Kebudayaan masyarakat Jambi merupakan akulturasi dari budaya beragam suku bangsa dalam ras Melayu. suku kerinci, suku kubu, suku anak dalam, dan suku batin yang hidup saling berdampingan di wilayah semenanjung Sumatera ini masing-masing memiliki ciri khas yang sangat unik. Salah satu keunikan budaya dari suku-suku Jambi tersebut misalnya terdapat pada beberapa perkakas senjata tradisional yang dahulunya mereka gunakan. Nah, di artikel kali ini kita akan membahas tentang perkakas-perkakas senjata tradisional Jambi tersebut sebagai pengingat dan penambah wawasan budaya kita.
Senjata Tradisional Jambi
Sebetulnya masyarakat Jambi memiliki banyak sekali varian senjata tradisional. Perkembangan dan pengaruh kerajaan Melayu dan kerajaan Sriwijaya di masa silam mewariskan pengetahuan akan ragam senjata tersebut. Namun, seiring kemajuan zaman banyak di antara senjata itu kemudian punah. Hingga tersisalah 5 senjata yang kini telah dianggap sebagai warisan senjata tradisional Jambi.
Selengkapnya : 35 Senjata Tradisional Indonesia dari Berbagai Provinsi
1. Senjata tradisional badik tumbuk lada
Yang pertama dan yang paling populer adalah senjata bernama Badik Tumbuk Lada. Senjata tradisional Jambi ini berupa sebuah badik (senjata tikam) dengan keunikan terdapat pada desain gagang, bilah, dan sarungnya. Tidak seperti Badik khas Sulawesi, badik tumbuk lado terkesan lebih sederhana. Tidak terdapat banyak ukiran atau hiasan selain pada bagian gagang atau pegangannya yang dilengkapi motif sederhana. Gambar yang tercantum di atas merupakan gambar penampakan dari senjata tersebut.
Selain sebagai alat untuk melindungi diri ketika berburu atau saat berkelahi, badik tumbuk lado di masa kini juga telah beralih fungsi sebagai identitas bagi masyarakat Jambi.
2. Senjata tradisional keris Jambi
Selain badik tumbuk lado, Jambi juga memiliki senjata tradisional lainnya yang berfungsi sebagai identitas diri. Bila kita memperhatikan logo resmi Provinsi Jambi saat ini, kita akan melihat gambar sebilah keris di bagian tengah logo tersebut. Gambar keris pada logo itu merupakan gambar keris Siginjai.
Dirunut pada sejarahnya, keris Siginjai merupakan keris yang dimiliki seorang Raja Jambi yang bijaksana bernama Raja Rangkayo Hitam. Keris tersebut merupakan alat yang digunakan sang raja untuk melindungi diri. Raja selalu membawanya kemanapun karena keris tersebut selalu disimpan sebagai tusuk kondenya. Tusuk konde yang dalam Bahasa Jambi disebut “Ginjai” menjadi asal usul penamaan senjata tradisional Jambi ini.
Keris siginjai diwariskan secara turun temurun kepada raja yang bertahta. Raja terakhir yang mewarisi senjata ini adalah Sultan Achmad Zainudin yang berkuasa di awal abad 20 M. Gambar di atas adalah gambar keris Ginjai. Panjangnya sekitar 39 cm, berluk atau lekuk 5, dan terbuat dari bahan besi, nikel, emas, dan kayu untuk serangkanya.
3. Senjata tradisional sumpit suku Kubu
Suku kubu seperti suku Anak Dalam yang hingga kini masih tetap bertahan hidup di hutan dan menjauhkan diri dari lingkungan luar kerap menggunakan sebuah sumpit ketika berburu. Hewan buruan disumpit menggunakan selongsong panjang yang diisi dengan anak panah beracun. Hewan-hewan buruan seperti rusa, kancil, babi, dan kijang hutan tak akan bisa kabur jauh bila terlukai oleh anak panah beracun tersebut.
4. Senjata tradisional tombak Jambi
Tombak memang banyak dikenal oleh sebagian besar suku-suku di nusantara sebagai salah satu senjata yang multi fungsi. Tak terkecuali dengan masyarakat suku Jambi. Kendati begitu, tombak khas Jambi memiliki beberapa keunikan. Di bagian tangkai pegangan paling pangkal tombak ini biasanya ikut diruncingkan, kemudian di tangkai yang dekat dengan mata tombak diberi secama penadah. Bentuk dan penampakan senjata tradisional Jambi ini bisa dilihat pada gambar di atas.
5. Senjata tradisional pedang Jambi
Senjata tradisional Jambi yang terakhir adalah pedang Jambi. Secara sekilas, pedang Jambi tampak seperti pedang pada umumnya, namun bila diperhatikan lebih seksama, kita akan melihat adanya 2 mata pada bilah pedang ini. keduanya tajam dan dapat melukai. Sangat berbeda dengan pedang pada umumnya yang hanya memiliki 1 mata yang tajam.
Nah, itulah kelima senjata tradisional Jambi beserta gambar dan keterangannya. Semoga bisa bermanfaat dan dapat menambah wawasan keilmuan kita semua dalam mengenal peninggalan-peninggalan sejarah kebendaan dari warisan nenek moyang. Di artikel selanjutnya, kita akan membahas tentang senjata tradisional Jawa Barat. Oleh karenanya, jangan tutup dulu halaman ini. Salam.
Leave a Comment