Seperti yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya, kita tahu bahwa berdasarkan fungsinya seni rupa dibedakan ke dalam 2 jenis, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Seni rupa murni adalah seni rupa yang peruntukannya hanya sebagai penghias sehingga ia sekedar memiliki nilai estetika saja. Sedangkan seni rupa terapan adalah seni rupa yang selain memiliki nilai estetika, ia juga memiliki nilai praktis yang dapat digunakan dan dimanfaatkan di kehidupan kita sehari-hari.
Dibanding seni rupa murni, seni rupa terapan dewasa ini lebih digandrungi karena kebermanfaatannya yang dirasa lebih banyak. Untuk mengetahui apa saja kebermanfaatan dari jenis seni rupa yang satu ini, berikut akan kita bahas seputar pengertian seni rupa terapan tersebut, beserta fungsi, contoh, dan gambar karyanya. Silakan disimak!
Pengertian Seni Rupa Terapan
Secara bahasa, pengertian seni rupa terapan adalah suatu seni yang menghasilkan karya yang selain memiliki nilai estetika (keindahan), juga memiliki nilai praktis sehingga dapat digunakan dalam menunjang aktivitas kehidupan sehari-hari. Berdasarkan pengertian ini, dapat disimpulkan bahwa seni rupa terapan bukan hanya mengutamakan sisi keindahannya saja, melainkan juga kegunaan dari karya yang dihasilkannya.
Karya seni rupa terapan kadang kali disebut karya seni yang aplikatif. Artinya, karya tersebut dapat diterapkan atau diaplikasikan ke dalam bentuk-bentuk fungsional dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia. Adapun beberapa wujud dari karya seni rupa terapan ini sebetulnya sudah sangat sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya antara lain perhiasan, perlengkapan makan, ibadah, pakaian, dan lain sebagainya. [Baca Juga : Pengertian Seni Rupa Kontemporer]
Sejarah Seni Rupa Terapan
Dirunut ke masa lalu, seni rupa terapan sebetulnya sudah akrab dengan zaman nenek moyang bangsa Indonesia di masa silam. Sejarah membuktikan, pada zaman prasejarah orang-orang di masa lalu telah menggunakan berbagai pernik perlengkapan yang bernilai seni tinggi dalam kehidupannya sehari-hari. Beberapa di antaranya antara lain kapak batu, tulang untuk berburu, dolmen, nekara, moko, bejana dan lain sebagainya.
Seiring laju perputaran roda waktu, seni rupa terapan secara turun temurun diwariskan ke masyarakat kita di masa sekarang. Dalam berbagai aspek kesenian seperti seni dekorasi, seni arsitektur, seni ilustrasi, dan seni grafis, seni terapan telah melebur menjadi satu.
Seni Rupa Terapan Berdasarkan Fungsi, Wujud, dan Bentuknya
Karya seni rupa terapan dapat dikelompokan berdasarkan fungsi, wujud dan bentuknya. Pengelompokan ini bertujuan agar Anda lebih bisa memahami pengertian seni rupa terapan dan contoh-contoh dari karya seni rupa terapan dalam kehidupan kita sehari-hari.
1. Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan fungsinya, seni rupa terapan dapat digunakan berdasarkan nilai praktis dan nilai estetis. Nilai praktis dalam seni rupa terapan adalah semua nilai yang terkandung dari pemanfaatan dan pemakaian karya seni rupa tersebut, misalnya seni yang menghiasi perabotan rumah tangga. Sedangkan nilai estetis adalah semua keindahan yang sengaja dibuat dan dimasukan ke dalam benda pakai dengan tujuan sekedar untuk memberikan kesan estetis, misalnya seni batik, seni ukiran pada vas bunga, patung, dan lain sebagainya.
2. Berdasarkan Wujudnya
Berdasarkan wujudnya, seni rupa terapan dibedakan menjadi seni rupa terapan 2 dimensi dan seni rupa terapan 3 dimensi. Seni rupa terapan 2 dimensi adalah seni rupa terapan yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar saja, contohnya batik, wayang kulit, dan tenun. Sedangkan seni rupa terapan 3 dimensi adalah seni rupa terapan yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan kedalaman, contohnya patung, senjata tradisional, rumah adat, dan lain sebagainya.
3. Berdasarkan Asalnya
Berdasarkan asalnya, seni rupa terapan dibedakan menjadi 2 yaitu seni rupa terapan nusantara dan seni rupa terapan modern. Pengertian seni rupa terapan nusantara adalah seni rupa terapan yang berasal dari nusantara dan diwariskan secara turun temurun melalui budaya, contohnya rumah adat, pakaian adat, senjata tradisional, alat transportasi tradisional, dan lain sebagainya. Sedangkan seni rupa terapan modern adalah seni rupa terapan yang berasal dari kebudayaan modern masa kini, misalnya seni arsitektur modern, lukisan modern dengan aliran seni rupa tertentu dan lain sebagainya.
Contoh Seni Rupa Terapan
Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menemukan beragam contoh seni rupa terapan beserta cara pemanfaatannya. Ada yang bermanfaat sebagai media komunikasi seperti hanya poster, ada yang bermanfaat sebagai pemenuh kebutuhan primer dan sekunder seperti rumah adat, pakaian adat, alat transportasi, dan lain sebagainya. Untuk mengetahui seputar contoh karya seni rupa terapan secara lebih lengkap, Anda dapat berkunjung ke artikel ini.
Demikianlah pembahasan kami seputar pengertian seni rupa terapan, sejarah, fungsi, dan contohnya. Semoga dapat dipahami dengan mudah sehingga Anda dapat lebih mengenali nilai-nilai seni yang terkandung pada benda-benda di sekitar lingkungan Anda. Semoga bermanfaat.
Leave a Comment