Alat Musik Tradisional Banten memang tak sanggup dilepaskan dari sejarah panjang perkembangan kebudayaan Islam di Indonesia. Provinsi yang terletak di ujung Barat pulau Jawa ini menjadi saksi kejayaan Islam Nusantara di masa silam. Dalam perjalanan sejarahnya, sebagai kota pelabuhan, Banten tidak sanggup menolak datangnya bermacam-macam budaya dari luar daerah. Kendati begitu, masyarakat Banten sendiri terbukti tangguh dalam mempertahankan budaya orisinil nenek moyangnya menyerupai yang sanggup kita lihat dengan tetap lestarinya beberapa alat musik tradisional Banten yang masih sering dimainkan hingga ketika ini.

Alat Musik Tradisional Banten

Tidak banyak jenis alat musik tradisional Banten yang tercatat dalam sejarah yang memang murni berasal dari budaya Banten yang asli. Kendati demikian, beberapa di antaranya justru menjadi pionir dan ditiru oleh masyarakat suku lainnya di nusantara. Salah satu misalnya ialah bedug.

 Banten memang tak sanggup dilepaskan dari sejarah panjang perkembangan kebudayaan Islam di I 8 Alat Musik Tradisional Banten, Nama, Gambar, dan Penjelasannya

Alat Musik Bedug

Sebelum budaya dan agama Islam masuk ke Indonesia, bedug telah lebih dulu dikenal oleh masyarakat Banten sebagai gendang tradisional dan sarana komunikasi. Dahulunya bedug Banten dimainkan dalam seni rampak Bedug atau seni memainkan bedug secara bersama-sama.

Bedug Banten tidak berbeda dengan bedug yang selama ini kita kenal. Ia terbuat dari materi kayu besar yang berongga di bab tengahnya dan diberi membran berupa kulit sapi atau kerbau di salah satu sisinya. Untuk merenggangkan membran, tali dan pasak dipasang secara berpengaruh sehingga ketika dipukul, bedug sanggup menghasilkan bunyi yang lebih keras.

Setelah budaya dan agama Islam masuk, alat musik tradisional Banten ini lalu beralih fungsi menjadi sarana penunjuk masuknya waktu sholat untuk umat muslim. Kebiasaan memakai bedug tersebut lalu menyebar ke seluruh masyarakat Melayu di kawasan lainnya yang telah memeluk agama Islam.

Alat Musik Angklung Buhun

Angklung tidak hanya dikenal sebagai alat musik tradisional Jawa Barat. Di Kabupaten Lebak, angklung juga menjadi instrumen yang telah usang ada dalam kebudayaan masyarakat Baduy. Nama angkung di kawasan ini ialah angklung Buhun. Ia dimainkan dengan cara digoyang-goyangkan sambil menari dalam upacara seren taun atau ritual akhlak lainnya. Saat ini angklung buhun mulai kembali dilestarikan dan diajarkan pada bawah umur usia sekolah.

 Banten memang tak sanggup dilepaskan dari sejarah panjang perkembangan kebudayaan Islam di I 8 Alat Musik Tradisional Banten, Nama, Gambar, dan Penjelasannya

Alat Musik Dogdog Lonjor

Dinamakan Dogdog lonjor alasannya ialah alat musik tradisional Banten Selatan ini menghasilkan bunyi dog-dog ketika dimainkan. Sementara lonjor sendiri dalam bahasa Banten berarti panjang, sesuai dengan bentuknya yang panjang hampir 1 meter.
Dog-dog lonjor terbuat dari batang kayu berdiameter 20 hingga 30 cm yang berongga di bab tengahnya. Di salah satu ujung rongga ditutup dengan kulit binatang sebagai membrannya. Semakin renggang membran kulit binatang yang dipasang, maka semakin nyaring pula bunyi instrumen ini ketika dimainkan. Dog dog lonjor biasanya dimainkan secara gotong royong dalam upacara seren taun bersama angklung buhun atau sebagai pengiring lagu-lagu kawasan Banten.

Alat Musik Pantun Bambu

Pantun Bambu ialah jenis alat musik tradisional Banten yang dibentuk dari materi bambu. Bambu yang menjadi resonator dalam instrumen ini biasanya berdiameter 10 cm dengan panjang 80 cm. Sebagai penghasil bunyi, dalam alat musik ini dipasangi 3 senar yang terbuat dari sembilu (kulit bambu). Kendati mempunyai senar, instrumen ini tidak dimainkan dengan cara dipetik atau digesek, melainkan dipukul memakai tangkai khusus.
Dahulunya, pantun bambu dimainkan sebagai sarana hiburan pelepas lelah para petani ketika beristirahat di gubuk atau saung sehabis seharian bekerja. Namun, dalam perkembangannya, instrumen ini telah banyak dikolaborasikan dengan alat musik lainnya menyerupai patingtug, rudat, terbang gede untuk mengiringi tari-tarian kawasan dan lagu kawasan Banten.

 Banten memang tak sanggup dilepaskan dari sejarah panjang perkembangan kebudayaan Islam di I 8 Alat Musik Tradisional Banten, Nama, Gambar, dan Penjelasannya

Alat Musik Lesung atau Lisung

Lesung dan alu sejatinya mempunyai fungsi utama sebagai alat penumbuk padi di masa silam. Akan tetapi, bunyi-bunyian unik yang dihasilkan ketika alu bertumbuk dengan lesung, terlebih jikalau dipakai secara bersamaan, alat rumah tangga ini lalu beralih fungsi menjadi alat musik tradisional. Instrumen yang mengasilkan bunyi-bunyian ritmis ini biasanya dimainkan dalam upacara penyambutan pesta panen.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment