Sedekah Rame merupakan salah satu upacara tradisional suku Lahat yang menetap di kawasan Sumatera Selatan. Disebut demikian, sebab kegiatan dalam upacara itu diselenggarakan secara bahu-membahu oleh masyarakat setempat, terutama bagi para anggotanya yang mempunyai lahan persawahan.

Nama upacara tersebut apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia umum sepadan dengan “Sedekah bersama-sama”. Upacara ini utamanya diselenggarakan oleh para petani dalam rangka kegiatan pertanian, mulai dari penyiangan sawah, pembibitan, dan penanaman hingga panen. Upacara ini dilakukan di kawasan Sumatera Selatan yang berjulukan Tanah Badahe Setue yang letaknya berada di tengah-tengah sawah dengan cara memperabukan menyan, menciptakan ritual kepada roh, dan menyalahkan api unggun.

Maksud dan tujuan upacara Sedekah Rame

Maksud dan tujuan upacara ini ialah semoga masyarakat memperoleh proteksi dari Tuhan Yang Maha Esa atas tanaman yang mereka tanam. Upacara ini juga dilaksanakan dengan satu impian semoga para petani memperoleh hasil panen yang lebih baik dan lebih banyak. Upacara ini merupakan ucapara yang sangat populer dikalangan petani, secara khusus di Sumatera Selatan.

Tahap-tahap sebelum dan ketika Upacara

Di dalam pelaksanaannya, upacara tersebut dilakukan atas beberapa tahap yakni sebagai berikut:

Tahap sebelum upacara: Tahapan ini mencakup empat bagian.

  • Bagian pertama, diadakannya pertemuan para pemuka masyarakat setempat dengan Jurai Tupe (roh) untuk meminta izin. 
  • Bagian kedua, pertemuan para pemuka masyarakat dan para pemilik sawah untuk memilih hari dan tanggal pelaksanaan upacara. 
  • Bagian ketiga, pertemuan antara Rie dan tua-tua kampung untuk memilih pembagian tugas. 
  • Bagian keempat dan yang terakhir, pengumpulan masyarakat pendukung dan dilanjutkan menuju lokasi.

Tahap melakukan upacara: 

  • Tahap pertama dalam upacara ini yakni, meletakkan posisi perlengkapan upacara dan memperabukan kemenyan. 
  • Tahap kedua, proteksi kesempatan untuk sambutan-sambutan. 
  • Tahap ketiga, penyampaian amanat dan alkisah Puyang pembuka pertama areal persawahan. 
  • Tahap Keempat, memanjatkan doa penutup. 
  • Tahap kelima dan yang terakhir, menyantap hidangan yang tersedia secara bersama-sama.

Tahap sehabis upacara: Tahap sehabis upacara yaitu, mubus babak yang mencakup dua bagian.

  • Bagian pertama, pengeringan air dan pencucian saluran. 
  • Bagian kedua dan yang terakhir yaitu penangkapan ikan, uniknya potongan ini diadakan semoga para pendukung upacara tradisional sanggup bergembira dengan membawa buah tangan ikan untuk dibawa pulang, baik untuk dimakan bersama keluarga ataupun untuk dijual.

Kesimpulan.

Upacara Sedekah Rame apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia mengandung arti “Sedekah bersama-sama”. Pelepasan bahtera (jong) dalam upacara Sedekah Rame mengandung arti masyarakat sanggup terbebas dari segala mara bahaya.

  • Upacara Sedekah Rame umumnya diselenggarakan oleh para petani.
  • Upacara Sedekah Rame dikombinasikan dengan pedoman agama islam.

Upacara ini dilakukan di kawasan Sumatera Selatan yang berjulukan Tanah Badahe Setue yang letaknya berada di tengah-tengah sawah dengan cara memperabukan menyan, menciptakan ritual kepada roh, dan menyalahkan api unggun.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment