Haryati
Haryati adalah seorang penari istana sekaligus staf Sekretaris Negara Bidang Kesenian. Karena profesinya itu, Haryati menjadi dekat dengan sang proklamator.
Soekarno pun terus menerus berusaha memikat hati Haryati yang kala itu berusia 23 tahun. Pernikahan Soekarno dan Hayati berlangsung pada 21 Mei 1963.
Namun, pernikahan mereka hanya berlangsung selama 3 tahun.
Soekarno menceraikan Haryati karena alasan tidak ada kecocokan antara keduanya. Ketika itu pula, Soekarno tengah dekat dengan Ratna Sari Dewi.
Baca: Nyi Roro Kidul dan Soekarno vs Kartosuwiryo dan Dewi Lanjar
Ratna Sari Dewi (Naoko Nemoto)
Ratna Sari Dewi merupakan wanita asal Jepang yang dilahirkan di Tokyo 6 Februari 1940 dengan nama asli Naoko Nemoto.
Ketika menikah dengan Sang Proklamator, Dewi tengah menginjak usia 19 tahun. Namun menjelang redupnya pamor Soekarno, Dewi meninggalkan Indonesia dan hidup selama 10 tahun di Perancis. Pada 1983, Dewi kembali ke Indonesia.
Namun setelah perceraiannya dengan Soekarno dia pergi ke berbagai negara seperti Swiss, Perancis dan Amerika Serihat.
Pada 2008, Dewi memutuskan untuk menetap di Shibuya, Jepang. Soekarno dan Dewi memiliki puteri tunggal yang diberi nama Kartika Sari Dewi Soekarno.
Yurike Sanger
Soekarno bertemu Yurike pada tahun 1963 dan kala itu Yurike masih berstatus sebagai pelajar SMA.
Meski rentang usia antar keduanya cukup jauh.
Namun hal itu tidak menyurutkan niat Soekarno untuk memberi perhatian pada Yurike. Dia mengirimi sang gadis belia surat cinta dan bahkan menghadiahinya dengan kalung.
Akhirnya mereka berdua menikah pada tahun 1964. Pernikahan mereka berjalan singkat karena pada 1967 Bung Karno dimakzulkan secara de facto sebagai presiden.
Ketika itu Soekarno meminta Yurike untuk minta cerai karena kondisi Soekarno yang kurang baik. Maka mereka berdua bercerai baik-baik.
Heldy Djafar
Gadis kelahiran Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ini masih berusia 18 tahun ketika Soekarno menikahinya.
Sementara, Soekarno sendiri telah berusia 65 tahun. Dia merupakan istri kesembilan dari Soekarno. Pernikahan mereka hanya bertahan beberapa tahun.
Heldy sempat meminta cerai karena situasi Indonesia dan posisi politik Bung Karno makin tidak menentu. Namun Bung Karno bersikeras bahwa hanya maut yang bisa memisahkan mereka.
Akhirnya, Heldi yang kala itu berusia 21 tahun menikah lagi dengan Gusti Suriansya Noor.
Demikianlah beberapa kisah cinta dari Sang Proklamator.
Namun beberapa lainnya hanya seumur jagung. Hingga saat ini, masih beredar banyak sekali teori dan gosip tentang berapa banyak jumlah istri Soekarno.
Namun, sepanjang yang dicatat sejarah, sembilan wanita inilah yang pernah mengisi hidup Sang Putera Fajar.
Leave a Comment