Artikel ini merupakan bagian ke empat dari artikel kami yang berjudul Senjata Tradisional Indonesia dari 35 Provinsi. Jika di bagian ketiga kita membahas tentang nama, gambar, dan penjelasan senjata-senjata tradisional dari provinsi yang ada di Pulau Kalimantan, di bagian keempat ini kita akan membahas tentang senjata tradisional provinsi-provinsi di Sulawesi.
Senjata Tradisional
Pulau Sulawesi saat ini secara administratif terbagi menjadi 6 provinsi, di antaranya Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tenggara, dan Provinsi Gorontalo. Masing-masing senjata dari keenam provinsi tersebut dijelaskan sebagaimana berikut:
22. Senjata Tradisional Sulawesi Selatan
Masyarakat suku Bugis, Makassar, dan Mandar di Provinsi Sulawesi Selatan mengangkat Badik atau badek sebagai senjata tradisionalnya. Badik adalah pisau bermata tunggal yang bentuknya asimetris seperti keris dengan bilah berhias pamor.
Dahulu, Badik digunakan para petani untuk berburu atau membunuh hewan hutan yang merusak tanamannya. Pada perkembangannya, ia juga digunakan sebagai sarana perlindungan diri bagi mereka yang sering merantau. Seperti diketahui, orang Bugis adalah orang yang dikenal sangat gemar merantau. Dengan menyematkan badik di pinggangnya, mereka akan merasa terlindungi meski masuk ke wilayah kampung yang asing.
Sebagai senjata tradisional Sulawesi Barat, Badik sendiri ada beberapa jenis, di antaranya Badik Raja, Badik Lagecong, Badik Luwu, dan Badik Lompo Battang.
23. Senjata Tradisional Sulawesi Barat
Sulawesi Barat adalah provinsi pecahan Sulawesi Selatan yang terbentuk sejak tahun 2000 silam. Provinsi ini dihuni oleh masyarakat suku Mandar dan Bugis sebagai entitas terbesarnya. Oleh karena itu, budaya masyarakat provinsi ini juga tidak jauh berbeda dengan budaya masyarakat Sulawesi Selatan. Salah satu buktinya adalah kepopuleran Badik sebagai senjata tradisionalnya.
Badik Sulawesi Barat dan Badik Sulawesi Selatan tidak memiliki perbedaan signifikan, baik dari segi bentuk, hiasan, maupun dari nilai fungsi yang dimilikinya.
24. Senjata Tradisional Sulawesi Tengah
Senjata tradisional yang berasal dari Sulawesi Tengah bernama Pasatimpo. Pasatimpo adalah senjata tikam sejenis keris dengan bagian tangkai pegangan yang bengkok ke bawah. Dahulu, Pasatimpo memiliki banyak kegunaan, misalnya untuk memotong hewan buruan, mencari kayu bakar, atau sebagai sarana perlindungan diri. Selain itu, karena dipercaya memiliki kekuatan magis, ia juga digunakan sebagai pengusir roh jahat dalam tari-tarian penyembuh.
Kini, seiring kemajuan zaman, Pasatimpo cenderung lebih sering digunakan sebagai aksesoris pakaian adat. Para penari tradisional menggunakannya dengan mengikatkan senjata tersebut di pinggang kirinya.
25. Senjata Tradisional Sulawesi Tenggara
Orang-orang suku Buton di Sulawesi Tenggara mengenal Keris sebagai senjata tradisionalnya. Keris Buton memiliki kesamaan bentuk dan fungsi seperti keris pada umumnya. Akan tetapi, senjata khas Sulawesi Tenggara ini lebih kental dengan ornamen warna keemasan. Selain itu, tambahan pamor pada bilahnya juga cukup banyak dengan pola geometris. Pada bagian pegangan yang terbuat dari kayu, keris ini dilengkapi dengan ukiran berbentuk manusia.
Keris Buton dulunya hanya dikenal oleh kalangan kerajaan, namun kini ia lebih sering digunakan sebagai aksesoris yang mempercantik tampilan seorang pengantin pria saat mengenakan pakaian adat.
26. Senjata Tradisional Sulawesi Utara
Masyarakat suku Sangihe di Sulawesi Utara mempunyai senjata tradisional yang bernama pedang Bara Sangihe. Senjata ini terbilang unik karena bentuknya yang menyerupai bentuk buaya. Bagian ujung bilah pada pedang ini bercabang dengan gerigi-gerigi yang menyerupai mulut buaya. Ujung yang bercabang juga terdapat di bagian tangkai pegangannya yang terbuat dari kayu.
Pedang Bara Sangihe dulunya adalah senjata yang digunakan salah satu pahlawan Nasional dari Sulawesi Utara, yaitu Hengkeng U Nang. Pahlawan yang lahir di tahun 1590 ini dikenal sebagai seorang yang mahir memainkan pedang. Pedang Bara Sangihe sendiri diyakini mulai ada pada zamannya.
27. Senjata Tradisional Gorontalo
senjata tradional Gorontalo bernama Wamilo. Wamilo adalah sebuah senjata yang bentuknya menyerupai golok, tapi ujung bilahnya agak melengkung sedikit ke arah bawah. Senjata ini biasanya diselipkan pada pria pada sarung yang dikenakan dipinggangnya. Ia hanya digunakan sebagai sarana perlindungan diri saat bekerja di kebun atau saat berburu di hutan.
Selain Wamilo, terdapat beberapa senjata tradional lainnya dari masyarakat Gorontalo yaitu Bitu’o (sejenis keris), Badik, Sabele (sejenis parang), dan Travalla.
Leave a Comment