Indonesia terdiri dari beberapa pulau besar yang tersebar di beberapa wilayah. Pulau-pulau itu diantaranya ialah Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Bali, Pulau Nusa Tenggara,  Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, dan Papua. Tapi, ada beberapa hal yang perlu kau ketahui ihwal asal nama pulau-pulau tersebut. Berikut ialah informasi dan penjelasannya.

  • Asal Nama Pulau Sumatra
Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul nama Sumatra diantranya ialah nama sebuah gelar yang diperuntukkan bagi seorang Raja Sriwijaya yaitu Sriwijaya Haji (Raja) Sumatrabhumi yang berarti Raja tanah Sumatra. Pendapat lain menyampaikan bahwa Sumatra berasal dari kata Samudera. Pada zaman kerajaan Aceh di kala ke-13 dan ke-14 dikala itu para penjelajah Eropa menyebutkan kerajaan samudera pada setiap pulau.


Ditelusuri lebih lanjut ihwal asal mula nama Sumatra, ada beberapa versi seiring dengan perjalanan sejarah. Tahun 1318, seorang pelayar berjulukan Odorico da Pordenone menyampaikan bahwa ia pernah hingga ke kerajaan berjulukan Sulmotra dikala berlayar dari India selama 20 hari. Di tahun 1343, Ibnu Bathutah juga pernah bercerita bahwa ia pernah singgah di Kerajaan Samatrah atau Djawah. Di tahun 1490, Ibnu Majid menciptakan peta dengan nama Pulau Samatrah dengan wilayah sekitar Samudra Hindia. 
Di tahun 1521 inilah, nama Pulau ini disempurnakan menjadi Somatra oleh Antonio Pigafetta. Hingga pada karenanya seorang warga kebangsaan Belanda berjulukan Jan Huygen Van Linschoten dan Sir Francis Drake menetapkan secara konsisten dengan nama Pulau Sumatra di kala ke-16 hingga kini ini. Dalam Bahasa Sansekerta Pulau ini dikenal dengan Suwarnadwipa atau Pulau Emas dalam julukannya.

  • Asal  Nama Pulau Jawa
Dalam perjalanan seorang tokoh asal Alexandria berjulukan Claudius Ptolomeus menuliskan kisah yang menceritakan ihwal pulau Jawa dengan sebutan Jabadiur. Pada kala ke-2 M pulau ini sudah dihuni oleh penduduk beragama Hindhu dan menyebut nama pulau mereka dengan nama Jawa Dwipa.


Tahun 1343, Ibnu Bathutah menyebut Djawah untuk Pulau Sumatra dan Moela Djawah untuk Pulau ini. Sedangkan pedagang dari Venesia berjulukan Marco Polo menyebutya dengan nama Giava dan menyebut Pulau ini sebagai Jawa Kecil dan Pulau Sumatra sebagai Jawa Besar. Nama Pulau Jawa diartikan sebagai putih alasannya dianggap penduduknya sebagian besar terdiri dari ras putih. Istilah kerajaan putih ini diambil dari kata Jawa, Jawan, Yawan, Yahwa, Java, Yavana dan Javana. 
Dalam kesusteraan India, Yavaka Dvipa berarti cerdik dan bijaksana. Namun, menurut dari informasi lain menyampaikan bahwa Jawa bermakna jauh dan memanjang hingga Pulau Bali alasannya pada masa itu Pulau Jawa masih belum terpisah ibarat dikala ini.

  • Asal Nama Pulau Bali
Nama Bali berawal dari munculnya sebuah prasasti pada tahun 835 Saka tepatnya di Desa Blanjong sehingga dinamakan Prasasti Blanjong. Dalam prasasti yang dikeluarkan oleh Raja Sri Kesari Warmadewa ini, nama Pulau Bali dituliskan dengan nama Bali Dwipa. Bali mempunyai makna persembahan, sesaji atau kembali, sedangkan Dwipa mempunyai makna sifat yang ada dari pulau itu sendiri. 

Berdasarkan hasil dari para peneliti, nama ini didapatkan dari para saudagar India sehingga tersebar ke penjuru Asia Tenggara pada sekitah kala ke- 1 Masehi. Pelaut absurd pada tempo dulu menyebut nama Pulau Bali menjadi Bally, Boly, atau Ballie, sedangkan bangsa Spanyol menjuluki Pulau Bali dengan nama Jawa Minor. 

  • Asal Nama Nusa Tenggara
Dahulu sebelum menjadi Pulau Nusa Tenggara, wilayah pulau ini  menjadi satu dengan provinsi Sunda Kecil yang beribukotakan Singaraja. Setelah kemerdekaan, nama wilayah ini dipisahkan dari Pulau Bali. Bapak Moh.Yamin selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menamakan kepulauan Sunda Kecil menjadi Nusa pada tahun 1950-an. ‘Nusa’ bermakna kepulauan atau formasi pulau.


Karena formasi pulau tersebut berada di wilayah timur Pulau Jawa dan wilayah barat pulau Bali, wilayah ini dinamakan Kepulauan Nusa Tenggara yang  secara manajemen terbagi dalam wilayah Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. 

  • Asal Nama Pulau Sulawesi
Berdasarkan informasi yang ada di wikipedia, Sulawesi diambil dari kata Sula yang berarti Pulau dan Wesi yang bererti besi atau logam. Hal ini dikarenakan banyak tempat-tempat pertambangan area wilayah Danau Matano.

Sekitar kala ke-14 hingga kala ke-15 Masehi, Bangsa Portugis merupakan bangsa yang pertama kalinya tiba ke pulau ini menyebut Pulau Sulawesi secara keseluruhan dengan nama Celebes. Teori lain megemukakan bahwa Celebes diambil dari sele’ bessi yang berarti abadik besi yang dipakai sebagai simbol senjata yang merupakan senjata pujian warga di Pulau Sulawesi.

  • Asal Nama Pulau Kalimantan
Pulau Kalimantan dijuluki dengan pulau seribu sungai alasannya sebagian wilayah Pulau ini ialah sungai. Sebelum dinamakan Pulau Kalimantan, nama pulau ini ialah Borneo alasannya mengambil dari nama Kesultanan Brunei yang dipakai oleh Kolonial Belanda dan Inggris, sedangkan di wilayah timur termasuk wilayah Indonesia dikala inilah dinamakan dengan nama Kalimantan. Ada beberapa versi ihwal asal mula nama Kalimantan. Berdasarkan teori dari Mac Dougall dan C.Hose, nama Kalimantan berasal dari suku-suku Dayak Laut atau Iban, Klemantan (Dayak Darat), Punan dan Murut. 

Namun, ada teori lain yang mengemukakan bahwa nama Kalimantan atau Klemantan berasal dari Bahasa Sansekerta yang bermakna panas atau memperabukan pada kalimat Kalamanthana sehingga sanggup diartikan pulau yang udaranya terasa begitu panas. Kerajaan induk yang berada d pulau ini antara lain Borneo (Barune/Brunei), Succadana (Tanjungpura) dan Nusa Kencana/Banjarmasin.  Pulau K’lemantan ialah sebutan nama di tempat timur.

  • Asal Nama Pulau Papua 
Sebagian orang tidak begitu paham bahwa masyarakat orisinil bumi Cendrawasih tidak menyukai makna yang terkandung dalam kata ‘Papua.  Mereka lebih menentukan menggunakan nama tempat tinggal mereka dengan nama Nuu Waar. Nuu War mempunyai makna negeri yang menyimpan rahasia. Sejak tahun 1214 masehi pergantian nama menjadi Papua dan Irian juga sempat tidak disukai oleh penduduk lokal alasannya mempunyai makna yang negatif.


Salah satunya nama Irian yang berasal dari bahasa arab Urryan yang berarti telanjang. Namun, pada masa pemerintahan Gusdur, nama Irian diubah lagi menjadi Papua. Sekarang ini nama Papua semakin tersohor dengan pariwisatanya yang keren sehingga bisa menepis makna-makna negatif tersebut.
Dalam Bahasa Yunani,  Indonesia sendiri juga mempunyai makna yaitu Indonesia berasal dari kata Hindia dan Nesia/Nesos atau Nusa yang berarti pulau. Ternyata, nama-nama pulau di Indonesia ini mempunyai makna yang bermacam-macam.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment