban Zaman Perunggu di Tiongkok. Pisau Perunggu dalam bentuk terkuno dari tahun 3.000 SM ditemukan di situs Majiayaodi Provinsi Gansu dan Qinhai.
Menurut catatan Sejarah Tiongkok, Sungai Kuning dipakai sebagai irigasi pada sekitar tahun 2.200 SM oleh Yu Yang Agung, Perintis Dinasti Xia yang semi-mitologis. Dinasti Xia (2.100 -1.600 SM ) yaitu dinasti pertama yang disebutkan dalam catatan Sejarah Tiongkok diantaranya pada catatan Sejarah Agung oleh Sima Qian dan Sejarah Bambu.
Sementara Dinasti Historis pertama yang diakui keberadaannya yaitu Dinasti Shang yang berdiri sekitar tahun 1.500 SM. Bukti arkeologi ihwal keberadaan Dinasti Shang yaitu berupa artefak perunggu dan tulang orakel yaitu cangkang kura-kura atau tulang lemusir sapi yang ditulisi simbol-simbol aksara Tiongkok Kuno yang ditemukan di Lembah Huang He di Yin, Ibukota Dinasti Shang.
Dinasti Shang kemudian digantikan oleh Dinasti Zhou sekitar kurun ke-11 SM. Masa simpulan Dinasti Zhou merupakan masa kelahiran dua filsuf terkenal Tiongkok yaitu Kong Hu Cu (Pendiri Konfususianisme) dan Laozi (Pendiri Taoisme).
- Yunani Kuno
Di Gua Franchthi di Peloponesia sebelah tenggara Argolid terdapat bukti mengenai kegiatan pertanian purbakala di Yunani semenjak sekitar 11.000 SM, Budidaya biji-bijian, kacang-kacangan dan serealia terjadi pada masa yang sama. Sementara Haver dan Jelai muncul sekitar 10.500 SM. Sedangkan Ercis dan Pir semenjak sekitar 7.300 SM. Pemukiman Neolitik tersebar diseluruh wilayah Yunani dengan kegiatan mencakup pertanian dan produksi gerabah.
Situs terkemuka mirip Seklo dan Damini sudah mempunyai jalan dan alun-alun. Situs penting lainnya yaitu Dispilio, tempat inovasi Sabak Kuno dengan guratan-guratan mirip goresan pena kuno.
Peradaban Kuno Minoa merupakan Peradaban Zaman Perunggu pertama di daerah Yunani Kuno. Peradaban tersebut muncul di Pulau Kreta sekitar tahun 2.700 SM hingga 1.500 SM. Pulau Kreta mulai dihuni oleh insan sekitar tahun 128.000 SM selama Zaman Paleolitik Madya.
Sementara Peradaban Mikene berkembang diseberang utara Pulau Kreta semenjak sekitar 1.600 SM. Ketika Kebudayaan Helladik di Yunani daratan bertransformasi dengan dibawah imbas Kebudayaan Minoa dari Kreta. Tidak mirip masyarakat Minoa yang mengandalkan perdagangan, Masyarakat Mikene mengandalkan penaklukan Peradaban Mikene didominasi oleh aristokrasi kesatria sekitar 1.400 SM. Bangsa Mikene memperluas jangkauan kekuasaan mereka ke Kreta, Pusat Peradaban Minoa (yang pada masa itu mengalami tragedi letusan Gunung Santorini) dan mengadopsi suatu bentuk huruf Minoa yang disebut Linear A untuk menuliskan Bahasa Yunani Kuno.
Sementara huruf yang dikembangkan pada masa Peradaban Mikene kmudian disebut Linear B. Legenda Yunani menyebutkan bahwa Bangsa Mikene tidak hanya menaklukan Minoa tetapi juga negara Kota Troya yang disebutkan dalam wiracarita Lilliad sebagai tentangan kekuasaan Mikene.
Karena satu-satunya catatan sejarah konflik tersebut yaitu lliad karya Homeros, Maka Sejarah Troya dan Perang Troya belum bisa dipastikan terjadi tahun 1876. Arkeolog Jerman Heinrich Schlieemann menemukan reruntuhan di Hissalirik termasuk Kawasan Asia Minor sebelah barat (kini Turki) dan mengkliamnya sebagai daerah bekas Troya. Kepastian mengenai lokasi tersebut sebagai Troya mirip yang dituturkan oleh Homeros masih diperdebatkan hingga sekarang.
Kebudayaan Yunani mempunyai imbas yang besar pada peradaban-peradaban di Eropa yang muncul kemudian terutama Peradaban Romawi. Bangsa Yunani menyebarkan konsep yang kini dikenal sebagai Negara Kota atau Polis. Kata Politik menurut dari konsep tersebut yang secara harafiah berarti segala hal yang menyangkut Polis.
Ada banyak Polis pada Zaman Yunani Kuno diantara yang populer yaitu Athena, Sparta, Korintus dan Thebes. Kota-kota tersebut tidak mempunyai kekerabatan yang intens satu sama lainnya alasannya yaitu bentang alam Yunani yang didominasi pegunungan dan banyak pulau. Tiap kota bersifat sanggup berdiri diatas kaki sendiri dan diperintah eksklusif oleh seseorang di kota tersebut. Koloni-koloni juga mempunyai kekerabatan dengan kota asal mereka demi perlindungan.
Ketika daratan Yunani terancam perang (contohnya mirip ketika melawan Kekaisaran Persia) terjadi komplotan diantara negara kota untuk menanggapai bahaya tersebut.
- Pegunungan Andes
Peradaban di dataran Pegunungan Andes yang terbentang sepanjang Amerika Selatan, Colombia hingga Gurun Atacama terdiri dari beberapa kebudayaan yang berkembang di wilayah tersebut. Kebudayaan yang paling menonjol berkembang di Pegunungan Andes yaitu Kebudayaan Peru Kuno, Tiahunacao di Bolivia.
Di Lembah Ayacucho tepatnya di situs Pikimachay, Hasil penelitian arkeolog mengungkapkan keberadaan bukti adanya insan semenjak 22.200 hingga 14.700 tahun yang lalu. Di Situs Pikimachay ditemukan budidaya tanaman mirip Labu Air semenjak 11.000 tahun yang lalu. Sisa-sisa tanaman tersebut mengindentifikasikan bahwa sebelum 3.000 SM, Bayam, Kapas, Labu Lucuma dan Kinoa sudah di budidayakan di Basin Ayacucho semenjak 4.000 SM.
Di Kawasan Buena Vista bangunan Observatorium serupa kuil telah didirikan semenjak 4.200 tahun yang lalu. Bangunan tersebut mengandung goresan yang bagus serta patung seukuran manusia yang terkesan unik alasannya yaitu kebudayaan sekitarnya masih membuat relief dua dimensi ketika itu. Sementara di Situs Ventarron, Region Lambayeque terdapat kuil berhias Mural berusia 4.000 tahun.
Sejauh penelitian yang dilakukan oleh para arkeolog, Peradaban Tertua di Belahan Bumi Barat pada umumnya dan di Amerika Selatan Pada khususnya yaitu Peradaban Norte Chico atau Peradaban Caral Supe (3.200 – 1.800 SM) yang meninggalkan bukti arkeologis berupa pemukiman di pesisir Peru termasuk sentra kota Aspero dan Caral. Keberadaan Quipu purbakala di Caral membuktikan penggunaan benda tersebut sudah ada semenjak dahulu kala.Piramida Batu di situs tersebut diduga sezaman dengan Piramida Agung Giza.
Secara arkeologis, Norte Chico merupakan kebudayaan pra-keramik pada Periode Kuno Akhir era Pra-Columbus. Peradaban tersebut tak meninggalkan keramik dan jejak-jejak kesenian. Prestasi mereka yang menakjubkan berupa arsitektur monumental termasuk Tumulus dan Plaza melingkar yang terbenam. Bukti arkeologis juga mengindetifikasikan penggunaan teknologi tekstil dan kemungkinan besar ada pemujaan simbol-simbol dewa-dewi.
- Mesoamerika
Mesoamerika merupakan region di Amerika Utara yang pada masa kini mencakup Meksiko dan Karibia. Saat aneka macam peradaban belahan bumi timur, Kebanyakan masyarakat di Amerika masih hidup sederhana selama beberapa masa dan terpecah menjadi beberapa kebudayaan regional yang berbeda-beda.
Selama Tahap Formatif atau Era Praklasik di Mesoamerika (sekitar 1.800 SM – 200 M). Peradaban yang ada pada masa itu yakni Peradaban Olmek (1.400 SM), Zapotek (600 SM) dan awal Peradaban Maya (200 M) dan lain-lain. Bangsa-bangsa di Mesoamerika pada masa itu sanggup menyebarkan pertanian dengan baik mirip menanam Jagung dan tanaman khas Amerika lainnya, serta membuat Agama dan Budaya yang istimewa.
Selama bertahun-tahun Kebudayaan Olmek diduga sebagai kebudayaan ibu dari Mesoamerika alasannya yaitu imbas besar yang disebarkannya dikawasan tersebut. Pusat Kebudayaan Olmek berada di pesisir Teluk Meksiko, Wilayah negara potongan Velacruz dan Tabasco yang sekarang. Kebudayaan Olmek menjadi tonggak sejarah bagi Sejarah Mesoamerika, karena khazanah budaya Mesoamerika pertama kali muncul disana. diantaranya Organisasi Kenegaraan, Pengembangan kalender upacara 260 hari dan Kalender Sekuler 365 hari, huruf pertama di Mesoamerika dan juga Tata Kota. Pengembangan kebudayaan tersebut dimulai sekitar 1.600 – 1.500 SM. Situs-situs Kebudayaan Olmek diantaranya La Venta, San Lorenzo dan Tres Zapotes.
Diantara Peradaban Asli Amerika sebelum kedatangan orang-orang Eropa, Peradaban Maya yaitu peradaban yang mempunyai huruf paling sistematis. Mereka mengatakan prestasi gemilang pada bidang seni dan arsitektur serta mengenal sistem Matematika dan Astronomi. Tempat Peradaban Maya telah dijamah insan semenjak sekitar Milenium ke-10 SM. Sementara pemukiman maya dibangun pada 1.800 SM. dikawasan Cosonusco yang pada masa kini merupakan wilayah Chiapas di Meksiko, Pesisir Samudra Pasifik yang pada masa itu manusia dikawasan tersebut mulai bermukim secara permanen.
Mereka membuat sistem pertanian dan menimbun pangan, gerabah dan pernak-pernik yang terbuat dari tanah liat. Mereka juga sudah bisa membangun gundukan makam yang kemudian berubah menjadi Punden Berundak.
Leave a Comment