Melanjutkan artikel sebelumnya mengenai kumpulan rumah adat yang ada di Pulau Sulawesi, berikut ini tim penulis Blog akan membahas tentang berbagai rumah adat yang dimiliki suku-suku di Indonesia bagian Timur, termasuk di antara Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua. Bagi Anda yang belum membaca artikel sebelumnya, silakan klik link ini.
28. Rumah Adat Baileo, Maluku
Di Indonesia bagian timur, Maluku memiliki rumah adat yang bernama rumah Baileo. Rumah ini merupakan identitas yang mereprentasikan kemajemukan agama di Provinsi asal lagu Rasa Sayange ini. Rumah adat Baileo memiliki ciri khas berupa ukurannya yang besar dengan gaya arsitektur yang berbeda dibandingkan rumah rakyat pada umumnya. Kegiatan-kegiatan adat seperti upacara adat, musyawarah mufakat, dan perkumpulan hiburan umum dilaksanakan di dalam rumah ini. Selain itu, beberapa benda-benda pusaka suci juga biasa diletakan dalam satu ruangan khusus di dalamnya.
29. Rumah Adat Dalam Loka, Nusa Tenggara Barat
Suku Sasak, Sumbawa, Dongu, dan Dompu di Nusa Tenggara Barat memiliki rumah adat yang mereka beri nama Dalam Loka. Rumah dalam loka ini sejatinya bukan rumah yang diperuntukan sebagai tempat tinggal, melainkan merupakan istana bagi raja atau para pembesar dan tetua adat. Selain secara sekilas gaya arsitekurnya tergolong luar biasa, rumah ini secara artistik juga memiliki nilai seni yang tinggi. Berikut penampilan fisik rumah adat Nusa Tenggara Barat ini dari tampak depan.
30. Rumah Musalaki, Nusa Tenggara Timur
Rumah Musalaki adalah rumah adat Nusa Tenggara Timur yang tergolong jenis rumah panggung dengan atap unik dan klasik. Atap rumah adat Indonesia yang satu ini tak seperti kebanyakan rumah adat pada umumnya. Ia tinggi menjulang dan hanya terbuat dari ilalang.
Rumah Musalaki khas Sumba ini sejatinya bukan diperuntukan sebagai rumah tinggal rakyat biasa. Rumah dengan model dan gaya seperti ini hanya boleh ditempati oleh seorang yang berkedudukan seperti kepala adat, kepala desa, camat, dan para pembesar adat lainnya. Adapun secara lengkap, keunikan rumah tersebut dapat Anda lihat pada gambar berikut.
31. Rumah Honai, Irian Jaya
Meski kini Provinsi Irian Jaya terbagi menjadi 2 dan berganti nama menjadi Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, namun secara umum mereka memiliki kebudayaan yang nyaris sama, termasuk dalam hal rumah adat.
Rumah Honai, begitu biasa disebut, merupakan rumah adat khas Irian yang dindingnya terbuat dari kayu dengan atap kerucut yang terbuat dari ilalang. Rumah honai sengaja dibangun dengan ukuran sempit tanpa jendela agar ia bisa menahan hawa dingin yang ada di lingkungan Papua yang rata-rata adalah dataran tinggi. Tinggi rumah honai berkisar 2,5 meter dan di bagian tengah rumah terdapat tempat api unggun untuk menghangatkan isi rumah di waktu malam.
Nah, itulah ke 4 rumah adat yang berasal dari Indonesia Timur yang unik dan semakin menambah kekhasan budaya lokal tanah air. Dan terakhir, artikel ini sebetulnya merupakan artikel penutup dari daftar 35 rumah adat di Indonesia. Semoga untaian artikel ini dapat membantu Anda dalam menyelesaikan tugas sekolah atau sekadar untuk menambah wawasan kebangsaan Anda. Semoga bermanfaat.
Leave a Comment