Menjadi elok ialah idaman bagi seluruh perempuan diseluruh dunia. Banyak cara buat perempuan untuk menjadikan dirinya elok sehingga banyak dikagumi orang. Namun lain halnya dengan para perempuan ini. Mereka menjadikan dirinya lebih elok dengan cara-cara yang unik dan tidak biasa. Seperti memanjangkan pendengaran Suku Dayak, Mengecilkan Telapak Kaki di China atau Memanjangkan bibir Suku Mursi hanya untuk menjadikan dirinya elok dan disukai para pria.

Berikut Budaya Unik Menjadi Cantik yang dilakukan oleh aneka macam suku dari beberapa belahan dunia.

Memanjangkan Telinga Suku Dayak

 Menjadi elok ialah idaman bagi seluruh perempuan diseluruh dunia 8 BUDAYA UNIK MENJADI CANTIK

Salah satu tradisi unik perempuan menjadi elok Suku Dayak, Indonesia  ialah dengan memanjangkan kedua telinganya hingga menjuntai ke leher atau juga yang sering disebut Telinga Aruu. Tradisi unik menjadi elok dengan menindik pendengaran perempuan Suku Dayak ini menggunakan anting logam atau emas yang jumlahnya secara terus menerus hingga telinganya menjadi memanjang.


Penambahan anting ini dilakukan setiap satu tahun sekali sehingga orang akan dengan gampang mengetahui usianya. Selain sebagai komplemen ditelinga, mempunyai pendengaran panjang suku dayak juga sanggup mengetahui identitas dan usia mereka.Selain itu memanjangkan pendengaran mereka sebagai lambang bahwa mereka ialah keturunan aristokrat serta untuk membedakan dengan perempuan yang dijadikan budak alasannya kalah perang atau tidak bisa membayar hutang dan kecantikan.


Memanjangkan Bibir Suku Mursi

 Menjadi elok ialah idaman bagi seluruh perempuan diseluruh dunia 8 BUDAYA UNIK MENJADI CANTIK

Menjadi Cantik bagi perempuan Suku Mursi ini terbilang unik dan sangat aneh. Bagaimana tidak? Mereka menilai kecantikan perempuan dari seberapa lebar bibir mereka. Semakin lebar bibir seorang perempuan maka semakin cantiklah ia. 


Tradisi melebarkan bibir Suku Mursi sering juga di sebut “Larbet” atau “Lip Plate” dimana perempuan Suku Mursi memulai tradisi ini pada usia 13 hingga 16 tahun. Ritual ini mungkin rasanya sangat menakitkan alasannya kepingan bawah diiris sepanjang 1- 2 sentimeter lalu dimasukkan piringan bundar kedalam irisan luka tersebut. Setelah 2 hingga 3 minggu, piringan tersebut diganti dengan ukuran yang lebih besar hingga mencapai ukuran maksimal 10 hingga 15 sentimeter.


Meskipun tradisi Lip Plate ini sangat menyakitkan, Para perempuan suku Mursi tetap melakukannya alasannya kalau menolak tradisi tersebut akan mendapat hukuman sosial. Menurut mereka piring di verbal para perempuan Suku Mursi mengambarkan mereka ialah perempuan yang kuat, cukup umur dan bertambah cantik.

Mengecilkan Telapak Kaki, China

 Menjadi elok ialah idaman bagi seluruh perempuan diseluruh dunia 8 BUDAYA UNIK MENJADI CANTIK
Tradisi mengecilkan telapak kaki pada awalnya dijalankan oleh perempuan keturunan aristokrat yang dianggap sebagai lambang kecantikan dan kemakmuran seorang wanita. Tadisi ini biasanya dimulai semenjak berusia 4 tahun. Awalnya telapak kaki dioles dengan ramuan dari tumbuh-tumbuhan dan darah binatang semoga lemas dengan kuku kaki dipotong sedalam mungkin. Kemusian seluruh jari-jari kaki ditekuk kedalam telapak kaki yang lalu diikat dengan kain dan ditekuk sejajar dengan tungkai hingga ke punggung kaki.

Hasilnya kaki akan tumbuh idealdengan panjang sekitar 7 hingga 9 sentimeter saja sehabis diikat selama 2 tahun lamanya. Gadis tersebut akan berjalan sangat perlahan dengan bertumpu pada tumit sehingga cara berjalannya akan berlenggak lenggok. Nah, gaya berjalan inilah yang dianggap menggemaskan dan seksual bagi para pria. Namun cacat dan abses yang dialami kaki ini mengakibatkan busuk busuk sehingga perempuan akan tetap mengenakan kaos kaki dan sepatu ketika bercinta.

Meruncingkan Gigi Suku Bagobo

 Menjadi elok ialah idaman bagi seluruh perempuan diseluruh dunia 8 BUDAYA UNIK MENJADI CANTIK
Gigi runcing identik dengan drakula, vampire atau binatang buas. Namun bagi perempuan suku Bagobo, mempunyai gigi runcing tidak menjadikan mereka menakutkan dan menakutkan, malah justru semakin menambah kecantikan mereka. Bagi suku di Mindanao, Filipina ini, mempunyai gigi tajam ialah suatu keharusan untuk menjadi yang paling cantik. Untuk mendapat gigi ini pun, mereka harus rela kesakitan ketika meruncingkan ujung gigi yang dipahat dengan kayu atau bambu. Prosesnya tidak hanya mengerikan dan menyakitkan, tapi juga sangat usang semoga bisa tajam sempurna. Berakit-rakit ke hulu berenang-renang kemudian, bersakit-sakit dahulu, menjadi elok kemudian.

Memanjangkan Leher, Suku Kayan

 Menjadi elok ialah idaman bagi seluruh perempuan diseluruh dunia 8 BUDAYA UNIK MENJADI CANTIK
Jika anda sedang berlibur ke Thailand, sempatkan waktu anda untuk mengunjungi perempuan berleher panjang ini. Mereka memanjangkan leher mereka dengan menggunakan kumparan / gelang kuningan semenjak berusia lima tahun. Setiap kumparan atau gelang kuningan ini akan diganti dengan yang lebih panjang secara berkala. Berat kumparan kuningan tersebut yang mendorong tulang selangka turun dan menekan tulang rusuk sehingga menciptakan leher ini menjadi lebih panjang. Kumparan ini tidak akan dilepas, kecuali kalau ingin diganti dengan yang lebih panjang. Wanita-wanita suku kayan melaksanakan ini demi alasan kecantikan, namun baru-baru ini, para antropologi atau jago budaya memunculkan teori perihal tujuan dari etika unik ini, yakni semoga lebih menarik, melambangkan naga (figure penting dari kisah rakyat Kayan) dan untuk mencegah harimau menerkam mereka.

Bedak Kotoran Burung, Jepang


 Menjadi elok ialah idaman bagi seluruh perempuan diseluruh dunia 8 BUDAYA UNIK MENJADI CANTIK

Wanita jepang khususnya para Geisha zaman dulu, menggunakan make up super tebal hingga seluruh wajah terlihat putih menyeluruh. Ternyata diam-diam di balik wajah putih ini ialah bedak yang dibentuk dari gabungan tepung beras dan kotoran burung. Tidak sembarang kotoran burung, yang digunakan ialah kotoran burung bul-bul alasannya berbentuk serbuk halus dan tidak berbau. Pengaplikasiannya tidak cukup pada wajah saja, tapi merata hingga ke lubang hidung, bibir dan kelopak mata. Makin putih wajahnya, makin cantiklah perempuan tersebut.

Wanita Gemuk Mauritania

 Menjadi elok ialah idaman bagi seluruh perempuan diseluruh dunia 8 BUDAYA UNIK MENJADI CANTIK
Siapa bilan perempuan gemuk itu tidak cantik? Buktinya di Mauritania banyak perempuan berlomba-lomba menhjadikan dirinya lebih gemuk lagi semoga dibilang cantik. Hal ini bukanlah tanpa alasan, Menjadi gemuk bagi perempuan yang hidup di wilayah barat benua Afrika ini merupakan syarat utama untuk mendapat suami. 
Memiliki tubuh yang gemuk dan gempal bagi mereka melambangkan kemakmuran dan juga sebagai lambang gengsi tinggi di negara yang minim suplai makanan itu. Demi menarik perhatian para laki-laki untuk cepat dipinang, Para ibu disana akan terus menerus memberi makanan kepada belum dewasa wanitanya dengan makanan berkadar lemak tinggi. Asupan lemak tinggi ini dimulai semenjak si anak berusia 8 tahun dan akan semakin menggila disaat usia ijab kabul yakni dengan mengonsumsi sekitar 15.000 kalori perhari. 
Dan kalau itu belum berhasil, para perempuan ini akan di paksa untuk menelan pil steroid yakni pil yang digunakan oleh binatang yang kalau dikonsumsi akan menambah berat tubuh dengan sangat cepat.  

Tato Seluruh Tubuh Wanita Suku Amazon

 Menjadi elok ialah idaman bagi seluruh perempuan diseluruh dunia 8 BUDAYA UNIK MENJADI CANTIK

Jika di aneka macam belahan dunia mempunyai kulit mulus merupakan salah satu cara menjadi cantik, lain halnya dengan perempuan dari suku amazon ini. Wanita suku amazon akan mentato seluruh tubuhnya untuk mempunyai penampilan yang elok dan menarik. Tubuh dan wajah ialah kanvas bagi mereka, yang lalu ditato dengan aneka macam tumbuhan dan darah hewan.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment