Keris biasanya identik dengan jenis senjata pusaka yang dipercaya mempunyai nilai sendiri baik dari sisi fungsi senjata itu, sisi budaya bahkan nilai magis yang terkandung dalam keris-keris tersebut. Disini, kita akan menjelaskan secara singkat wacana lima jenis keris jawa dan sejarahnya. Anda akan mengetahui jenis-jenis keris tersebut pada klarifikasi singkat dibawah ini
1. Keris Taming Sari
Taming Sari merupakan pemilik asal keris ini yang merupakan satria dari suatu kerjaan yaitu kerajaan majapahit. Bentuk sarung keris ini mempunyai sudut yang tajam pada salah satu ujungnya dan mempunyai pegangan keris dengan ukuran yang berpengaruh dan kokoh.
Pegangan keris ada yang berentuk lurus secara horizontal dan lurus vertikal. Pada zaman kerajaan dahulu, pemilik keris ini berpindah ke tangan Hang Tuah yang merupakan pengeran Malaka yang berhasil membunuh Taming Sari. Keris inilah yang menjadi saksi pertengkaran duel antara Taming Sari dan Hang Tuah dan Hang Tuah yang berhasil memenangkan duel tersebut.
2. Keris Condong Campur
Jenis keris condong campur ini merupakan jenis keris yang biasa dipakai sebagai pusaka milik kerajaan Majapahit dalam sebuah legenda yang dikembangkan menjadi dongeng rakyat. Bentuk keris ini sangat unik yaitu berkelok-kelok menyerupai badan naga yang berlekuk-lekuk. Julukan nama keris ini dikenal dengan Keris Kyai Condong Campur. Keris ini melibatkan seratus orang Mpu dalam proses pembuatannya.
Bahan keris ini diambil dari banyak sekali tempat. Selain itu, keris ini juga tidak sembarangan dalam mencucinya sebab diharapkan air yang sudah dimantrai dikala ritual dalam membersihkan keris Condong Campur. Senjata ini dipercaya ampuh dipakai sebagai senjata pembunuh. Oleh sebab itu, keris ini diyakini mempunyai budpekerti jahat.
3. Keris Pusaka Nagasasra beserta Sabuk Inten
Dua benda pusaka peninggalan Kerajaan majapahit satu-satunya ini berjulukan Pusaka Nagasasra dan Sabuk Inten. Keris ini juga berlekuk-lekuk dan bewarna perak yang mempunyai garis-garis di tengah-tengah besinya. Jumlah luk atau kelokan pada Keris Nagasasra majemuk dan menurut namanya. Ada luk yang berjumlah sembilan, sebelas dan tiga belas. Pada cuilan gendik atau kepala keris diukir dalam bentuk kepala naga. Sedangkan pada cuilan tengah pada luk keris diukir dengan sisik yang halus hingga pada ujung keris.
Pembuat keris ini yaitu Empu Ki Enom yang merupakan salah satu pembuat keris di dapur Nagasasra terbaik. Mpu Ki Enom merupakan empu populer pada kiamat di Kerjaan Majapahit hingga zaman pemerintahan Sri Sutan Agung Anyokrokusumo yang ada di Mataram. Sedangkan Dapur Sabuk Inten memilki luk sebanyak tiga belas lekukan dengan jenis-jenis bentuk yeng berbeda namanya seperti: kembang kacang, sogokan dan lambe gajah.
4. Keris Kyai Setan Kober
Arya Penangsang merupakan pemilik pertama dari keris jenis Keris Kyai Setan Kober ini. Keris ini dahulu dikenakan oleh Arya Penangsang dikala berperang melawan Sutawijaya. Pada dikala itu ujung tombak Kyai Pleret milik Sutawijaya tanpa sengaja mengenai lambung Arya Panangsang hingga ususnya terburai. Secepat kilat, Arya Penangsang dengan sigapnya menyangkutkan ususnya yang terburai tersebut pada wrangka atau sarung keris. Ia menyangkutkan ususnya pada keris yang terselip di pinggangnya dan ia terus berlanjut untuk bertempur kembali.
Melihat hal itu, Sutawijaya sangat kagum terhadap kegagahan seorang Arya Penangsang dan ia ingin anaknya gagah menyerupai Arya Penangsang. Oleh sebab itu, dalam tradisi pengantin jawa, mempelai laki-laki biasanya memakai keris ini supaya tampak lebih gagah. Untuk menggantikan usus yang terburai dari kisah Arya Panangsang itu, dikala ini buraian pada keris pengantin digantikan dengan tali dan bunga melati yang dirangkai menjadi indah supaya tidak terlihat menjijikkan.
5. Keris Mpu Gandring
Keris Mpu Gandring merupakan satu-satunya senjata pusaka peninggalan Kerjaan Singhasari di tempat Malang, Jawa Timur. Keris Mpu Gandring populer akan kutukan yang sanggup memakan korban hingga keturunan Kerajaan Singosari termasuk pembuat dan pemakainya. Mpu Gandring yang merupakan pembuat orisinil keris ini merupakan seorang bakir besi yang dikenal sangat sakti. Keris ini dibentuk menurut pesanan dari Ken Arok dan dipercaya mempunyai kekuatan supernatural.
Namun, Ken Arok mengujinya dengan pribadi menghunusnya kepada Mpu Gandring dengan alasan Ken Arok tidak sabar sebab kerisnya gres setengah jadi. Mpu Gandring mengutuk keris itu sebelum tewas. Dalam kutukannya, keris itu sanggup membunuh Ken Arok sendiri hingga tujuh keturunanya kelak.
Senjata-senjata ini sebagian besar masih disimpan dalam museum yang berlokasi di sekitar candi.