Polisi menetapkan tiga orang petinggi Sunda Empire sebagai tersangka atas penyiaran berita bohong. Proses penyelidikan hingga penetapan dilakukan cukup panjang.

Sunda Empire bikin heboh di pertengahan bulan Januari 2020 ini. Kelompok yang mengklaim kekaisaran matahari itu muncul setelah heboh Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah.

Sunda Empire ini kemudian muncul ke permukaan di media sosial. Di salah satu akun YouTube Alliance Press International, bahkan mengunggah sejumlah video serangkaian kegiatan Sunda Empire yang berseragam bak militer ini.

Pernyataan-pernyataan petinggi Sunda Empire ini bikin kontroversi. Salah satunya mengklaim Sunda Empire beranggota 54 negara dan pada 15 Agustus 2020 sistem pemerintahan dunia habis sehingga negara-negara perlu datang ke Bandung untuk daftar ulang.

Kemunculan Sunda Empire ini terus menuai polemik. Hingga akhirnya salah seorang budayawan M Ari Mulia selaku Ketua Majelis Adat Sunda membuat laporan polisi (LP).

“Kronologis yang disampaikan oleh pelapor bahwa terkait dengan Sunda Empire ini merupakan penyiaran berita bohong, sengaja untuk membuat keonaran di masyarakat. Atau sengaja diberitakan yang tidak pasti, selaku ketua majelis adat sunda bapak ari melaporkan di Polda Jabar,” ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso di Mapolda Jabar.

Bagikan:

Leave a Comment