Pengertian Vektor

Vektor merupakan sebuah besaran yang memiliki arah. Vektor digambarkan sebagai panah dengan yang menunjukan arah vektor dan panjang garisnya disebut besar vektor. Dalam penulisannya, jika vektor berawal dari titik A dan berakhir di titik B bisa ditulis dengan sebuah huruf kecil yang diatasnya ada tanda garis/ panah seperti vec{v} atau bar{v} atau juga:

vec{AB}

Misalkan vektor bar{v} merupakan vektor yang berawal dari titik A(x_1,y_1) menuju titik B(x_2,y_2) dapat digambarkan koordinat cartesius dibawah. Panjang garis sejajar sumbu x adalah v_1 = x_2 - x_1 dan panjang garis sejajar sumbu y adalah v_2 = y_2 - y_1 merupakan komponen-komponen vektor bar{v}.

pengertian vektor

Komponen vektor bar{v} dapat ditulis untuk menyatakan vektor secara aljabar yaitu:

vec{v} = left(begin{array}{r} v_1\ v_2end{array}right) = left(begin{array}{r} x_2-x_1\ y_2-y_1end{array}right) atau vec{v} = (v_1,v_2)

Jenis-jenis Vektor

Ada beberapa jenis vektor khusus yaitu:

  • Vektor Posisi

    Suatu vektor yang posisi titik awalnya di titik 0 (0,0) dan titik ujungnya di A (a_1,a_2)

  • Vektor Nol

    Suatu vektor yang panjangnya nol dan dinotasikan bar{0}. Vektor nol tidak memiliki arah vektor yang jelas.

  • Vektor satuan

    Suatu vektor yang panjangnya satu satuan. Vektor satuan dari vec{v} = left(begin{array}{r} v_1\ v_2end{array}right) adalah:

    bar{U_v} = frac{bar{v}}{midbar{v}mid} = frac{1}{midbar{v}mid}left(begin{array}{r} v_1\ v_2end{array}right)

  • Vektor basis

    Vektor basis merupakan vektor satuan yang saling tegak lurus. Dalam vektor ruang dua dimensi (R^2) memiliki dua vektor basis yaitu bar{l} = (1,0)dan bar{j} = (0,1). Sedangkan dalam tiga dimensi (R^3) memiliki tiga vektor basis yaitu bar{I} = (1, 0, 0), bar{J} = (0, 1, 0), dan bar{K} = (0, 0,1).

Vektor di R^2

Panjang segmen garis yang menyatakan vektor bar{v} atau dinotasikan sebagai midbar{v}mid Panjang vektor sebagai:

vektor di R2

Panjang vektor tersebut dapat dikaitkan dengan sudut theta yang dibentuk oleh vektor dan sumbu x. positif.

panjang dan rumus vektor

Vektor dapat disajikan sebagai kombinasi linier dari vektor basis bar{l} = binom{1}{0} dan bar{J} = binom{0}{1} berikut:

bar{v} =left(begin{array}{r} v_1\ v_2end{array}right) = v_1left(begin{array}{r} 1 \ 0 end{array}right) + v_2left(begin{array}{r} 0\ 1end{array}right)

bar{v} =v_1 bar{i} + v_2bar{j}

panjang vektor di r2

Operasi Vektor di R^2

Penjumlahan dan pengurangan vektor di R^2

Dua vektor atau lebih dapat dijumlahkan dan hasilnya disebut resultan. Penjumlahan vektor secara aljabar dapat dilakukan dengan cara menjumlahkan komponen yang seletak. Jika vec{a} = left(begin{array}{r} a_1\ a_2end{array}right) dan vec{b} = left(begin{array}{r} b_1\ b_2end{array}right) maka:

vec{a} + vec{b} = left(begin{array}{r} a_1+b_1\ a_2+b_2end{array}right)

Penjumlahan secara grafis dapat dilihat pada gambar dibawah:

penjumlahan dan pengurangan vektor

Dalam pengurangan vektor, berlaku sama dengan penjumlahan yaitu:

bar{a} - bar{b} = left(begin{array}{r} a_1-b_1\ a_2-b_2end{array}right)

Sifat-sifat dalam penjumlahan vektor sebagai berikut:

  • bar{a} + bar{b} = bar{b} + bar{a}
  • bar{a} + (bar{b}+bar{c}) = (bar{a} + bar{b}) + bar{c}

Perkalian vektor di R^2 dengan skalar

Suatu vektor dapat dikalikan dengan suatu skalar (bilangan real) dan akan menghasilkan suatu vektor baru. Jika bar{v} adalah vektor dan k adalah skalar. Maka perkalian vektor:

k.bar{v}

Dengan ketentuan:

  • Jika k > 0, maka vektor k.bar{v} searah dengan vektor bar{v}
  • Jika k < 0, maka vektor k.bar{v} berlawanan arah dengan vektor bar{v}
  • Jika k = 0, maka vektor k.bar{v} adalah vektor identitas bar{o} = ^0_0

Secara grafis perkalian ini dapat merubah panjang vektor dan dapat dilihat pada tabel dibawah:

perkalian vektor dengan skalar

Secara aljabar perkalian vektor bar{v} dengan skalar k dapat dirumuskan:

k.bar{v} = left(begin{array}{r} k.v_1\ k.v_2end{array}right)

Perkalian Skalar Dua Vektor di R^2

Perkalian skalar dua vektor disebut juga sebagai hasil kali titik dua vektor dan ditulis sebagai:

bar{a}.bar{b} (dibaca : a dot b)

Perkalaian skalar vektor bar{a} dan bar{b} dilakukan dengan mengalikan panjang vektor bar{a} dan panjang vektor bar{b} dengan cosinus theta. Sudut theta yang merupakan sudut antara vektor bar{a}dan vektor bar{b}.

Sehingga:

bar{a} cdot bar{b} = midbar{a}midmidbar{b}mid costheta

Dimana:

perkalian skalar dua vektor

Perhatikan bahwa:

  • Hasil kali titik dua vektor menghasilkan suatu skalar
  • bar{a}.bar{a} = (bar{a}^2)
  • bar{a}.(bar{b}+ bar{c}) = (bar{a} . bar{a}) + (bar{a} . (bar{c})

Vektor di R^3

Vektor yang berada pada ruang tiga dimensi (x, y, z).jarak antara dua titik vektor dalam R^3 dapat diketahui dengan pengembangan rumus phytagoras. Jika titik A(x_1,y_1,z_1) dan titik B(x_2,y_2,z_2) maka jarak AB adalah:

AB = sqrt{(x_2 - x_1)^2 + (y_2 - y_1)^2 b+ (z_2 - z_1)^2}

Atau jika bar{v} = left(begin{array}{r} v_1 \ v_2 \ v_3 end{array}right), maka

midbar{v}mid = sqrt{(v_1)^2 + (v_2)^2 + (v_3)^2}

Vektor bar{AB} dapat dinyatakan dalam dua bentuk, yaitu dalam kolom bar{AB} = left(begin{array}{r} b_1 - a_1\ b_2 - a_2\ b_3 - a_3end{array}right) atau dalam baris  bar{AB} = (b_1 - a_1,b_2 - a_2,b_3 - a_3). Vektor juga dapat disajikan sebagai kombinasi linier dari vektor basis bar{l}(1,0,0) dan bar{J}(0,1,0) dan bar{K}(0,0,1) berikut:

bar{v} = left(begin{array}{r} v_1\ v_2\ v_3end{array}right) = v_1left(begin{array}{r} 1\ 0\ 0end{array}right) + v_2left(begin{array}{r} 0\ 1\ 0end{array}right) + v_3left(begin{array}{r} 0\ 0\ 1end{array}right)

bar{v} = v_1bar{I} + v_2bar{J} + v_3bar{K}

vektor di R3

Operasi Vektor di R^3

Operasi vektor di R^3 secara umum, memiliki konsep yang sama dengan operasi vektor di R^2 dalam penjumlahan, pengurangan, maupun perkalian.

Penjumlahan dan pengurangan vektor di R^3

Penjumlahan dan pengurangan vektor di R^3 sama dengan vektor di R^2 yaitu:

bar{a} + bar{b} = left(begin{array}{r} a_1\ a_2\ a_3end{array}right) + left(begin{array}{r} b_1\ b_2\ b_3end{array}right) = left(begin{array}{r} a_1+b_1\ a_2+b_2\ a_3+b_3end{array}right)

Dan

bar{a} - bar{b} = left(begin{array}{r} a_1\ a_2\ a_3end{array}right) - left(begin{array}{r} b_1\ b_2\ b_3end{array}right) = left(begin{array}{r} a_1-b_1\ a_2-b_2\ a_3-b_3end{array}right)

Perkalian vektor di R^3 dengan skalar

Jika bar{v} adalah vektor dan k adalah skalar. Maka perkalian vektor:

k.bar{v} = left(begin{array}{r} k.v_1\ k.v_2\ k.v_3end{array}right)

