Belum banyak masyarakat mengetahui soal perjalanan kisah cinta Soekarno, presiden pertama Indonesia. Diketahui, terhitung sebanyak sembilan istri Soekarno dan diantaranya sebanyak tujuh istri diceraikan Soekarno.

Lalu siapa saja istri Soekarno? Berikut daftar istri sah Soekarno.

Fatmawati dan Ratna Sari Dewi dikenal bangsa Indonesia sebagai istri Soekarno. Fatmawati, Ratna Sari Dewi dan 7 wanita lainnya memilih menjadi istri Soekarno lewat berbagai latar belakang kisah asmara.

Proklamator Kemerdekaan ini memang dikenal sebagai sosok yang berwibawa dan kharismatik. Tak heran jika mulai dari Fatmawati hingga Ratna Sari Dewi memutuskan menjadi istri Soekarno.

Selama hidupnya, Bung Karno tercatat memiliki sembilan orang istri. Setiap kisah cintanya tentu memiliki keunikan tersendiri. Dan masing-masing istri Soekarno tersebut memiliki pesona yang berbeda dari wanita lainnya.

Seperti apa potret cantik dan kisah cinta istri-istri presiden Soekarno?

Siti Oetari Tjokroaminoto

Oetari adalah istri pertama sekaligus putri sulung dari pemimpin Sarekat Islam, Said Tjokroaminoto.

Said Tjokroaminoto adalah seorang tokoh cendikiawan yang juga pernah menjadi guru dari Soekarno.

Kisah cinta Oetari dan Soekarno berlabuh di jenjang pernikahan ketika Soekarno berumur 20 dan Oetari berumur 16 tahun. Hubungan Oetari dan Soekarno memang tidak begitu hangat.

Karena sudah saling mengenal, mereka lebih tampak seperti adik dan kakak. Mereka menikah di Surabaya dan beberapa tahun setelah itu Soekarno pindah ke Bandung.

Soekarno pindah ke Bandung untuk melanjutkan studi. Tidak lama setelah studinya di Bandung, Soekarno menceraikan Oetari.

Baca: Pertempuran Surabaya dan Kematian Jenderal Mallaby

Inggit Ganarsih, Cinta Sejati dan Istri Paling Lama

Pada saat menjalani studinya di Bandung, Soekarno menjalin asmara dengan Inggit Garnasih.

Inggit Garnasih yang merupakan ibu pemilik rumah dimana Soekarno tinggal. Meski sudah bersuami, Soekarno nekat tetap minta izin kepada suami Inggit Garnasih, H Sanusi untuk menikahi Inggit Ganarsih.

Akhirnya setelah mendapatkan izin, Soekarno menikahi wanita yang lebih dikenal dengan nama Ibu Inggit ini pada tahun 1923. Setelah menikah, Ibu Inggit dan Soekarno membeli sebuah rumah di Jalan Ciateul Bandung yang kini dikenal dengan nama Jalan Inggit Garnasih.

Pernikahan Soekarno dan Inggit tidak dikaruniai anak. Tahun 1943, Soekarno menceraikan Inggit karena sang istri tak sudi dimadu.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment