Indonesia adalah negeri yang kaya. Bukan hanya dari limpahan sumber daya alamnya yang luar biasa, Indonesia dikatakan kaya melainkan juga karena warisan budaya dari suku-suku yang menjadi penghuninya. Budaya Indonesia adalah budaya yang tersusun atas lebih dari 1.340 suku bangsa yang saling berbeda tapi tetap satu jua.
Salah satu bentuk nyata budaya Indonesia dapat kita temukan dari beragam pakaian adat dari beberapa suku yang mewakili provinsi-provinsi yang ada. Pada artikel ini akan dibahas pakaian-pakaian adat Indonesia tersebut secara lengkap dari sabang sampai merauke beserta nama, gambar, dan penjelasannya.
Pakaian Adat di Indonesia
1. Pakaian Adat Aceh
Pakaian adat Aceh bernama pakaian Ulee Balang. Pakaian ini untuk pria disebut baju Linto Baro, sedangkan pakaian untuk wanita disebut baju Daro Baro. Dahulunya, pakaian ini hanya digunakan oleh para sultan dan pembesar kerajaan, namun sekarang keduanya lebih sering dipakai oleh para pengantin.
Kedua pakaian tersebut punya keunikan tersendiri sebagai ciri khas di setiap bagian-bagiannya. Anda dapat melihat keunikan bagian-bagian tersebut pada gambar di samping. Sedangkan untuk mengetahui detail penjelasannya silakan menuju link ini.
2. Pakaian Adat Sumatera Utara
Sumatera Utara memiliki penduduk yang heterogen. Beragam suku bangsa seperti suku Nias, suku Melayu, dan suku Bataktinggal di provinsi ini. Kendati begitu, suku paling mendominasi dan menjadi mayoritas adalah suku Batak.
Suku Batak sendiri memiliki pakaian adat yang bernama kain ulos. Secara umum, kain ulos inilah yang menjadi identitas dan ciri utama pakaian adat Sumatera Utara di kancah nasional. Berikut adalah gambar dari sepasang muda mudi yang tengah memakai kain ulos. Untuk mengetahui detail penjelasan bagian-bagian pakaian tersebut silakan menuju link ini.
3. Pakaian Adat Riau
Ada 4 jenis pakaian adat dalam kebudayaan masyarakat Melayu Riau. Masing-masing pakaian digunakan untuk keperluan yang berbeda-beda. Namun, secara umum pakaian adat yang menjadi identitas provinsi ini di kancah Nasional adalah sebuah busana yang bernama pakaian adat Melayu Riau.
Gambar di samping adalah gambar sepasang pengantin yang mengenakan pakaian adat Melayu. Untuk pria busana yang dikenakan bernama, sementara untuk wanita bernama . Jika Anda ingin mengetahui detail penjelasan dari pakaian adat ini, silakan menuju link ini.
4. Pakaian Adat Sumatera Barat
Kisah Malin Kundang yang berasal dari cerita turun temurun nenek moyang suku Minangkabau sedikit banyak telah mempengaruhi berbagai aspek budaya di tanah Sumatera Barat. Salah satu yang paling kentara adalah dijunjung tingginya peran seorang ibu dalam adat istiadat mereka.
Nah, hal tersebut bisa dilihat pula dalam ragam pakaian adat Sumatera Barat yang bernama pakaian adat Bundo Kanduang. Semua segi dan aksesoris pakaian ini memiliki nilai filosofis yang berhubungan dengan peran seorang ibu dalam keluarga dan strata sosial. Di samping adalah gambar seorang wanita yang menggunakan pakaian adat Bundo Kanduang. Untuk mengetahui detail penjelasan nilai filosofi pakaian tersebut, Anda dapat mengunjungi link ini.
