Nama Diponegoro tentu sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Salah satu pahlawan yang berasal dari Yogyakarta ini memang sudah sering disebutkan dalam pelajaran atau buku sejarah. Beliau adalah seorang pemimpin perang dari para serdadu pribumi dalam peperangan melawan pasukan Belanda.

Perang Jawa, atau dikenal juga dengan sebutan Perang Diponegoro, merupakan kancah peperangan yang membuat nama Pangeran Diponegoro banyak menghias halaman buku sejarah saat ini. Beliau dengan berani melakukan pemberontakan terhadap pihak Belanda yang sudah berlaku sewenang-wenang.

Perang ini juga berlangsung cukup lama, yaitu selama lima tahun antara tahun 1825 sampai 1830. Perang Diponegoro sendiri tercatat sebagai salah satu perang terbesar yang terjadi di Indonesia. Dalam perang ini, pasukan pribumi dipimpin oleh Pangeran Diponegoro, sedangkan pasukan Belanda dikomandoi oleh Jendral de Kock.

Untuk mengenang kembali bagaimana perjuangan Pangeran Diponegoro dalam melawan pasukan Belanda, berikut kami ulas tentang siapa Pangeran Diponegoro sampai penyebab Perang Diponegoro bisa sampai meletus.

Baca: Perang Bubat dan Mitos Orang Jawa dilarang Kawin Dengan Sunda

Biografi Pangeran Diponegoro

Sebelum mengulas penyebab Perang Diponegoro bisa meletus, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu siapa sosok yang memimpin pasukan pribumi dalam perlawanannya terhadap Belanda, yaitu Pangeran Diponegoro.

11 November 1785 lahir seorang anak laki-laki yang diberi nama Raden Mas Mustahar. Ibu dari anak ini bernama Raden Ayu Mangkorowati, sedangkan ayahnya Raden Mas Surojo, yang mana merupakan putra Hamengkubuwana II, dan di kemudian hari menjadi Sultan Hamengkubuwono III.

Raden Mas Mustahar kemudian diganti namanya menjadi Raden Mas Ontowiryo pada tahun 1805 oleh kakeknya yaitu Sultan Hamengkubuwono II. Selanjutnya pada tahun 1812, ketika ayahnya naik tahta menjadi Hamengkubuwono III, Raden Mas Ontowiryo diberi gelar pangeran dengan nama Pangeran Diponegoro.

Beliau wafat pada tanggal 8 Januari 1855. Sebagai penghargaan perjuangannya, pemerintah Indonesia mengangkat Pangeran Diponegoro sebagai pahlawan nasional.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment