Bali memang dikenal sebagai provinsi yang masyarakatnya sangat erat dan kuat dalam melestarikan budaya nenek moyang. Selain dibuktikan dengan masih tetap eksisnya pakaian adat, rumah adat, alat musik tradisional, dan tari-tarian tradisionalnya, kelestarian budaya Bali juga tercermin dengan tetap memasyarakatnya senjata tradisional Bali hingga saat ini. Nah, bagi Anda yang ingin tahu bagaimana dan apa saja senjata tradisional yang masih tetap membudaya dalam kehidupan masyarakat pulau Dewata ini, silakan simak pembahasan berikut.
Senjata Tradisional Bali
Ada banyak senjata tradisional Bali yang hingga kini masih tetap eksis. Namun, di kesempatan kali ini kami akan membahas 7 di antaranya, yaitu keris tayuhan, Wedhung, Tiuk, Taji, Kandik, Caluk, dan Arit. Gambar, fungsi, dan penjelasan dari masing-masing senjata tradisional tersebut telah kami jelaskan sebagaimana berikut.
1. Senjata tradisional keris tayuhan
Yang pertama yaitu keris Bali atau yang lebih dikenal dengan nama Keris Tayuhan. Keris ini diyakini berasal dari kebudayaan kerajaan Majapahit. Bagi masyarakat Bali, keris tayuhan dianggap sebagai simbol dan identitas diri. Selain itu, nilai-nilai kesakralan juga dimiliki oleh keris ini. Tak heran jika kemudian dalam hal perawatan dan penyimpanannya, keris ini sangat diperhatikan.
Dari sisi fungsionalitasnya, keris tayuhan digunakan sebagai sarana perlindungan diri terutama ketika masa peperangan. Namun, seiring perkembangan zaman fungsi tersebut berailih dan lebih dianggap sebagai benda pusaka dan dilengkapi dengan beragam hiasan di bagian gagang, bilah, maupun sarungnya. Ia kerap dibersihkan pada ritual pergantian tahun dan ritual keagamaan lainnya.
2. Senjata tradisional wedhung
Wedhung adalah senjata tradisional Bali yang berasal dari jenis belati (pisau). Ia dibuat dari bahan logam tempaan bergagang kayu yang diukir. Senjata tradisional ini sebetulnya tidak hanya bisa ditemukan di Bali. Di Cirebon, ditemukan pula sebuah senjata yang memiliki bentuk serupa. Bedanya, jika wedhung Cirebon bilah pisaunya polos, wedhung Bali biasanya dilengkapi dengan motif yang menambah nilai seninya.
Selengkapnya : Senjata Tradisional Indonesia dari 35 Provinsi beserta Gambarnya
3. Senjata tradisional tiuk
Tiuk sebetulnya merupakan senjata yang nyaris serupa dengan Wedhung, yakni berupa jenis senjata belati atau pisau. Bedanya, bila Wedhung digunakan sebagai sarana pertahanan diri dalam peperangan bagi kaum pria, Tiuk lebih digunakan sebagai alat untuk memasak, membuat sesaji, atau keperluan dapur lainnya. Selain itu, desain tiuk juga lebih sederhana dibandingkan desain Wedhung. Berikut ini penampakan dari senjata tradisional Bali ini.
4. Senjata tradisional taji
Hobi tarung ayam bangkok memang sangat digemari masyarakat Bali, tak heran jika kemudian dalam kebudayaannya kita juga dapat menemukan taji sebagai salah satu senjata tradisionalnya. Selain umumnya digunakan sebagai perlengkapan tarung ayam, taji atau tajen juga digunakan untuk upacara adat tabur roh. Upacara adat ini adalah upacara korban yang dilakukan dengan menaburkan darah hewan dengan menyembelihnya.
5. Senjata tradisional kandik
Kandik adalah senjata tradisional Bali yang berupa sebilah kapak. Sesuai dengan bentuknya, senjata ini juga digunakan para pria untuk pekerjaan-pekerjaan berat, seperti menebang pohon, membelah kayu, atau pekerjaan lainnya. Berikut adalah gambar dari senjata tradisional ini.
6. Senjata tradisional caluk
Caluk adalah senjata tradisional Bali yang berupa sebilah pisau lengkung dengan gagang atau pegangan yang panjang. Gagang panjang pada caluk difungsikan agar senjata ini dapat menjangkau daerah yang jauh dan tinggi, seperti ketika hendak memanen buah, memotong ranting, dan lain sebagainya.
Baca Juga : Senjata Tradisional Aceh, Gambar, dan Keterangannya
7. Senjata tradisional arit
Arit adalah caluk dengan gagang pendek. Arit sama seperti celurit khas Madura, yakni berupa pisau melengkung seperti bulan sabit. Senjata tradisional Bali ini digunakan untuk mencari rumput, bekerja di ladang, dan lain sebagainya.
Demikianlah beberapa senjata tradisional Bali beserta gambar dan keterangannya. Masing-masing senjata tradisional tersebut saat ini banyak dicari khususnya sebagai koleksi. Berminat untuk ikut mengoleksinya juga? Pastikan Anda sudah cukup umur. Semoga bermanfaat!
Leave a Comment