5. Pakaian Adat Kepulauan Riau
Letak provinsi Kepulauan Riau yang begitu strategis dalam jalur pelayaran masa silam telah membuat budaya masyarakat provinsi ini menjadi sangat khas. Proses akulturasi budaya melayu sebagai penduduk lokal dengan budaya para pendatang seperti budaya China, Arab, dan Eropa menghasilkan bentuk budaya unik yang salah satu bentuknya bisa kita temukan pada pakaian adat Kepulauan Riau saat ini yaitu pakaian adat kebaya labuh dan teluk belanga.
Gambar di samping adalah gambar sepasang pengantin yang mengenakan pakaian adat tersebut. Selengkapnya mengenai penjelasan bagian-bagian dan nilai filosofisnya dapat Anda temukan di link ini.
6. Pakaian Adat Bangka Belitung
Pakaian adat dari Bangka Belitung namanya adalah baju seting dan kain cual. Pakaian ini diduga adalah pakaian yang dipengaruhi akulturasi budaya masyarakat Arab, China, dan Melayu pada masa silam.
Seperti diketahui, wilayah sekitar Bangka Belitung dulunya memang adalah wilayah yang sering dikunjungi oleh bangsa-bangsa di seluruh dunia saat melakukan perjalanan laut (pelayaran) dan perdagangan. Gambar di samping adalah sepasang pengantin Bangka yang tengah mengenakan pakaian adat leluhurnya. Untuk tahu lebih jauh seputar pakaian tersebut, silakan kunjungi link ini.
7. Pakaian Adat Jambi
Pakaian adat Jambi sangat beragam jenisnya. Namun, yang resmi menjadi identitas provinsi ini di kancah nasional adalah sepasang pakaian pengantin adat yang bernama pakaian adat Melayu Jambi.
Gambar di samping merupakan gambar pengantin adat Jambi yang tengah mengenakan pakaian adat tersebut. Bagi Anda yang ingin tahu detail dan penjelasan bagian-bagian dan aksesoris yang dikenakan, silakan kunjungi link ini.
8. Pakaian Adat Bengkulu
Suku asli masyarakat Bengkulu seperti suku Serawai, Rejang, Lembak, dan Pekal sebenarnya merupakan bagian dari sub suku Melayu. Oleh sebab itu, adat dan budaya dari suku-suku tersebut juga memiliki sumber yang sama, yaitu budaya Melayu.
Kendati begitu, budaya Melayu Bengkulu memiliki perbedaan dengan budaya Melayu pada umumnya. Perbedaan ini tercipta karena adanya kekhasan alam sekitar yang menyebabkan akulturasi budaya.
Salah satu bentuk akulturasi tersebut dapat kita lihat dari pakaian adat Melayu Bengkulu seperti terlihat pada gambar di samping. Jika ingin tahu detail dari pakaian tersebut, silakan kunjungi link ini.
9. Pakaian Adat Sumatera Selatan
Ada 2 jenis gaya busana pakaian adat Palembang yang cukup dikenal di kancah nasional. Keduanya yaitu Aesan Geda dan Aesan Pasangko.
Aesan gede adalah pakaian yang menunjukan keagungan, sementara aesan paksangko adalah pakaian yang menunjukan keanggunan.
Di masa silam, kedua pakaian tersebut hanya digunakan oleh raja dan para pembesar kerajaan. Namun sekarang lebih umum digunakan oleh sepasang pengantin Palembang dalam upacara pernikahannya. Ketahui detail dan penjelasan dari pakaian adat Palembang tersebut di link ini.
10. Pakaian Adat Lampung
Sebetulnya, tidak ada nama khusus untuk pakaian adat Lampung. Akan tetapi, berbagai pernik kain yang digunakan pada pakaian tersebut umumnya dibuat dari bahan kain tapis.
Kais tapis adalah kain tenun tradisional khas Lampung yang menonjolkan warna emas sebagai warna utamanya disertai dengan motif-motif geometris.
Gambar di samping adalah sepasang pengantin adat Lampung yang sedang mengenakan pakaian adat. Untuk mengetahui lebih jauh tentang detail pakaian adat Lampung, Anda bisa mengunjungi link ini.
Leave a Comment