Hasil kali skalar dua vektor

Selain rumus di R^3, ada rumus lain dalam hasil kali skalar dua vektor. Jika bar{a} = abar{I} + a_2bar{J} + a_3bar{K} dan bar{b} = b_1bar{i} + b_2bar{j} + b_3bar{k} maka bar{a}.bar{b} adalah:

bar{a}.bar{b} = (a_1b_1) + (a_2b_2) + (a_3b_3)

Proyeksi Orthogonal vektor

Jika vektor bar{a} diproyeksikan ke vektor bar{b} dan diberi nama bar{c} seperti gambar dibawah:

proyeksi orthogonal vektor

Diketahui:

bar{a}.bar{b} = midbar{a}mid mid bar{b} mid costheta overset{maka}{rightarrow} costheta = frac{bar{a}.bar{b}}{midbar{a}midmidbar{b}mid}

Sehingga:

midbar{c}mid = midbar{a}midmid costhetamid atau midbar{c}mid = midfrac{bar{a}.bar{b}}{midbar{b}mid}mid

Untuk mendapat vektornya:

bar{c} = midfrac{bar{a}.bar{b}}{mid bar{b} mid} mid bar{b}

Contoh Soal Vektor dan Pembahasan

Contoh Soal 1

Diketahui titik A(2,4,6), titik B(6,6,2), dan titik C(p,q,-6). Jika titik A, B, dan C segaris maka tentukan nilai p+q.

Pembahasan 1:

Jika titik-titik A, B, dan C segaris maka vektor bar{AB} dan vektor bar{AC} bisa searah atau berlainan arah. Sehingga akan ada bilangan m yang merupakan sebuah kelipatan dan membentuk persamaan

  • m.bar{AB} = bar{AC}

Jika B berada diantara titik A dan C, diperoleh:

  • bar{AB} + bar{BC} = bar{AC}

sehingga:

bar{AB} = left(begin{array}{r} 6-2\ 6-4\ 2-6end{array}right) = left(begin{array}{r} 4\ 2\ -4end{array}right)

bar{AC} = left(begin{array}{r} p-2\ q-4\ -6-6end{array}right) = left(begin{array}{r} p-2\ q-4\ -12end{array}right)

Maka kelipatan m dalam persamaan:

m.bar{AB} = bar{AC}

m.left(begin{array}{r} 4\ 2\ -4end{array}right) = left(begin{array}{r} p-2\ q-4\ -12end{array} right)

-4.m = (-12) rightarrow m = 3

Diperoleh:

  • 2.m = (q - 4) rightarrow 6 = (q - 4)

    q = 10

  • 4.m = (p - 2) rightarrow 12 (p - 2)

    p = 14

disimpulkan:

p+q=10+14=24

Contoh Soal 2

Jika diketahui vektor pada titik A dan titik B dan vektor pada titik C yang berada diantara garis Ab seperti gambar dibawah. Tentukan persamaan vektor C.

contoh soal vektor dan pembahasannya

Pembahasan 2:

Dari gambar dapat diketahui bahwa:

  • bar{AB} + bar{a} = bar{b} sehingga bar{AB} = bar{b} - bar{a}
  • bar{AC} = frac{m}{m+n}bar{AB} = frac{m}{m+n}(bar{b} - bar{a})

Sehingga:

bar{c} = bar{AC} + bar{a}

= frac{m}{m+n} (bar{b} - bar{a}) + bar{a} = frac{m}{m+n}(bar{b}) - frac{m}{m+n}(bar{a}) + frac{m+n}{m+n}(bar{a})

= frac{m}{m+n}(bar{b})+frac{n}{m+n}(bar{a})

Contoh Soal 3

Misalkan vektor bar{a} = 4bar{i} + ybar{j} dan vektor bar{b}=2bar{i} + 2bar{j} + bar{k}. Jika panjang proyeksi vektor a ̅bar{a} pada bar{b} adalah 4. Maka tentukan nilai y.

Pembahasan 3:

Diketahui:

  • midbar{b}mid = sqrt{(2)^2 + (2)^2 + (1)^2} = sqrt{9} = 3
  • bar{a}.bar{b} = (4.2) + (2.y) + (0.1) = 8 + 2y

Maka:

bar{c} = midfrac{bar{a}.bar{b}}{midbar{b}mid} mid bar{b}overset{menjadi}{rightarrow}4 = midfrac{8+2y}{3}mid

12=8+2y

y=2

Kontributor: Alwin Mulyanto, S.T.

Alumni Teknik Sipil FT UI

Materi StudioBelajar.com lainnya:

  1. Barisan Aritmatika dan Barisan Geometri
  2. Induksi Matematika
  3. Rumus ABC Persamaan Kuadrat

Bagikan:

Leave a Comment