Artikel ini adalah bagian kedua dari artikel 34 Pakaian Adat Indonesia : Gambar, Nama, Tabel, dan Penjelasannya. Jika di artikel sebelumnya kita telah membahas tentang pakaian-pakaian dari suku-suku di Provinsi Sumatera, di artikel kali ini kita akan mengulas tentang pakaian adat dari provinsi-provinsi di Pulau Jawa.
Pakaian Adat Indonesia
Untuk diketahui, saat ini secara administratif pulau Jawa terbagi atas 6 provinsi, yaitu Provinsi Banten, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi DI Yogyakarta, dan Provinsi Jawa Timur.
11. Pakaian Adat Banten
Tak bisa dipungkiri bahwa budaya Banten memang sangat mirip dengan budaya Sunda di Jawa Barat. Hal ini dapat dibuktikan dengan ragam jenis pakaian adat yang dikenakan oleh masyarakatnya.
Dalam adat Banten dikenal pakaian adat yang bernama baju Panganten. Pakaian ini sesuai namanya hanya digunakan oleh para pengantin saat upacara pernikahannya. Dari bentuk, motif dan desainnya pakaian ini nyaris serupa dengan pakaian adat Sunda. Para pria menggenakan baju koko berkerah, kain batik sebagai bawahan, penutup kepala, dan selendang untuk ikat pinggangnya. Sementara para pria mengenakan kebaya, kain batik, dan hiasan kepala berupa kembang goyang. Gambar di samping adalah gambar pakaian adat Penganten Banten. Jika Anda ingin mengetahui lebih detail tentang tata busana pakaian adat tersebut, silakan menuju link ini.
12. Pakaian Adat DKI Jakarta
Meski dari sejarahnya tidak ada satu suku pun yang menjadi suku asli DKI Jakarta, namun saat ini dikenal suku Betawi-lah yang paling pertama bermukim dan mendiami wilayah yang saat ini menjadi ibu kota negara tersebut.
Oleh karena itu, setiap budaya yang menjadi identitas provinsi DKI Jakarta saat ini tak pernah dilepaskan dari budaya Betawi. Salah satu contohnya mengenai pakaian adatnya.
Pakaian adat Betawi ada beberapa jenis tergantung dari kepentingan penggunaanya. Hanya saja, yang paling dikenal adalah baju pengantin yang bernama Dandanan Care Haji dan Dandanan Care None Penganten Chine. Gambar di samping adalah sepasang pengantin yang tengah mengenakan pakaian adat tersebut. Untuk mengetahui nama-nama aksesoris dan nilai filosofi yang dimilikinya, silakan menuju link ini.
13. Pakaian Adat Jawa Barat
Dalam berpakaian, masyarakat Sunda –Jawa Barat mengenal ragam jenis pakaian yang penggunaannya didasarkan pada fungsi, umur, dan strata sosial pemakainya. Akan tetapi, secara umum kita cenderung lebih mudah menemukan 3 jenis pakaian adat Jawa Barat yang hingga kini masih tetap populer, yaitu pakaian rakyat, kaum menengah, dan para bangsawan. Untuk mengetahui ketiga jenis pakaian tersebut silakan menuju link ini.
Sementara untuk urusan upacara pernikahan, budaya Sunda mengenal sebuah pakaian pengantin yang bernama pakaian Sukapura. Pakaian ini memiliki model dan desain seperti disajikan pada gambar di samping.
14. Pakaian Adat Jawa Tengah
Ada banyak jenis pakaian tradisional yang dikenal dalam adat suku Jawa di Jawa Tengah. Akan tetapi, jenis pakaian adat yang menjadi ikon Jawa Tengah di kancah nasional adalah jenis pakaian resmi yang bernama Jawi Jangkep dan Kebaya.
Gambar di samping adalah gambar sepasang wanita dan pria Jawa yang mengenakan pakaian adat tersebut. Nah, bagi Anda yang ingin mengetahui lebih detail mengenai pakaian Jawi Jangkep dan Kebaya serta jenis pakaian adat Jawa Tengah lainnya, silakan menuju link ini.
15. Pakaian Adat Yogyakarta
Dalam adat yogyakarta, dapat kita temukan banyak sekali ragam pakaian adat tradisional yang mana dalam telah diatur sedemikian rupa berdasarkan hukum adat, termasuk pula dalam aturan kapan, dimana, dan siapa yang menggunakan pakaian tersebut.
Namun, secara keseluruhan pakaian adat yang paling sering dikenakan adalah pakaian rakyat. Untuk pria menggunakan baju sorjan, kain batik, serta blangkon sebagai penutup kepala. Adapun untuk wanita, dikenakan kebaya, kain batik, dan sanggul rambut yang ditata sedemikian rupa. Gambar di samping adalah sepasang pria dan wanita yang mengenakan pakaian adatYogyakarta. Untuk mengetahui detail pakaian ini silakan menuju link ini.
16. Pakaian Adat Jawa Timur
Pakaian adat Jawa Timur bernama baju pesaan dan baju mantenan. Baju pesaan sebetulnya adalah pakaian adat khusus masyarakat Madura. Pakaian ini sarat akan nilai filosofis yang menggambarkan keberanian dan kekuatan suku Madura dalam entitas budaya Jawa Timur.
Sementara baju mantenan adalah baju adat yang dikhususkan untuk dikenakan para pengantin (manten). Baik masyarakat Madura maupun masyarakat Jawa Timur umumnya akan mengenakan pakaian ini saat upacara pernikahannya. Gambar di samping adalah sepasang pengantin yang mengenakan baju mantenan. Detail keterangan beserta penjelasan mengenai baju mantenan maupun baju pesaan dapat Anda temukan di link ini.
Leave a Comment