Budaya Jawa ialah budaya yang berasal dari jawa dan dianut oleh masyarakat jawa, budaya jawa mengutamakan keseimbangan, keselarasan dan keserasian dalam kehidupan sehari hari. Budaya jawa juga sangat menjunjung tinggi kesopanan dan kesederhanaan.
Di kalangan masyarakat, tercipta stereotip wacana perangai orang jawa yang begitu halus, sopan dan pasrah menjalani hidup atau nrimo, Sifat ini konon menurut tabiat orang jawa yang berusaha untuk menjaga harmoni atau keserasian juga menghindari konflik. Mereka cenderung membisu dan tidak banyak berkomentar untuk menghindari konflik.Sistem korelasi yang digunakan oleh orang jawa pada umumnya ialah patrilineal, atau menggunakan garis keturunan dari pihak ayah. Hal ini sama menyerupai kebanyakan suku di indonesia, menyerupai suku Batak.
Sebagai suatu kebudayaan, jawa tentu mempunyai peralatan dan perlengkapan hidup yang khas diantaranya yang paling menonjol, berikut mari kita mengenal 3 kebudayaan jawa yang mengagumkan ini.
3 Kebudayaan Pulau Jawa Yang Mengagumkan
1. Kebudayaan Jawa Tengah
Rumah Adat jawa tengah dinamakan padepokan. padepokan jawa tengah merupakan bangunan induk istana mangkunegara di surakarta. Rumah penduduk dan keraton di jawa tengah umumnya terdiri dari 3 ruangan. pendopo, tempat mendapatkan tamu, upacara moral dan kesenian. Pringgitan untuk pagelaran wayang kulit. Dalem, tempat singgasana raja. Bagi rumah penduduk, “dalem” berarti ruangan untuk tempat tinggal.
Pakaian adatl untuk laki-laki jawa tengah ialah epilog kepala yang disebut kuluk, berbaju jas sikepan, korset dan keris yang terselip di pinggang. Ia juga menggunakan kain batik dengan pola dan corak yang sama dengan wanitanya.
Sedangkan wanitanya menggunakan kebaya panjang dengan kain batik. Perhiasannya berupa subang, kalung, gelang, dan cincin. Sanggulnya di sebut bokor mengkureb yang diisi dengan daun pandan wangi.
Tari-tarian Tradisional Jawa Tengah : Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan. Tari bambangan cakil, mengisahkan usaha srikandi melawan buto cakil (raksasa). Sebuah pelambang penumpasan angkara murka. Tari enggat enggot, diangkat dari tari tradisional banyumas. Sesuai dengan ciri khas wilayahnya tari ini menyuguhkan gerak lincah dan jenaka, selaras dengan dinamisnya irama musik calung yang mengiringinya. Tari kendalen, merupakan tari keprajuritan gagah dan berani.
Senjata Tradisional : Keris ialah senjata tradisional di tempat jawa tengah yang menerima tempat penting dalam kehidupan masyarakatnya. Keris sanggup menawarkan kedudukan seorang dalam masyarakat. Senjata lainnya ialah pedang, tombak, dan perisai.
Suku : Suku dan marga yang terdapat di tempat jawa tengah adalah: jawa, samin, karimun, kangean, dan lain-lain.
Bahasa Daerah : Jawa
Lagu Daerah : Suwe ora jamu, Gek kepriye, Lir-ilir, Gundul pacul, Gambang suling, dan lain lain.
2. Kebudayaan Jawa Timur
Rumah adat jawa timur di namakan rumah situbondo. Rumah situbondo merupakan model rumah moral jawa timur yang menerima efek dari rumah madura. Rumah itu tidak mempunyai pintu belakang dan tanpa kamar-kamar pula. Serambi depan tempat mendapatkan tamu laki-laki dan tamu perempuan di terima di serambi belakang. Mereka masuk dari samping rumah.
Pakaian adat yang digunakan prianya berupa tutup kepala (destar), baju lengan panjang tanpa leher dengan baju dalam warna belang-belang. Sepotong kain tersampir di bahunya dan ia menggunakan celana panjang sebatas lutut dengan ikat pinggang besar.
Sedangkan wanitanya menggunakan baju kebaya pendek dengan kain sebatas lutut. Perhiasan yang dipakainya ialah kalung bersusun dan gelang kaki.
Tari Remo, sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwa kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut tamu agung.
Reog Ponorogo, merupakan tari tempat Jawa Timur yang menawarkan keperkasaan, kejantanan, dan kegagahan.
Tari Tandakan, ialah jenis tari pergaulan yang digali dan digarap menurut tari tradisional yang berkembang didaerah Jombang, dan sekitarnya. Sebagai tari pergaulan maka tari ini bersuasana besar hati dan berkesan akrab.
Senjata yang sangat populer di Jawa Timur ialah clurit. Clurit ialah sejenis arit dan bentuknya cukup mengerikan. Orang-orang Madura sering menyelipkan clurit di pinggangnya. Senjata lainnya di Jawa Timur ialah sondre, kodi, tombak, pisau belati, dan arit bulu ayam.
Suku : Suku dan marga yang terdapat di tempat Jawa Timur adalah: Jawa, Madura, Tengger, dan Osing.
Bahasa Daerah : Jawa, Madura
Lagu Daerah : Tanduk Majeng, Kerapan Sapi.
3. Kebudayaan Jawa Barat
Salah satu pola rumah adat Jawa Barat dinamakan Keraton Kasepuhan Cirebon yang di depannya terdapat pintu gerbang. Keraton Kasepuhan Cirebon ini terdiri dari 4 ruangan. Jinem atau pendopo untuk para pengawal/penjaga keselamatan Sultan. Pringgodani, tempat Sultan memberi perintah kepada adipati. Prabayasa, tempat mendapatkan tamu istimewa Sultan dan Panembahan, ruang kerja dan istirahat Sultan.
Pakaian adat laki-laki Jawa Barat berupa tutup kepala (destar), berjas dengan leher tertutup (jas tutup). Ia juga menggunakan kalung, sebilah keris yang terselip di pinggang bab depan serta berkain batik.
Sedangkan wanitanya menggunakan baju kebaya, kalung, dan berkain batik. Beberapa hiasan kembang goyang menghiasi bab atas kepalanya. Begitu pula rangkaian bunga melati yang menghiasi rambut yang disanggul. Pakaian ini menurut moral Sunda.
Tari-tarian :Tari Topeng Kuncuran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja alasannya ialah cintanya ditolak.
Tari Merak, sebuah tari yang mengisahkan kehidupan burung merak yang serba indah dan memukau.
Tari Rarasati. Dewi Rarasati sebagai selir Arjuna yang bagus dan lembut ternyata mempunyai jiwa keprajuritan. Kepandaiannya dalam memanah telah menyadarkan Srikandi dari kesombongannya. Saripati citra tersebut lalu diangkat dalam bentuk tari kelompok dengan sumber gerak tari tradisi Cirebon.
Tari Jaipong, suatu bentuk tarian pergaulan Jawa Barat yang terkenal.
Senjata Tradisional di Jawa Barat senjata tradisional yang populer ialah kujang. Pada mata kujang terdapat 1-5 buah lubang dan sarungnya terbuat dari kain hitam.
Senjata lainnya ialah keris kirompang, keris kidongkol, golok, bedok, panah bambu, panah kayu dan tombak.
Suku : Sunda, Badui, Betawi, Banten, dan lain-lain.
Bahasa Daerah : Sunda, Betawi
Lagu Daerah : Sintren, Cing cangkeling, Bubuy bulan.
Leave a Comment