Fosil manusia purba ditemukan di berbagai penjuru dunia diantaranya Cina, Afrika, Eropa dan Amerika. Berikut ini adalah penjelasan mengenai fosil – fosil yang ditemukan di luar kepulauan Indonesia :

a. Manusia Purba dari Daratan Cina
Manusia purba yang ditemukan di Cina disebut Homo Pekinensis yang berarti manusia purba dari Peking. Homo Pekinensis ditemukan di Gua Choukoutien yang terletak 40 km dari Peking. Fosil ini ditemukan oleh dua orang arkeolog yang berasal dari Kanada yang bernama Devidson Black dan Franz Weidenreich. Dari penyelidikan ini, rangka manusia purba Homo Pekinensis mirip dengan Pithecanthropus Erectus yang ditemukan di Indonesia. Oleh karena itu, para ahli kemudian menyebutnya sebagai Pithecanthropus Pekinensis yang berarti manusia kera dari Peking. Sinanthropus Pekinensis dianggap sebagai bagian tak terpisahkan dari kelompok Pithecanthopus Pekinensis karena memiliki ciri tubuh atau badan yang mirip dengan Pithecanthopus Erectus. Sinanthopus Pekinensis memiliki kapasitas otak yang sama dengan Pithecanthopus Erectus yaitu kurang lebih 900 – 1200 cc.

b. Manusia Purba di Benua Afrika
Manusia purba yang ditemukan di Afrika disebut Homo Africanus yang berarti manusia purba dari Afrika. Fosil manusia purba ini ditemukan oleh Raymond Dart, di pertambangan Taung Bostwana, pada tahun 1924. Fosil yang ditemukan merupakan kerangka manusia yang diperkirakan berusia 5 – 6 tahun. Fosil ini kemudian dinamakan Australopithecus Africanus, karena jenis manusia purbanya mirip dengan penduduk asli benua Australia. Robert Broom juga berhasil menemukan fosil serupa dengan tengkorak biasa di tempat yang sama.

c. Manusia Purba di Eropa
Manusia purba yang ditemukan di Eropa dinamakan Homo Neanderthalensis yang berarti manusia Neanderthal. Manusia purba jenis ini ditemukan oleh Rudolf Virchow di lembah Neander, Dusseldorf, Jerman Barat pada tahun 1856. Selain di Jerman Barat, juga ditemukan fosil manusia purba di Gua Spy, Belgia. Di Prancis ditemukan jenis manusia purba yang dinamakan Pithecanthopus Robustus dan Pithecanthopus Transvaalensis.

d. Manusia Purba di Benua Amerika
Manusia purba yang ditemukan di Amerika Selatan bernama Australopithecus dan Homo Cro Magnon. Manusia purba ini memiliki ciri kapasitas otak sebesar 600cc dan hidup ditempat terbuka dengan tinggi badan sekitar 1,5 meter.

Bagikan:

Leave a Comment