Sejarah Teleskop ~ Suatu daerah dalam bangunan bersejarah Paris Observatory di tepi Sungai Seine, tersimpan dalam sebuah kemasan peti beberapa lensa terbesar yang pernah dibuat. Dua dari Teleskop Kuno Raksasa berdiameter 49 inci (1,25 meter). Lensa ini pernah menjadi komponen paling penting dari teleskop sebagai pembiasan terbesar yang pernah dilakukan pada masanya.
Pada awalnya, wangsit pembangunan Great Paris Exhibition Telescope muncul untuk menyaingi Menara Eiffel yang mengesankan dunia, dimana Eiffel berhasil menjadi pintu masuk World’s Fair 1889. Dimana ekspo bergengsi di Eropa diselenggarakan secara berkala.
Setiap negara diberikan hosting dan setiap penerima akan diberikan kesempatan untuk menampilkan kemajuan manufuktur, ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah mereka capai. Demi nilai prestise, setiap negara akan berjuang menampilkan mesin dan produk terbaru, prestasi budaya mereka serta inovasi terbaru lainnya yang mereka ciptakan.
Inti dari Exposition Universelle dari Teleskop Paris Exhibition ini tertuju pada Palais de I’Optique yang mempunyai bentuk paling besar. Teleskop Kuno Raksasa Paris ini mempunyai dua lensa berdiameter 1.25 meter. Satu dipakai untuk pengamatan visual dan satunya lagi dipakai untuk menciptakan pelat photografi.
Teleskop ini mempunyai panjang fokus 57 meter dengan tabung terbuat dari baja sepanjang 60 meter. Karena ukurannya yang besar dan berat, teleskop ini tidak sanggup bermanuver untuk objek astronomi.
Sebaliknya teleskop ini dipasang pada posisi horizontal sehingga cahaya dari benda-benda astronomi dialihkan kedalam tabung optik melalui sistem cermin datar yang bergerak yang dikenal dengan sebutan Siderostat Foucault.
Lensa mata teleskop diletakan pada sebuah rel dan sanggup digeser sejauh lima kaki supaya lebih fokus. Dengan daya terendah 500 x, Teleskop mempunyai sudut pandang 3 menit lengkungan.
Teleskop ini hanya dipamerkan selama setahun, dimana ia hanya menghasilkan beberapa pengamatan ilmiah. Para astronom mengamati bintik matahari dan neubula dan menciptakan foto-foto besar dari permukaan bulan.
Perusahaan yang telah berdiri semenjak tahun 1886 ini pada hasilnya melarat dan pada tahun 1909 diputuskan untuk melelang Teleskop Kuno Raksasa Paris, Namun tidak ada satupun yang berminat membelinya sampai pada hasilnya Teleskop Kuno Raksasa Paris ini rusak.
Meskipun pembuatan teleskop itu dianggap sia-sia, namun pada ekspo itu telah menampilkan yang terbaik dari kemajuan teknologi dan industri pada masa itu.
Hingga dikala ini hampir semua teleskop-teleskop besar dipakai untuk tujuan astronomi. Teleskop Terbesar yang masih dipakai untuk pembiasan ialah milik Yerkes Observatory berdiameter 40 inci (102 centimeter) dengan refraktor -9 inci atau lebih kecil dari Teleskop Kuno Raksasa di Paris.
Leave a Comment